Main Article Content

Abstract

Abstract:


This study aims to determine the management of pharmaceutical supplies management for puskesmas including the planning, procurement, and distribution stages within the North Bengkulu Regency Health Office. This research uses a mixed approach (caustic and qualitative). The type of data used is primary data obtained through the dissemination of questionnaires, interviews, and documentation data. The respondents of this study were managers of pharmaceutical supplies at 22 health centers in North Bengkulu Regency and managers of pharmaceutical supplies at the North Bengkulu Regency Health Office, taken by purposive sampling.  Data analysis methods are used qualitative descriptive analysis and quantitative analysis. Based on field research, the results were obtained that: (1) The planning of drug needs in the management of pharmaceutical supplies at the puskesmas in North Bengkulu Regency has been carried out in accordance with the planning stages; (2) The procurement of puskesmas pharmaceutical supplies at the North Bengkulu District Health Office is carried out by the Health Office proposed by the puskesmas through the RKO (Drug Needs Plan) document;  and (3) The distribution of drugs in the management of pharmaceutical supplies at puskesmas in North Bengkulu Regency has been carried out as scheduled, namely 4 times a year (quarterly).


 


Keywords:   Planning, Procurement and Distribution of Pharmaceutical Supplies


 


Abstrak: 


Penelitian ini mengaplikasikan teori manajemen logistik obat, yang merupakan proses pengelolaan yang strategis mengenai pengadaan, distribusi dan penyimpanan obat dalam upaya mencapai kinerja yang optimal (Quick et al., 2012). Pengelolaan obat merupakan suatu proses yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Proses pengelolaan obat dapat terwujud dengan baik apabila didukung dengan kemampuan sumber daya yang tersedia dalam suatu sistem. Tujuan utama pengelolaan obat Kabupaten/Kota adalah tersedianya obat yang berkualitas baik, tersebar secara merata, jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di unit pelayanan Kesehatan (Kemenkes, 2016). Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yang dilaksanakan, yakni mengetahui manajemen pengelolaan perbekalan farmasi untuk puskesmas meliputi tahap perencanaan, pengadaan dan distribusi di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan campuran (kautitatif dan kualitatif). Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner, wawancara dan data dokumentasi. Responden penelitian ini adalah pengelola perbekalan farmasi di 22 puskesmas di Kabupaten Bengkulu Utara dan pengelola perbekalan farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, diambil dengan purposive sampling. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil bahwa: (1) Perencanaan kebutuhan obat dalam manajemen perbekalan farmasi puskesmas di Kabupaten Bengkulu Utara sudah  dilaksanakan sesuai dengan tahapan perencanaan.; (2) Pengadaan  perbekalan farmasi puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan yang diusulkan puskesmas melalui dokumen RKO (Rencana Kebutukan Obat). Dinas Kesehatan melakukan pengadaan obat melalui e-purchasing berdasarkan  e-catalogue, dan jika obat tidak ada di e-catalogue, maka dilakukan dengan metode lainnya pengadaan langsung dan tender; dan (3) Pendistribusian obat dalam manajemen perbekalan farmasi puskesmas di Kabupaten Bengkulu Utara sudah dilaksanakan sesuai jadwal, yakni 4 kali dalam setahun (triwulanan).


 


Kata Kunci: Perencanaan, Pengadaan dan Distribusi Perbekalan Farmasi

Article Details

How to Cite
Girsang, B., Abdillah, W., & Praningrum. (2022). Analisis Perencanaan, Pengadaan Dan Distribusi Perberkalan Farmasi Untuk Puskesmas Di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara. Student Journal of Business and Management, 5(3), 804–836. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/sjbm/article/view/25829