Main Article Content
Abstract
Populasi dunia yang terus bertambah pesat, ketersediaan bahan bakar fosil semakin menurun, sehingga diperlukan alternatif energi lainnya yang berasal dari energi terbarukan yang ramah lingkungan seperti pemanfaatan bioetanol. Bioetanol dapat berasal dari tumbuhan, yang mengandung gula seperti pati atau selulosa. Pati yang terkandung pada bahan akan dikonversi menjadi gula dan selanjutnya diubah menjadi bioetanol. Buah mangrove api-api berpotensi sebagai bahan baku dalam pembuatan bioetanol. Kandungan karbohidrat yang terdapat di buah mangrove api-api ini bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan bioetanol. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan lama fermentasi terbaik terhadap kualitas bioetanol buah mangrove api-api. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan lama fermentasi (4, 5, 6, 7, dan 8 hari) dan tiga kali pengulangan. Parameter yang diuji meliputi kadar bioetanol, rendemen bioetanol, derajat keasaman bioetanol, dan uji warna bioetanol. Data dianalisis secara statistik menggunakan analysis of variance (ANOVA) dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa lama fermentasi pada pembuatan bioetanol berpengaruh signifikan terhadap kadar bioetanol, rendemen bioetanol dan derajat keasaman bioetanol, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap uji warna bioetanol. Perlakuan P4 (7 hari lama fermentasi) dipilih sebagai perlakuan terbaik, dengan kadar bioetanol 12,24%, rendemen bioetanol 28,89%, tingkat keasaman 5,46, dan indeks warna L* 32,32%, a* 3,17, b* 2,10.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2024 Farida Hanum Hamzah, Dewi Fortuna Ayu, Yossie Kharisma Dewi, Imelda Yunita, Vikky Vorensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Aman, W. P., Cepeda, G. N., Roreng, M. K., & Susilowati. (2019). Produksi Bioetanol dari Buah Beberapa Jenis Mangrove di Papua. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 29(1), 53–61. DOI: https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2019.29.1.53
- Amtiran, F. B., Serangmo, F. K., & Gauru, I. (2019). Pembuatan bioetanol skala laboratorium sebagai bahan bakar alternatif untuk pengembangan energi terbarukan dari bahan baku serbuk buah bidara (Ziziphus Mauritiana). Jurnal Teknik Mesin, 2(1), 1-6. DOI: https://doi.org/10.32511/jtm.v2i1.333
- Artini, N. P. R., & Wartana, I. G. N. A. W. (2023). Pengaruh Waktu Fermentasi pada Produksi Bioethanol dari Molase. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 6(1).
- Badan Pusat Statistik. (2021). Riau dalam Angka 2021. BPS Provinsi Riau. Pekanbaru.
- Badan Standardisasi Nasional. (2012). Bioetanol Terdenaturasi untuk Gasohol (P.T.P.S.N. Indonesia, Ed.) (SNI 7390:2012). Badan Standardisasi Nasional (Vol. 2). Jakarta Pusat.
- Danil, M. (2020). Pengaruh Lama Fermentasi dan Dosis Ragi Terhadap Kadar Bioetanol Pada Fermentasi Limbah Tapioka Padat Kering. Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian, 8(1), 111-115. DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v8i1.2591
- Favaro, L., Jansen, T., & van Zyl, W. H. (2019). Exploring industrial and natural Saccharomyces cerevisiae strains for the Bio-Based Economy from Biomass: The Case of Bioethanol. Critical reviews in biotechnology, 39(6), 800-816. DOI: https://doi.org/10.1080/07388551.2019.1619157
- Handayani, P., Khaidir., & Wirda, Z. (2017). Pengaruh Jenis Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst.) terhadap Kadar Bioetanol pada Proses Fermentasi Menggunakan Ragi Roti. Jurnal Agrium, 14(2), 45–58.
