Isi Artikel Utama

Abstrak

Secara umum bahan kemasan pangan dibagi dalam dua kelompok besar yaitu bahan kemasan non-biodegradable dan biodegradable. Saat ini terus dilakukan pengembangan yaitu kemasan biodegradable, di antaranya dalam bentuk edible film. Edible film diterapkan sebagai kemasan dengan pembawa antioksidan dan pewarna. Salah satu alternatif antioksidan alami yang dapat diaplikasikan pada edible film adalah liang-teh yang merupakan bahan alam kaya antioksidan. Liang-teh mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, dan tanin, yang berkontribusi aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi infusa liang-teh yang menghasilkan karakteristik edible film sodium caseinate terbaik yang kaya antioksidan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor perlakuan, yaitu konsentrasi infusa liang-teh yang terdiri dari 0, 25, 50, 75, 100, 125, dan 150% (v/b, sodium caseinate), dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 150% (v/b) sodium caseinate dari infusa liang-teh menghasilkan edible film kaya antioksidan terbaik. Edible film memiliki ketebalan sebesar 0,20 mm, solubilitas 13,66%, nilai warna L* 88,39, nilai warna a* -0,23, nilai warna b* 5,01, Water Holding Capacity 3,47 (g/g), kadar air 14,11% dan aktivitas antioksidan 41,42%.

Kata Kunci

antioxidant edible film liang tea sodium casenate antioksidan edible film liang-teh sodium caseinate

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Utami, Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura Pontianak

Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan

Endah, Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura Pontianak

Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian

Cara Mengutip
Fitri, U. D., Dewi, Y. S. K., & Saputri, N. E. (2024). KARAKTERISTIK EDIBLE FILM SODIUM CASEINATE LIANG-TEH KAYA ANTIOKSIDAN. Jurnal Agroindustri, 14(1), 100–112. https://doi.org/10.31186/jagroindustri.14.1.100-112

