Main Article Content

Abstract

Agroindustri sari lemon ICF menggunakan proses produksi semi mekanis yang mengakibatkan efisiensi produksinya rendah, antara lain ditunjukkan oleh rendemen sari lemon yang dihasilkan yaitu 17,94 persen atau hanya sekitar 40 persen dari rendemen potensialnya.  Pada penelitian ini dikaji penetapan produksi bersih pada tahapan proses produksi agroindustri sari lemon ICF yang potensial meningkatkan efisiensi proses produksi, terutama meningkatkan rendemen sari lemon yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quick scan yaitu menelaah aliran material proses produksi sari lemon yang dijabarkan dalam neraca massa yang meliputi proses persiapan buah lemon (pencucian), proses ekstraksi sari lemon (pemotongan, pemerasan, penyaringan), proses pemasakan sari lemon (pasteurisasi dan pendinginan), dan proses pengemasan sari lemon (pembotolan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehilangan rendemen sari lemon terbesar terjadi pada proses pemerasan, pemotongan, dan pencucian yaitu masing-masing berturut-turut sebesar 62,26 persen, 13,28 persen, dan 4,83 persen.  Pilihan produksi bersih yang dipilih adalah berupa modifikasi teknologi dengan mengubah pemerasan buah Leon secara semi-mekanis menjadi pemerasan mekanis.  Penerapan pemerasan buah lemon secara mekanis pada Agroindustri Sari Lemon ICF mampu meningkatkan rendemen sari buah lemon yang dihasilkan dari 17,94 persen menjadi 33,29 persen atau dari 187 botol sari lemon ukuran 500 ml menjadi 346 botol sari lemon ukuran yang sama dengan investasi yang dibutuhkan sebanyak Rp. 10.000.000,-  dengan nilai B/C 25,52 dan PBP 1,41 bulan.

Keywords

produksi bersih proses produksi quick scan sari lemon

Article Details

How to Cite
Utomo, T. P., Warji, W., Suroso, E., Subeki, S., & Wicaksana, B. (2024). KAJIAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA PROSES PRODUKSI AGROINDUSTRI SARI LEMON ICF: KAJIAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA PROSES PRODUKSI AGROINDUSTRI SARI LEMON ICF. Jurnal Agroindustri, 14(2), 190–199. https://doi.org/10.31186/jagroindustri.14.2.190-199

References

  1. Adiwinata F, Suprihatin, & Rahayuningsih M. (2021). Penerapan Produksi Bersih dan Penilaian Daur Hidup Industri Kecil Menengah Pengolahan Kopi CV Gunung Betung. Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian. 26(2): 99-108.
  2. Ammad, F., Moumen, O., Gasem, A., Othmane, S., Hisashi, K.-N., Zebib, B., & Merah, O., (2018). The Potency of Lemon (Citrus limon L.) Essential Oil to Control Some Fungal Diseases of Grapevine Wood. Comptes Rendus Biologies 34: 97–101.
  3. Anggraini, R., Suprihatin, & Indrasti, N. S. (2022). Kajian Peluang Penerapan Produksi Bersih di Industri Tahu: Studi Kasus Pada Beberapa Industri Tahu di Kota Martapura, Sumatera Selatan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. 32(2): 107-120. DOI: https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2022.32.1.107
  4. Azzahro, A. U., Indrasti, N. S., & Ismayana, A. (2022). Penerapan Produksi Bersih Pada Industri Kelapa Sawit di PT YZ. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. 32(1): 1-11. DOI: https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2022.32.1.1
  5. Buser, C & Walder, J. (2002). Guidelines for Clener Production-Conducting Quick-scans in the Company. Muttenz, Switzerland: FHBB.
  6. Dev, C. dan Shrivastava, R. (2016). Basketful Benefit of Citrus Limon. International Research of Journal Pharmacy 7 (6. P). 8 http://www.irjponline.com/admin/php/uploads/2498_pdf.pdf
  7. Fish, W. W. (2014). A Reliable Methodology for Quantitative Extraction of Ffruit and Vegetable Physiological Amino Acid and Their Subsequent Analysis with Commonly Available HPLC system. Food and Nutrition Science. 3: 863-871.
  8. Hadi, D. K., Putri, R. A., Farida, S. N., & Santoso, I. (2021). Application of Cleaner Production in a Fruit Chips Industry. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri. 10(2): 152-171.
  9. Haryono, A. T. (2016). Analisis Penerapan Produksi Bersih Industri Kertas: Studi Kasus PT Pindodeli Pulp and Paper Mills Indonesia. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
  10. Indrasti, N. S. (2012). Metodologi dan Prosedur Audit Produksi Bersih (Neraca Massa, Energi, dan Limbah). IPB Press.
  11. Kumar, Y., Khrisna, K. P., & Vivek, K. (2015). Pulsed Electric Field Processing in Food Technology. Internasional Journal of Engineering Studies and Technical Approach. 1(2): 6-17.
  12. Magnano, R. F., Costa, S. C., Ezirio, M. J. A., Saciloto, V. G., Parma, G. O. C., Gasparotto, E. S., Goncalves Jr., A. C., Tutida, A. Y., & Barcelos, R.L. (2020). Briquettes of Citrus Peel and Rice Husk. Journal of Cleaner Production. 276 (123820): 1-9. DOI:10.1016/j.jclepro.2020.123820
  13. Mankiw, NG. (2015). Principles of Economics 7th ed. USA: 139781285165875.
  14. Puri, R. Y. A., Wijana, S., & Pranowo, D. (2018). Analisis Kualitas Sirup Jeruk Baby Jawa Pada Stasiun Proses dan Pendugaan Umur Simpan Skala Pilot Plant. Jurnal Teknologi Pertanian. 19(2): 125-128.
  15. Sirait, A. T., Noor, E, & Ismayana, A. (2019). Penerapan Produksi Bersih Untuk Meningkatkan Efisiensi Pelapisan Logam. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan. 9(3): 700-709.
  16. Utomo, T. P., Hassanudin, U., & Suroso, E. (2010). Comparative Study of Low and High-Grade Crumb Rubber Processing Energy. Proceeding of the World Congress on Engineering (WCE) London, U.K. Vol (3).
  17. Zema, D. A., Calabro, P. S., Folino, A., Tamburino, V, Zappia, G., & Zimbone, S. M. (2019). Wastewater Management in Citrus Processing Industries: an Overview of Advantages and Limits. Water. 11, 2481. doi:10.3390/w11122481.