- Hasanah, N., Side, S., & Sudding. (2021). Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kadar Etanol dari Limbah Serabut Kelapa Sawit Hasil Pretreatment Alkali dan Hidrolisis Asam. Jurnal Chemica, 22(1), 54–64. DOI: https://doi.org/10.35580/chemica.v22i1.21729
- Herawati, N., Juniar, H., & Setiana, R. W. (2021). Pembuatan Bioetanol dari Pati Ubi Talas (Colocasia L. schoot) dengan Proses Hidrolisis. Jurnal Distilasi, 6(1), 7–17. DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v6i1.3376
- Jayanti, T., & Solfarina, S. (2015). Pembuatan Bioetanol dari Biji Durian (Durio zibethinus). Jurnal Akademika Kimia, 4(3), 110–115.
- Loman, A.A., & Ju, L.K. (2016). Soybean Carbohydrate as Fermentation Feedstock for Production of Biofuels and Value-Added Chemicals. Process Bioche mistry, 51(8), 1046-1057. DOI: https://doi.org/10.1016/j.procbio.2016.04.011
- Lubena, Kholilah, N., & Daniarissa, D. S. (2020). Efektivitas Limbah Kulit Mangga (Mangifera indica.L) untuk Biosterno Gel sebagai Bahan Bakar. Jurnal Konversi, 9(2), 7–16. DOI: https://doi.org/10.24853/konversi.9.2.10
- Meutia, Y. R., Susanti, I., & Siregar, N.C. (2019). Uji Stabilitas Warna Hasil Kopigmentasi Asam Tanat dan Asam Sinamat pada Pigmen Brazilin Asal Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.). Jurnal Warta Industri Hasil Pertanian, 36(1), 30–38. DOI: http://dx.doi.org/10.32765/warta%20ihp.v36i1.4504
- Muin, R., Hakim, I., & Febriyansyah, A. (2015). Pengaruh Waktu Fermentasi dan Konsentrasi Enzim Terhadap Kadar Bioetanol dalam Proses Fermentasi Nasi Aking Sebagai Substrat Organik. Jurnal Teknik Kimia, 21(3), 56-66.
- Nasrun, N., Jalaluddin, J., & Mahfuddhah, M. (2017). Pengaruh Jumlah Ragi dan Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol yang Dihasilkan Dari Fermentasi Kulit Pepaya. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4(2), 1-10. DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v4i2.68
- Putri, A. A. A., Pranata, F. S., & Ekawati, L.M (2015). Kualitas Mie Basah dengan Substitusi Tepung Biji Kluwih (Artocarpus communis G. Forst). Jurnal Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 16(1), 1–15.
- Rahmawaty, P., Zulkifli, Z., Amaliah, N., Hermansyah, H., & Mulyani, Y. (2018). Pengembangan Produk Olahan Buah Mangrove Jenis Api-Api (Avicennia spp) di Kelompok Kreasi Mangrove Lestari Kelurahan Margomulyo Balikpapan. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(2), 118-125.
- Rosulva, I., Hariyadi, P., Budijanto, S., & Sitanggang, A.B. (2022). Potensi buah Mangrove Sebagai Sumber Pangan Alternatif. Jurnal Teknologi hasil pertanian, 14(2). DOI:https://doi.org/10.20961/jthp.v14i2.55509
- Syamsu, K., Rahayuningsih, M., & Farida, I. (2016). Produksi Etanol Langsung dari Pati Sukun (Artocarpus Communis Forst.) secara Sakarifikasi dan Fermentasi Konsorsium Mikroba. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil PPM IPB 2016.
- Wardani, A.K. (2018). Pengaruh Lama Fermentasi pada Pembuatan Bioetanol dari Sargassum sp Menggunakan Metode Hidrolisis Asam dan Fermentasi Menggunakan Mikroba Asosiasi (Zymomonas mobilis, Saccharomyces cerevisiae dalam Ragi Tape dan Ragi Roti). Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
- Widyastuti, D. A., Minarti, I.B.M., & Ula, N. (2022). Pengaruh Variasi Massa Ragi Saccharomyces Cerevisiae dan Lama Fermentasi Terhadap Densitas dan Rendemen Bioetanol Alang-Alang (Imperata Cy-lindrica). JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains), 8(1/Mei), 48-55. DOI: https://doi.org/10.26877/jitek.v8i1/Mei.12572
- Wijayanti, W., & Sasongko, M. N. (2023). The Role of Limonene in The Branching of Straight Chains in Low-Octane Hydrocarbons. Renewable Energy, 204, 421-431.
- Wusnah, Bahri, S., & Hartono, D. (2016). Proses Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata B.C) secara Fermentasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 8(1), 48. DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v5i1.79
- Yuda, I. G. Y. W., Wijaya, I. M. M., Suwariani, N.P. (2018). Studi Pengaruh pH Awal Media dan Konsentrasi Substrat pada Proses Fermentasi Produksi Bioetanol dari Hidrolisat Tepung Biji Kluwih (Actinocarpus communis) dengan Menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 6(2), 115–124. DOI: https://doi.org/10.24843/JRMA.2018.v06.i02.p03
References
Aman, W. P., Cepeda, G. N., Roreng, M. K., & Susilowati. (2019). Produksi Bioetanol dari Buah Beberapa Jenis Mangrove di Papua. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 29(1), 53–61. DOI: https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2019.29.1.53
Amtiran, F. B., Serangmo, F. K., & Gauru, I. (2019). Pembuatan bioetanol skala laboratorium sebagai bahan bakar alternatif untuk pengembangan energi terbarukan dari bahan baku serbuk buah bidara (Ziziphus Mauritiana). Jurnal Teknik Mesin, 2(1), 1-6. DOI: https://doi.org/10.32511/jtm.v2i1.333
Artini, N. P. R., & Wartana, I. G. N. A. W. (2023). Pengaruh Waktu Fermentasi pada Produksi Bioethanol dari Molase. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 6(1).
Badan Pusat Statistik. (2021). Riau dalam Angka 2021. BPS Provinsi Riau. Pekanbaru.
Badan Standardisasi Nasional. (2012). Bioetanol Terdenaturasi untuk Gasohol (P.T.P.S.N. Indonesia, Ed.) (SNI 7390:2012). Badan Standardisasi Nasional (Vol. 2). Jakarta Pusat.
Danil, M. (2020). Pengaruh Lama Fermentasi dan Dosis Ragi Terhadap Kadar Bioetanol Pada Fermentasi Limbah Tapioka Padat Kering. Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian, 8(1), 111-115. DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v8i1.2591
Favaro, L., Jansen, T., & van Zyl, W. H. (2019). Exploring industrial and natural Saccharomyces cerevisiae strains for the Bio-Based Economy from Biomass: The Case of Bioethanol. Critical reviews in biotechnology, 39(6), 800-816. DOI: https://doi.org/10.1080/07388551.2019.1619157
Handayani, P., Khaidir., & Wirda, Z. (2017). Pengaruh Jenis Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst.) terhadap Kadar Bioetanol pada Proses Fermentasi Menggunakan Ragi Roti. Jurnal Agrium, 14(2), 45–58.
Hasanah, N., Side, S., & Sudding. (2021). Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kadar Etanol dari Limbah Serabut Kelapa Sawit Hasil Pretreatment Alkali dan Hidrolisis Asam. Jurnal Chemica, 22(1), 54–64. DOI: https://doi.org/10.35580/chemica.v22i1.21729
Herawati, N., Juniar, H., & Setiana, R. W. (2021). Pembuatan Bioetanol dari Pati Ubi Talas (Colocasia L. schoot) dengan Proses Hidrolisis. Jurnal Distilasi, 6(1), 7–17. DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v6i1.3376
Jayanti, T., & Solfarina, S. (2015). Pembuatan Bioetanol dari Biji Durian (Durio zibethinus). Jurnal Akademika Kimia, 4(3), 110–115.
Loman, A.A., & Ju, L.K. (2016). Soybean Carbohydrate as Fermentation Feedstock for Production of Biofuels and Value-Added Chemicals. Process Bioche mistry, 51(8), 1046-1057. DOI: https://doi.org/10.1016/j.procbio.2016.04.011
Lubena, Kholilah, N., & Daniarissa, D. S. (2020). Efektivitas Limbah Kulit Mangga (Mangifera indica.L) untuk Biosterno Gel sebagai Bahan Bakar. Jurnal Konversi, 9(2), 7–16. DOI: https://doi.org/10.24853/konversi.9.2.10
Meutia, Y. R., Susanti, I., & Siregar, N.C. (2019). Uji Stabilitas Warna Hasil Kopigmentasi Asam Tanat dan Asam Sinamat pada Pigmen Brazilin Asal Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.). Jurnal Warta Industri Hasil Pertanian, 36(1), 30–38. DOI: http://dx.doi.org/10.32765/warta%20ihp.v36i1.4504
Muin, R., Hakim, I., & Febriyansyah, A. (2015). Pengaruh Waktu Fermentasi dan Konsentrasi Enzim Terhadap Kadar Bioetanol dalam Proses Fermentasi Nasi Aking Sebagai Substrat Organik. Jurnal Teknik Kimia, 21(3), 56-66.
Nasrun, N., Jalaluddin, J., & Mahfuddhah, M. (2017). Pengaruh Jumlah Ragi dan Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol yang Dihasilkan Dari Fermentasi Kulit Pepaya. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4(2), 1-10. DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v4i2.68
Putri, A. A. A., Pranata, F. S., & Ekawati, L.M (2015). Kualitas Mie Basah dengan Substitusi Tepung Biji Kluwih (Artocarpus communis G. Forst). Jurnal Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 16(1), 1–15.
Rahmawaty, P., Zulkifli, Z., Amaliah, N., Hermansyah, H., & Mulyani, Y. (2018). Pengembangan Produk Olahan Buah Mangrove Jenis Api-Api (Avicennia spp) di Kelompok Kreasi Mangrove Lestari Kelurahan Margomulyo Balikpapan. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(2), 118-125.
Rosulva, I., Hariyadi, P., Budijanto, S., & Sitanggang, A.B. (2022). Potensi buah Mangrove Sebagai Sumber Pangan Alternatif. Jurnal Teknologi hasil pertanian, 14(2). DOI:https://doi.org/10.20961/jthp.v14i2.55509
Syamsu, K., Rahayuningsih, M., & Farida, I. (2016). Produksi Etanol Langsung dari Pati Sukun (Artocarpus Communis Forst.) secara Sakarifikasi dan Fermentasi Konsorsium Mikroba. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil PPM IPB 2016.
Wardani, A.K. (2018). Pengaruh Lama Fermentasi pada Pembuatan Bioetanol dari Sargassum sp Menggunakan Metode Hidrolisis Asam dan Fermentasi Menggunakan Mikroba Asosiasi (Zymomonas mobilis, Saccharomyces cerevisiae dalam Ragi Tape dan Ragi Roti). Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Widyastuti, D. A., Minarti, I.B.M., & Ula, N. (2022). Pengaruh Variasi Massa Ragi Saccharomyces Cerevisiae dan Lama Fermentasi Terhadap Densitas dan Rendemen Bioetanol Alang-Alang (Imperata Cy-lindrica). JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains), 8(1/Mei), 48-55. DOI: https://doi.org/10.26877/jitek.v8i1/Mei.12572
Wijayanti, W., & Sasongko, M. N. (2023). The Role of Limonene in The Branching of Straight Chains in Low-Octane Hydrocarbons. Renewable Energy, 204, 421-431.
Wusnah, Bahri, S., & Hartono, D. (2016). Proses Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata B.C) secara Fermentasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 8(1), 48. DOI: https://doi.org/10.29103/jtku.v5i1.79
Yuda, I. G. Y. W., Wijaya, I. M. M., Suwariani, N.P. (2018). Studi Pengaruh pH Awal Media dan Konsentrasi Substrat pada Proses Fermentasi Produksi Bioetanol dari Hidrolisat Tepung Biji Kluwih (Actinocarpus communis) dengan Menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 6(2), 115–124. DOI: https://doi.org/10.24843/JRMA.2018.v06.i02.p03