Referensi

  1. Abdulhadi, I. M., Shakkak, M. A., El-Balloula, M. F. M., & Dosh, K. S. (2021). Preparation of Edible Casings with Natural Biological Characteristics from Green Tea Extract. Journal of Physics: Conference Series, 1895(012043), 1–15. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1895/1/012043
  2. Amanto, B. S., Siswanti, & Atmaja, A. (2015). Kinetika Pengeringan Temu Giring (Curcuma heyneana Valeton & van Zijp) Menggunakan Cabinet Dryer dengan Perlakuan Pendahuluan Blanching. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8(2), 107–114. https://doi.org/10.20961/ jthp.v0i0.12900
  3. Apriliyani, M. W., Andriani, R. D., Rahayu, P. P., Purwadi, P., & Manab, A. (2020). Mechanical, Chemical and Microstructure Properties of Composite Edible Film Added with Modified Casein. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 15(3), 162–171. https://doi.org/10.21776/ub.jitek.2020.015.03.4
  4. Deden, M., Rahim, A., & Asrawaty. (2020). Sifat Fisik dan Kimia Edible Film Pati Umbi Gadung Pada Berbagai Konsentrasi. Jurnal Pengolahan Pangan, 5(1), 26–33. https://doi.org/10.31970/pangan.v5i1.35
  5. Dewi, Y. S. K. (2019). Liang Teh Kaya Antioksidan Berbasis Daun Muje (Dicliptera chinensis) dan Nanas Kerang (Rhoe discolor sw.) (Kajian Pus; Y. S. K. Dewi & Maherawati, ed.). Pontianak: Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia Cabang Pontianak.
  6. Dewi, Y. S. K. (2022). The Study of Citrus Peels (Citrus amblycarpa) Mass Ratio Substitution on Physicochemical of Rich-Antioxidant of Liang Tea. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(2), 241–248. https://doi.org/10. 33860/jik.v16i2.1439
  7. Fahrullah, F., Radiati, L. E., Purwadi, P., & Rosyidi, D. (2020). The Effect of Different Plasticizers on the Characteristics of Whey Composite Edible Film. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 15(1), 31–37. https://doi.org/10.21776/ub.jite k.2020.015.01.4
  8. Fauzziyah, I. N, Tri, D. W., & Endrika W. (2016). Liangteh Berbasis Cincau Hitam (Mesona Palustris Bl), Pandan (Pandanus Amaryllifolius), dan Jahe Merah (Zingiber Officinale). Jurnal Pangan Dan Agroindustri 4(2), 536–541.
  9. Florentina, D. V., Dewi, Y. S. K., & Priyono, S. (2023). Karakteristik Mutu Sensori dan Kimia Liang Teh Pontianak Kaya Antioksidan pada Berbagai Suhu Pengeringan. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 8(1), 49–57. https://doi. org/10.36722/sst.v8i1.1432
  10. Fortin, G. A., Dewi, Y. S. K., & Hartanti, L. (2023). Physicochemical Characteristics of Edible Film Sodium Caseinate with Sappan Wood Extract Addition. Food ScienTech Journal, 5(1), 26. https://doi.org/10.33512/fsj.v5i1.16956
  11. Harnis, P., Sari, Y. A., & Rahman, M. A. (2019). Segmentasi Citra Kue Tradisional menggunakan Otsu Thresholding pada Ruang Warna CIE LAB. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan ilmu Komputer, 3(7), 6799–6808. Diambil dari http://j-ptiik.ub.ac.id
  12. Huri, D., & Choirun Nisa, F. (2014). Pengaruh Konsentrasi Gliserol dan Ekstrak Ampas Kulit Apel terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Edible Film. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(4), 29–40. Diambil dari https://jpa.ub.ac.id/index.php/ jpa/article/view/75
  13. Hutabarat, J., Bimantio, M. P., & Widyowanti, R. A. (2023). Karakteristik Edible Film Komposit Protein Biji Karet (Hevea Brasiliensis) dan
  14. Kitosan dengan Penambahan Gliserol sebagai Plasticizer. Biofoodtech : Journal of Bioenergy and Food Technology, 1(02), 76–94. https://doi.org/10.551 80/biofoodtech.v1i02.300
  15. Indrarti, L., & Indriyati. (2016). Incorporation of Citrus Essential Oils into Bacterial Cellulose-Based Edible Films and Assessment of their Physical Properties. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 60, 1–6. https://doi.org/10. 1088/1742-6596/755/1/011001
  16. Kadam, S. U., Pankaj, S. K., Tiwari, B. K., Cullen, P. J., & O’Donnell, C. P. (2015). Development of Biopolymer-Based Gelatin and Casein Films Incorporating Brown Seaweed Ascophyllum nodosum extract. Food Packaging and Shelf Life, 6, 68–74. https://doi.org/10.1 016/j.fpsl.2015.09.003
  17. Liang, S., & Wang, L. (2018). A Natural Antibacterial-Antioxidant Film from Soy Protein Isolate Incorporated with Cortex Phellodendron Extract. Polymers, 10(1), 1–13. https://doi.org/10.339 0/polym10010071
  18. Lindriati, T., Praptiningsih, Y., & Wijayanti, D. F. (2014). Physical Characteristics of Edible Film Gel Made under Various pH and Ratio of Casein and Tapioca. Jurnal Ilmu Dasar, 15(1), 51–58. https://doi.org /10.19184/jid.v15i1.614
  19. Marrudin, F., Ako, A., Hajrawati, & Taufik, M. (2017). Karakteristik Edible Film Berbahan Whey dan Kasein yang Menggunakan Jenis Plasticizer Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, 5(2), 97–101. https://doi.org/10.20956/jit p.v5i2.3081
  20. Miranda, M., Pratama, Y., & Hintono, A. (2018). Karakteristik Edible Film Aloe vera dengan Emulsi Extra Virgin Olive Oil. Agritech, 38(4), 381–387. https://doi.org/http://doi. org/10.22146/agritech.34499 ISSN
  21. Muin, R., Anggraini, D., & Malau, F. 2017. Karakteristik Fisik dan Antimikroba Edible Film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan Gliserol dan Kunyit Putih. Jurnal Teknik Kimia, 23 (3), 191-198.
  22. Putri, C. I., Warkoyo, W., & Siskawardani, D. D. (2022). Karakteristik Edible Film Berbasis Pati Bentul (Colacasia Esculenta (L) Schoott) dengan Penambahan Gliserol dan Filtrat Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc). Food Technology and Halal Science Journal, 5(1), 109–124. https://doi.org/10.22219/f ths.v5i1.18785
  23. Rusli, A., Metusalach, Salengke, & Tahir, M. M. (2017). Karakterisasi Edible Film Karagenan dengan Pemlastis Gliserol. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(2), 219–229. https://doi.org/10.17844/jphpi. v20i2.17499
  24. Sabil, S., Maruddin, F., Wahyuni, T., & Taufik, M. (2021). Edible Film Characteristics at different Casein Concentrations. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 788(012115), 1–6. https:// doi.org/10.1088/1755-1315/788/1/ 012115
  25. Santoso, B. (2020). Edible Film : Teknologi Pangan dan Aplikasinya (Cetakan Pe; T. S. Kebela & Haryono, ed.). Palembang: NoerFikri.
  26. Santoso, B., Marsega, A., Priyanto, G., & Pambanyun, R. (2016). Perbaikan Sifat Fisik, Kimia, dan Antibakteri Edible Film Berbasis Pati Ganyong. Agritech, 36(4), 379–386. https:// doi.org/10.22146/agritech.16759
  27. Santoso, B., Tampubolon, O. H., Wijaya, A., & Pambayun, R. (2014). Interaksi pH dan Ekstrak Gambir pada Pembuatan Edible Film Anti Bakteri. Agritech, 34(01), 8–13. https://doi.org/10.22146/agritech.9516
  28. Sherlirianti, Dewi, Y. S. K., & Fadly, D. (2023). Enkapsulan Ekstrak Liang Teh Hasil Seduhan Pada Berbagai pH Sistem Sebagai Bahan Inti:
  29. Karakteristik Fisikokimia. Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian, 28(1), 54–65. https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JTHP/article/view/6270
  30. Sidik, G., Marsigit, W., & Syafnil. (2022). Pengaruh Kitosan sebagai Edible Coating terhadap Mutu Fisik dan Kimia Jeruk Rimau Gerga Lebong Selama Penyimpanan. Jurnal Agroindustri, 12(2), 72–85. https:// doi.org/10.31186/jagroindustri.12.2.72-85
  31. Singh, T. P., Chatli, M. K., & Sahoo, J. (2015). Development of Chitosan Based Edible Films: Process Optimization Using Response Surface Methodology. Journal of Food Science and Technology, 52(5), 2530–2543. https://doi.org/1 0.1007/s13197-014-1318-6
  32. Suput, D., Lazic, V., Popovic, S., & Hromis, N. (2015). Edible Films and Coatings: Sources, Properties and Application. Food and Feed Research, 42(1), 11–22. https://doi .org/10.5937/ffr1501011s
  33. Togas, C., Berhimpon, S., Montolalu, R. I., Dien, H. A., & Mentang, F.. 2017. Karakteristik Fisik Edible Film Komposit Karaginan dan Lilin Lebah Menggunakan Proses Nanoemulsi. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20, 468–77.
  34. Ulfah, M., Salsabila, A., & Rohmawati, I. (2017). Characteristics of Water Solubility and Color on Edible Film from Bioselulosa Nata Nira Siwalan with the Additional of Glycerol. IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series, 983(012191), 1–5. https://doi.org/10.1088/1742-6596/983/1/012191
  35. Zahrah, S., Dewi, Y. S. K., & Hartanti, L. 2023. Supplementation of Antioxidant Liang Tea Extracts on Goat Milk Cream Cheese. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 12(2),169–79. doi: 10.21776/ub. industria.2023.012.02.6