Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ransum yang mengandung mikropartikel tepung cangkang telur dengan penambahan probiotik Lactobacillus sp. terhadap kecernaan  serat kasar dan energi metabolis pada ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2017 sampai Januari 2018. Materi yang digunakan adalah 160 ekor DOC (Day Old Chick) broiler strain MB 202 New Lohman. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. T0: Ransum PK 21%, T1: Ransum PK 18%, T2: Ransum mikropartikel tepung cangkang telur PK 18%, T3: Ransum PK 18% + Lactobacillus sp.1,2 ml dan T4: Ransum mikropartikel tepung cangkang telur PK 18% + Lactobacillus sp.1,2 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikropartikel tepung cangkang telur pada ransum PK 18 % dengan penambahan Lactobacillus sp. 1,2 ml berbeda nyata atau signifikan pada taraf 5% (P<0,05) terhadap kecernaan serat kasar dan energi metabolis pada ayam broiler. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian mikropartikel tepung cangkang telur pada ransum PK 18 % dengan penambahan Lactobacillus sp. 1,2 ml mampu meningkatkan kecernaan serat kasar dan energi metabolis .

Kata kunci:  Lactobacillus sp., mikropartikel, tepung cangkang telur, kecernaan serat kasar, energi metabolis

Article Details

How to Cite
Afriyanti, R., Mangisah, I., & Yunianto, V. D. (2019). Nilai Kecernaan Nutrien Broiler akibat Penambahan Lactobacillus sp. dalam Ransum yang Mengandung Mikropartikel Tepung Cangkang Telur. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2), 215–221. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.2.215-221

References

  1. Abun., D. Saefulhajdar dan K. Haetami. 2012. Nilai energi metabolis dan kecernaan ransum yang mengandung imbuhan pakan berbasis ekstrak limbah udang pada ayam broiler. Jurnal Ilmu Ternak. 12 (1) : 1- 6.
  2. Direktorat Jenderal Peternakan Kementrian Pertanian. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2017. [14 Februari 2018].
  3. Farida, K.A., W. Busono dan O. Sjifjan. 2015. Pengaruh penambahan probiotik cair dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam broiler. J-Pal. 2 ( 6): 99–105.
  4. Goodband, R. D., M. D. Tokach and J. L. Nellssen. 2002. The effects of diet particle size on animal performance, MF-2050 Feed Manufacturing. Dept. Grain Sci. Ind., Kansas State Univ., Manhattan.
  5. Hapsari, F., I. Prasetyo., W. Budhijanto. 2015. Evaluasi efek pre- teatment ultrasonik pada proses hidrolisis enzimatis ampas tahu. 2015. Jurnal Rekayasa Proses. 2 (9): 65 -70.
  6. Hidayatika. 2018. Aktivitas Fosfatase Alkalis dan Ketersediaan Energi pada Ayam Broiler yang diberi Pakan Protein Mikropartikel dan Lactobacillus sp. Fakultas Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponegoro Semarang. (Skripsi).
  7. Hudiansyah, P., D. Sunarti dan B. Sukamto. 2015. Pengaruh penggunaan kulit pisang terfermentasi dalam ransum terhadap ketersediaan energi ayam Broiler. Agromedia 33 (2): 1–9.
  8. Jamilah., N. Suthama dan L. D. Mahfudz. 2013. Performa Produksi dan Ketahanan Tubuh Broiler yang Diberi Pakan Step Down dengan Penambahan Asam Sitrat sebagai Acidifier. JITV. 18 (4): 251-257.
  9. Krismaputri. M.E., N. Suthama dan Y.B. Sukamto. 2016. Pemberian Soybean oligosaccharides dari ekstrak bungkil kedelai terhadap pH usus, populasi E.coli, dan PBBH pada broiler.Agromedia. 12 (2): 20–25.
  10. Mangisah, I., N. Suthama dan H.I. Wahyuni. 2009. Pengaruh Penambahan Starbio dalam Ransum Berserat Kasar Tinggi terhadap Performan Itik. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang, 20 Mei 2009.
  11. Mende, I.S., Y.L.R. Tulung, J.F.Umboh dan W.B. Kaunang. 2015. Kecernaan energi protein, dan mineral kalsium fosfor kuda pacu Minahasa yang diberi pakan lokal dan impor. Journal Zootek. 1 (35) : 30 – 38.
  12. Ujianto.A., 2016. Beternak Ayam Kampung Hemat Pakan dan Tanpa Bau. Agromedia Pustaka, Jakarta Selatan.
  13. Riswandi, S. Sandi dan F. Yosi. 2012. Kombinasi pemeberian starbio dan EM-4 melalui pakan dan air minum terhadap performan itik lokal umur 1 – 6 minggu. Jurnal Peternakan Sriwijaya.1 (1) : 41–47.
  14. Pramudia, A., I. Mangisah dan B. Sukamto. 2013. Kecernaan lemak kasar dan energi metabolis pada itik Magelang jantan yang diberi ransum dengan level protein dan probiotik berbeda. Journal Animal Agriculture. 2 (4): 148-160.
  15. Sibbald. I. R. And M. S. Wolynetz. 1984. Relationships between apparent and true metabolizable energy and the effects of a nitrogen correction. Poultry Science. 63: 1386–1399.
  16. Steel, R. G., J. H. Torrie dan D. A. Dickey. 1997. Principles and Procedures of Statistic a Biomedical Approach, 3rd Edit. McGraw – Hill, Inc., Singapore.
  17. Tillman, A. D.,S, Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, H. Hartadi dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Pakan Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  18. Zang, J.J., S.Piao, D.S. Huang, J.J Wang, X. Ma and Y.X. Ma. 2009. Effects of feed particle size and feed form on growth performance, nutrient metabolizability and intestinal morphology in broiler chickens. Journal Animal Science. 22 (1) : 107 - 112.