Main Article Content

Abstract

 Motorik kasar anak perlu dikembangkan dengan baik agar pada masa depan memiliki hard skill yang baik pada bidang psikomotorik. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui gerak lokomotor pada kelompok B1 PAUD Dharma Wanita Kabupaten Bengkulu Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan melalui dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini anak kelompok B1 PAUD Dharma Wanita Kabupaten Bengkulu Tengah yang berjumlah 12 orang anak terdiri dari tujuh orang anak perempuan dan lima orang anak laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerak lokomotor dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak. Hal ini dibuktikan keterampilan motorik  kasar anak meningkat dengan ketuntasan belajar 83% dan rata-rata keterampilan motorik kasar anak diperoleh hasil 4,03 (sangat tinggi). Hasil penelitian ini menemukan bahwa kegiatan gerak lokomotor dapat meningkatkan motorik kasar pada aspek keseimbangan, kelincahan dan ketahanan anak secara signifikan. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk meningkatkan dan mengembangkan motorik kasar pada aspek keseimbangan menggunakan kegiatan gerak yang lain seperti gerak nonlokomotor dan gerak manipulatif karena gerak lokomotor kurang cocok digunakan dalam meningkatkan keseimbangan

Article Details

Author Biographies

Muhammad Nasirun, Universitas Bengkulu

Pendidikan Anak Usia Dini

Delrefi D. Delrefi D., Universitas Bengkulu

Pendidikan Anak Usia Dini
How to Cite
Sutiarti S., T., Nasirun, M., & Delrefi D., D. D. (2020). Aplikasi Gerak Lokomotor Sebagai Media Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Pada Kelompok B1. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 16–24. https://doi.org/10.33369/jip.5.1.16-24

References

  1. Aghnaita, A. (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no. 137 Tahun 2014 (Kajian Konsep Perkembangan Anak). AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2017.32-09
  2. Ananditha, A. C. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Toddler. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. https://doi.org/10.30651/jkm.v2i1.924
  3. Aqib, Z., Diniati, E., Jaiyaroh, S., & Khotimah, K. (2011). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung: CV. Yrama Widya.
  4. Aulia, E. (2016). Senam Pencak Silat Berpengaruh Terhadap Kecerdasan Kinestetik Kelompok B. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  5. Ensang Timuda, C. (2017). HUBUNGAN STATUS GIZI ANAK DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA BAYI DAN BALITA (0-59 BULAN) DI PUSKESMAS PANDANWANGI MALANG. Saintika Medika. https://doi.org/10.22219/sm.v10i2.4159
  6. Gunawan, G., Fadlyana, E., & Rusmil, K. (2016). Hubungan Status Gizi dan Perkembangan Anak Usia 1 - 2 Tahun. Sari Pediatri. https://doi.org/10.14238/sp13.2.2011.142-6
  7. Hidayat, A. (2017). PENINGKATAN AKTIVITAS GERAK LOKOMOTOR, NONLOKOMOTOR DAN MANIPULATIF MENGGUNAKAN MODEL PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR. JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA. https://doi.org/10.17509/jpjo.v2i2.8175
  8. Iswantiningtyas, V., & Wijaya, I. P. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Gobak Sodor. Jurnal PINUS.
  9. Laely, K., & Yudi, D. (2015). PENGARUH PERMAINAN EGRANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK. Empowerment, 4(1), 32–41. https://doi.org/10.22460/empowerment.v4i1p32-41.554
  10. Lindawati. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perkembangan Motorik Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Health Quality.
  11. Novitasari, R., Nasirun, M., & D., D. (2019). MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA HULAHOOP PADA ANAK KELOMPOK B PAUD AL-SYAFAQOH KABUPATEN REJANG LEBONG. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 6–12. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.6-12
  12. Romlah, R. (2017). Pengaruh Motorik Halus dan Motorik Kasar terhadap Perkembangan Kreatifitas Anak Usia Dini. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah. https://doi.org/10.24042/tadris.v2i2.2314
  13. Setyawan, D. A., Hadi, H., & Royana, I. F. (2018). Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Negeri Pembina Kota Surakarta. Jurnal Penjakora.
  14. Solihin, M.R.D., Anwar.F., Sukandar, D. (2013). Kaitan Antara Status Gizi,Perkembangan Kognitif, Dan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Prasekolah. Penelitian Gizi Dan Makanan.
  15. Sujiono, Y. N. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.
  16. Sujiono, Y. N., & Sujiono, B. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks.