Main Article Content
Abstract
Salah satu polisakarida yang diekstraksi dari buah adalah pektin. Pemanfaatan pektin sebagai bahan membuat jeli dan membuat makanan menjadi lebih kuat. Buah mengkudu digunakan sebagai bahan baku pektin dalam penelitian ini. Buah mengkudu tidak disukai karena aromanya yang kuat. Hal ini menyebabkan pemanfaatan sumber daya buah mengkudu belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan waktu ekstraksi terbaik untuk produksi pektin dari buah mengkudu yang memenuhi kriteria mutu. Pendekatan eksperimental Rancangan Acak Lengkap, yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga kali ulangan, digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini formulasi waktu yang berbeda pada suhu 80OC, perlakuan P1 adalah waktu ekstraksi 70 menit, P2 adalah waktu ekstraksi 90 menit, P3 adalah waktu ekstraksi 110 menit, P4 adalah waktu ekstraksi 130 menit, dan P5 adalah waktu ekstraksi 150 menit. Analisis data menggunakan analysis of variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji duncan's new multiple range test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian pektin buah mengkudu dengan perlakuan terbaik adalah P5 dengan waktu ekstraksi 150 menit dan berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Perlakuan terbaik yang memenuhi baku mutu IPPA (International Pectin Producers Association) adalah rendemen 19,10%, kadar air 9,60%, kadar abu 8,72%, bobot ekivalen 349,66 mg, dan kadar metoksil 6,27%.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2024 Imelda Yunita, Farida Hanum Hamzah, Angga Pramana, Abdur Rasyid, & Ayu Diana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Aji, A., S. Bahri, & Tantalia. (2017). Pengaruh Waktu Ekstraksi dan Konsentrasi HCl untuk Pembuatan Pektin Dari Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima). Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 6(1): 33–44.
- Arimpi, A., & S. Pandia. (2019). Pembuatan Pektin dari Limbah Kulit Jeruk (Citrus sinensis) dengan Metode Ekstraksi Gelombang Ultrasonik Mengguna-kan Pelarut Asam Sulfat (H2SO4). Jurnal Teknik Kimia USU. 8(1): 18–24.
- Aziz, T., M. E. G. Johan, & D. Sri. (2018). Pengaruh Jenis Pelarut, Temperatur dan Waktu Terhadap Karakterisasi Pektin Hasil Ekstraksi Dari Kulit Buah Naga (Hylocereuspoly rhizus). Jurnal Teknik Kimia. 24(1): 17–27.
- Badan Pusat Statistika. (2022). Statistik Hortikultura. Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Pekanbaru.
- Badan Pusat Statistika. (2022). Statistik Perdagangan Luar Negeri. Badan Pusat Statistik Indonesia. Jakarta Pusat.
- Cahyanto, H. A. (2017). Pektin Jeruk Bali (Citrus maxima, L) dalam Formulasi Sirup Kering Buah Mengkudu. Indonesian Journal of Industrial Research, 11, 43-49.
- Desmawarni, D., & F. H. Hamzah. (2017). Variasi Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kualitas Pektin Dari Kulit Pisang Tanduk. JOM Faperta UR. 4(1): 1–15.
- Diana, E., Muarif, A., Ibrahim, I.I., Meriatna, M., & Ginting, Z. (2023). Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kualitas Pektin Dari Limbah Kulit Pepaya. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS). 3(3): 351-361.
- Febriyanti, Y., Razak, A. R., & Sumarni, N. K. (2018). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin Dari Kulit Buah Kluwih (Artocarpus camansi Blanco). KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 4(1), 60-73.
- Husnawati, H., Astutik, I. Y., & Ambarsari, L. (2019). Karakterisasi dan Uji Bioaktivitas Pektin dari Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana) Hasil Ekstraksi dengan Berbagai Pelarut Asam. Current Biochemistry, 6(1): 1-10.
