Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Lembak Delapan di Desa Kembang Seri dan Tengah Padang Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah; (2). Membuat desain Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) materi keanekaragaman hayati SMA kelas X berdasarkan keragaman tumbuhan obat di Desa Kembang Seri dan Tengah Padang Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Hasil studi etnobotani di desa Kembang Seri dan Tengah Padang didapatkan 70 spesies dari 42 famili tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan obat. Famili yang paling banyak digunakan adalah Euphorbiaceae dan Zingiberacea. Desain LKPD yang disusun dikategorikan sangat valid oleh validator dengan nilai persentase sebesar 88,8%. Hasil uji keterbacaan LKPD terhadap 15 orang peserta didik kelas X menunjukkan nilai presentase 89,4% dengan krtiteria sangat valid. Berdasarkan nilai validasi dari ahli dan uji keterbacaan peserta didik dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai bahan ajar di sekolah pada sub materi keanekaragaman jenis kelas X SMA.

Kata Kunci: Lembar kegiatan peserta didik, tumbuhan obat, Suku Lembak Delapan

Article Details

How to Cite
Deta, W. S., Yani, A. P., & Kasrina, K. (2019). PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK BERDASARKAN KERAGAMAN TUMBUHAN OBAT SUKU LEMBAK DELAPAN KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 3(1), 8–16. https://doi.org/10.33369/diklabio.3.1.8-16

References

  1. Adi, T.L. 2008. Tanaman Obat dan Jus. Jakarta : PT. Agromedia Pustaka
  2. Dewi, Ghea P. F. 2012. Pengembangan Game Edukasi Pengenalan Nama Hewan Dalam Bahasa Inggris Sebagai Media Pembelajaran Siswa SD Berbasis Macromedia Flash. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. (http://eprint.uny.sc.id)
  3. Kasrina dan Susanti, Rita. 2013. Ethnobotanical Study Of Medical Plants By People In Lembak Delapan Ethnic, Tanjung Terdana Village Pondok Kubang District, Bengkulu. Bengkulu : Biology, FKIP Bengkulu University
  4. Muljono, Pudji. 2007. Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah Vol II No 1. http://www.bsnp-indonesia.org
  5. Muhazili. 2015. Studi Etnobotani Jenis-Jenis Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Suku Lembak 8 Di Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu Serta Implementasinya Sebagai LKS Pada Materi Klasifikasi Pada Makhluk Hidup. Bengkulu : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu
  6. Mulyasana, Dedi. 2012. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: Remaja Rosdakarya
  7. Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta : Diva Press
  8. Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung : ALFABETA
  9. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
  10. Suryadharma. 2008. Diktat Kuliah Etnobotani. Yogyakarta :FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
  11. Suyitno, Imam. 2012. Memahami Tindakan Pembelajaran. Malang : Refika Aditama
  12. Uno, H.B., N. Mohamad, 2014. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara
  13. Warintek. 2002. Tanaman Obat CD-ROM Ketahanan Pangan &Kesehatan, (online) http:www.warintek. hol.es/
  14. Zukmadini, Alif Yanuar., Jumiarni, Dewi., Kasrina. 2018. Developing Antimicrobial Medicinal Plants Pocketbook Based on Local Wisdom of Muko-Muko and Serawai Ethnics. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. 4 (2): 95-104. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/5436. Diakses 5 Desember 2018.