Main Article Content

Abstract

Risiko rantai pasokan adalah kerugian yang diakibatkan oleh kejadian di industri dan dapat berdampak negatif pada setiap tahap produksi, mulai dari perolehan bahan mentah hingga pengiriman barang jadi ke klien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rantai pasok usaha dagang. Risiko rantai pasok dalam penelitian ini dapat dikategorikan dari mengidentifikasi struktur rantai pasok di UD. Tape Manis Mekar Madu, mengidentifikasi risiko rantai pasok di UD. Tape Manis Mekar Madu dan menentukan penilaian risiko rantai pasok paling tinggi di UD. Tape Manis Mekar Madu serta menyusun rekomendasi strategi penanganan risiko rantai pasok di UD. Tape Manis Mekar Madu. Dalam metode ini menggunakan pendekatan referensi operasional rantai pasokan (SCOR) diterapkan untuk melakukan analisis struktur rantai pasokan, pendekatan House of Risk fase 1 dan metode House of Risk fase 2 masing-masing digunakan untuk mengidentifikasi risiko rantai pasokan dan menghasilkan rekomendasi risiko. Hasil penelitian menggunakan metode rumah risiko fase 1 menunjukkan bahwa UD. Tape Manis Mekar Madu mengalami kejadian risiko dengan nilai severity 4 adalah kulit singkong tidak bersih terkelupas. Sedangkan untuk sumber risiko yang memiliki nilai paling tinggi adalah tidak memiliki opsi supplier dengan nilai occurrence 5. Untuk penerapan strategi mitigasi pada UD. Tape Manis Mekar Madu PA1 (Mencari supplier bahan baku yang berkualitas) memiliki nilai ETD tertinggi yakni 2781. Hal ini karena strategi mudah diterapkan. Sedangkan yang strategi penanganan PA9 (Melakukan penyewaan transportasi) memiliki nilai ETD terendah 474. Karena strategi ini sulit diterapkan sehingga memerlukan biaya tambahan penyewaan untuk mengatasi satu risiko.

Keywords

HOR rantai pasok risiko SCOR

Article Details

How to Cite
Suryaningrat, I. B., Wibowo, Y., & Zamronie, A. (2024). ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK AGROINDUSTRI TAPE SINGKONG DI KABUPATEN BONDOWOSO (STUDI KASUS UD. TAPE MANIS MEKAR MADU): ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK AGROINDUSTRI TAPE SINGKONG DI KABUPATEN BONDOWOSO (STUDI KASUS UD. TAPE MANIS MEKAR MADU). Jurnal Agroindustri, 14(2), 237–249. https://doi.org/10.31186/jagroindustri.14.2.237-249

References

  1. Anwar, S. (2018). Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management): Konsep dan Hakikat. Semarang: University Stikubank.
  2. Astutik, Y. D. (2019). Studi Supply Chain Umkm Tape Singkong di Kabupaten Bondowoso (Doctoral dissertation, Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian).
  3. Emhar A, J. A. T. Agustina. (2014). Analisis Rantai Pasokan (Supply Chain) Daging Sapi. Kabupaten Jember. Berkala Ilmiah Pertanian 1(3): 53- 61.
  4. Irawan, H. T., & Pamungkas, I. (2019). Analisis Risiko Rantai Pasok Komoditas Cengkeh. Di Kecamatan Salang Kabupaten Simeulue. 5.
  5. Islami, R. (2018). Pembuatan Ragi Tape dan Tape (Making Yeast Tape and Tape). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Agrokompleks, 2. Universitas Jember
  6. Izzuddin, I. A., E. D., & R. N. (2020). Analisa dan mitigasi risiko pada proses supply chain dengan pendekatan house of risk. Di PT. Xyz. Juminten, 1(3). 129–140.
  7. Kristanto, B. R., Luh, D. N., & Hariastuti, P. (2014). Aplikasi Model House of Risk (HOR) Untuk Mitigasi Risiko pada Supply Chain Bahan Baku Kulit. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  8. Magdalena, R. (2019). Analisis Risiko Supply Chain Dengan Model House of Risk (Hor) Pada Pt Tatalogam Lestari. In Jurnal Teknik Industri (Vol. 14, Issue 2).
  9. Marico, Tubagus, M. (2021). Usulan Strategi Mitigasi Risiko Pada Pengadaan Bahan Baku Kain Denim Dengan Pendekatan Matriks House of Risk (HOR). Semarang: University Stikubank
  10. Puji, A. A., & Mansur, A. (2018). Analisis Dan Perbaikan Manajemen Risiko Rantai Pasok Safirah Collection Dengan Pendekatan House of Risk. Seminar Nasional Ienaco-2018.
  11. Saniatusilma, H. (2015). Manajemen Risiko Dana Tabarru PT. Asuransi Jiwa Syariah Al Amin. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 2 (12. Surabaya: Universitas Airlangga.
  12. Suryaningrat, I. B. (2016a). Implementation of QFD in Food Supply Chain Management: A Case of Processed Cassava Produc. In Indonesia. 6(3).
  13. Suryaningrat, I. B. (2016b). Raw Material Procurement on Agroindustrial Supply Chain Management: A Case Survey of Fruit Processing Industries in Indonesia. Agriculture and Agricultural Science Procedia, 9, 253–257.
  14. Suryaningrat, I. B., Amilia, W., & Choiron, M. (2015). Current Condition of Agroindustrial Supply Chain of Cassava Products: A Case Survey of East Java, Indonesia. Agriculture and Agricultural Science Procedia, 3, 137–142.
  15. Ulfah, M., Syamsul Maarif, M., & Raharja, S. (2016). Analisis dan Perbaikan Manajemen Risiko Rantai Pasok Gula Rafinasi Dengan Pendekatan House of Risk. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Jurnal Teknik Industri Pertanian (Vol. 26, Issue 1).
  16. Utami, I. D., Mughni, A., & Anggraini, D. R. (2018). Pengendalian Risiko dengan Pendekatan Socio-technical Risk Management pada Supply Bahan Baku Pallet Kayu. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 17(2), 192–200.