- Ibrahim, A. M., Yunianta, Y., & Sriherfyna, F. H. (2015). Pengaruh Suhu dan Lama Waktu Ekstraksi terhadap Sifat Kimia dan Fisik pada Pembuatan Minuman Sari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan Kombinasi Penambahan Madu sebagai Pemanis. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(2).
- Maulana, S. (2015). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin Dari Limbah Kulit Pisang Uli (Musa paradisiaca L. AAB) Ekstraksi dan Karakte-risasi Pektin Dari Limbah Kulit Pisang Uli. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
- Maulida, F. W., & Erwin, A. (2023). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin dari Limbah Kulit Jeruk Limau (Citrus amblycarpa). Jurnal Kimia Mulawarman. 20(2).
- Nuh, M. (2017). Pengaruh Suhu Dan Lama Ekstraksi Terhadap Mutu Pektin Kulit Pisang Kepok. Wahana Inovasi. 6(2): 144–148.
- Nurmila, Nurhaeni, & A. Ridhay. (2019). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin Dari Kulit Buah Mangga Harumanis (Mangifera indica L.) Berdasarkan Variasi Suhu dan Waktu. Kovalen Jurnal Riset Kimia. 5(1): 58–67.
- Pelawi, E., Ibrahim, I.I., Muhammad, M., Sulhatun, S., & Jalaluddin, J. (2024). Pembuatan Pektin Dari Limbah Kulit Semangka Sugar Baby (Citrullus Lanatus) Dengan Menggunakan Metode Ekstraksi. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS). 4(3): 411-422.
- Picauly, P., & G. Tetelepta. (2020). Karakteristik Pektin Kulit Pisang Tongka Langit (Musa troglodytarum) Berdasarkan Variasi Waktu Ekstraksi. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian. 9(1): 28–34.
- Puspayanti, P. R., R. P. Ariani, & Damiati. (2014). Studi Eksperimen Pemanfaatan Buah Mengkudu Menjadi Dodol Beraroma Vanili dan Daun Pandan. e-Journal Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. 10(1). Diambil dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPKK/article/download/4851/3665
- Prasetyorini, D., Utami, N. F., & Sukarya, A. S. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Dan Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Staphylococcus epidermidis). FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(2), 123-130.
- Roikah, S., W. D. P. Rengga, Latifah, & E. Kusumastuti. (2016). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin Dari Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L). Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 5(1): 29–36.
- Sari, C. Y. (2015). Penggunaan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. J majority, 4(3), 34-40.
- Siregar, L. A., R. J. Nainggolan, & M. Nurminah. (2014). Pengaruh Lama Ekstraksi Terhadap Mutu Pektin Dari Kulit Durian. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian. 2(3): 11–15.
- Simarmata, E. F., Herawati, M. M., Sutrisno, A. J., & Handoko, Y. A. (2019). Komposisi Ekstrak Stevia (stevia rebaudiana) terhadap Karakteristik Sirup Bit (beta vulgaris l.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(3), 208-216.
References
Aji, A., S. Bahri, & Tantalia. (2017). Pengaruh Waktu Ekstraksi dan Konsentrasi HCl untuk Pembuatan Pektin Dari Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima). Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 6(1): 33–44.
Arimpi, A., & S. Pandia. (2019). Pembuatan Pektin dari Limbah Kulit Jeruk (Citrus sinensis) dengan Metode Ekstraksi Gelombang Ultrasonik Mengguna-kan Pelarut Asam Sulfat (H2SO4). Jurnal Teknik Kimia USU. 8(1): 18–24.
Aziz, T., M. E. G. Johan, & D. Sri. (2018). Pengaruh Jenis Pelarut, Temperatur dan Waktu Terhadap Karakterisasi Pektin Hasil Ekstraksi Dari Kulit Buah Naga (Hylocereuspoly rhizus). Jurnal Teknik Kimia. 24(1): 17–27.
Badan Pusat Statistika. (2022). Statistik Hortikultura. Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Pekanbaru.
Badan Pusat Statistika. (2022). Statistik Perdagangan Luar Negeri. Badan Pusat Statistik Indonesia. Jakarta Pusat.
Cahyanto, H. A. (2017). Pektin Jeruk Bali (Citrus maxima, L) dalam Formulasi Sirup Kering Buah Mengkudu. Indonesian Journal of Industrial Research, 11, 43-49.
Desmawarni, D., & F. H. Hamzah. (2017). Variasi Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kualitas Pektin Dari Kulit Pisang Tanduk. JOM Faperta UR. 4(1): 1–15.
Diana, E., Muarif, A., Ibrahim, I.I., Meriatna, M., & Ginting, Z. (2023). Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kualitas Pektin Dari Limbah Kulit Pepaya. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS). 3(3): 351-361.
Febriyanti, Y., Razak, A. R., & Sumarni, N. K. (2018). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin Dari Kulit Buah Kluwih (Artocarpus camansi Blanco). KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 4(1), 60-73.
Husnawati, H., Astutik, I. Y., & Ambarsari, L. (2019). Karakterisasi dan Uji Bioaktivitas Pektin dari Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana) Hasil Ekstraksi dengan Berbagai Pelarut Asam. Current Biochemistry, 6(1): 1-10.
Ibrahim, A. M., Yunianta, Y., & Sriherfyna, F. H. (2015). Pengaruh Suhu dan Lama Waktu Ekstraksi terhadap Sifat Kimia dan Fisik pada Pembuatan Minuman Sari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan Kombinasi Penambahan Madu sebagai Pemanis. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(2).
Maulana, S. (2015). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin Dari Limbah Kulit Pisang Uli (Musa paradisiaca L. AAB) Ekstraksi dan Karakte-risasi Pektin Dari Limbah Kulit Pisang Uli. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Maulida, F. W., & Erwin, A. (2023). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin dari Limbah Kulit Jeruk Limau (Citrus amblycarpa). Jurnal Kimia Mulawarman. 20(2).
Nuh, M. (2017). Pengaruh Suhu Dan Lama Ekstraksi Terhadap Mutu Pektin Kulit Pisang Kepok. Wahana Inovasi. 6(2): 144–148.
Nurmila, Nurhaeni, & A. Ridhay. (2019). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin Dari Kulit Buah Mangga Harumanis (Mangifera indica L.) Berdasarkan Variasi Suhu dan Waktu. Kovalen Jurnal Riset Kimia. 5(1): 58–67.
Pelawi, E., Ibrahim, I.I., Muhammad, M., Sulhatun, S., & Jalaluddin, J. (2024). Pembuatan Pektin Dari Limbah Kulit Semangka Sugar Baby (Citrullus Lanatus) Dengan Menggunakan Metode Ekstraksi. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS). 4(3): 411-422.
Picauly, P., & G. Tetelepta. (2020). Karakteristik Pektin Kulit Pisang Tongka Langit (Musa troglodytarum) Berdasarkan Variasi Waktu Ekstraksi. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian. 9(1): 28–34.
Puspayanti, P. R., R. P. Ariani, & Damiati. (2014). Studi Eksperimen Pemanfaatan Buah Mengkudu Menjadi Dodol Beraroma Vanili dan Daun Pandan. e-Journal Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. 10(1). Diambil dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPKK/article/download/4851/3665
Prasetyorini, D., Utami, N. F., & Sukarya, A. S. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Dan Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Staphylococcus epidermidis). FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(2), 123-130.
Roikah, S., W. D. P. Rengga, Latifah, & E. Kusumastuti. (2016). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin Dari Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L). Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 5(1): 29–36.
Sari, C. Y. (2015). Penggunaan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. J majority, 4(3), 34-40.
Siregar, L. A., R. J. Nainggolan, & M. Nurminah. (2014). Pengaruh Lama Ekstraksi Terhadap Mutu Pektin Dari Kulit Durian. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian. 2(3): 11–15.
Simarmata, E. F., Herawati, M. M., Sutrisno, A. J., & Handoko, Y. A. (2019). Komposisi Ekstrak Stevia (stevia rebaudiana) terhadap Karakteristik Sirup Bit (beta vulgaris l.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(3), 208-216.