Main Article Content

Abstract

The purpose of this research was to identify level of freshness of some fishes available at Pasar Minggu Market in Bengkulu City based on SNI 01-2729.1-2006.  The research was done by observing the available Sarden (Sadinella spp), Tuna (Thunnus spp), Tongkol (Euthynnus pelamial), Bawal Putih (Pampus argenteus) and Kakap Merah (Lutjanus malabaricus) in the morning (07.00 am), noon (12.00 am) and evening (17.00 am) for their freshness during September to Oktober 2013. Result of the research indicated that all of the observed fishes were fresh in the morning; only Sarden became unfresh at noon, and all of the observed fish has turned to unfresh anymore in the evening. Types of physical damage for Sarden was that its stomach was out and its head was off, for Tuna and Tongkol were bruish, injury, and material in the body of fish; for Bawal and Kakap were bruish and injury.

Keywords

fish freshness SNI 01-2729.1- 2006 fish damage

Article Details

Author Biographies

Novia Lestari, Dept. of Agric. Technology, Fac. of Agriculture, Univ. of Bengkulu

Undergraduate Student

Yuwana Yuwana, Dept. of Agric. Technology, Fac. of Agriculture, Univ. of Bengkulu

Professor

Zulman Efendi, Dept. of Agric. Technology, Fac. of Agriculture, Univ. of Bengkulu

Assistant Professor
How to Cite
Lestari, N., Yuwana, Y., & Efendi, Z. (2015). LEVELS OF FRESHNESS AND PHYSICAL DAMAGE IDENTIFICATION OF FISH AVAILABLE FOR COMSUMERS AT PASAR MINGGU MARKET BENGKULU. Jurnal Agroindustri, 5(1), 44–56. https://doi.org/10.31186/j.agroindustri.5.1.44-56

References

  1. Adawyah, R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Affandi, M.A. 2008. Panelis terlatih dalam Studi Pengamatan Langsung di Lapangan. Semarang: Aneka Ilmu.
  3. Afrianto, E. 2003. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Yogyakarta: Kanisius.
  4. Bahar, B. 2006. Memilih dan Menangani Produk Perikanan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  5. Junianto, 2003. Teknik Penanganan Ikan, Yogyakarta: Penebar Swadaya.
  6. Murachman, 2006. Penanganan Ikan mulai saat Pemanenan sampai Penjualan dengan Metode Rantai Dingin (Cold Chain). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Malang: Universitas Brawijaya
  7. Nurjanah, S., Sukarno, dan M. Muldani. 2004. Teknik Penanganaan Ikan Basah di Kapal, PPI, dan Tempat Pengolahan. Buletin THP. VII( 1).
  8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per. 02/MEN/2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
  9. Saraswati, S. 2011. Penanganan Ikan Pasca Panen untuk Mencegah Kerusakan Fisik sampai ke Tangan Konsumen. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian. Bandung: Universitas Padjajaran.
  10. Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-2729.1-2006 tentang Spesifikasi Ikan Segar. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional).
  11. Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta.
  12. Sukma. H. 2010. Penanganan Ikan selama Proses Distribusi dan Pengangkutan ke Tempat Penjualan. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian. Semarang: Universitas Diponegoro.
  13. Sumardi, J.A. 2010. Ikan Segar Mutu dan Cara Pendinginan Teknologi Hasil Perikanan. Malang: Universitas Brawijaya.
  14. Widiastuti, I.M. 2007.Sanitasi dan Mutu Kesegaran Ikan Konsumsi pada Pasar Tradisional di Kota Palu. Jurnal Agroland 14(1): 77-81