Main Article Content

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum menggunakan cangkang telur mikropartikel dan probiotik Lactobacillus sp. pada ayam broiler terhadap bobot relatif dan panjang usus halus serta bobot karkas ayam broiler. Ternak yang digunakan ayam broiler strain New Lohmann MB 202 umur 14 hari sebanyak 160 ekor dengan rata-rata bobot badan 407,65 ± 16,51 g. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan (masing-masing 8 ekor). Perlakuan yang diberikan yaitu T0 = ransum dengan protein 21%, T1 = ransum dengan protein 18%, T2 = T1 + tepung cangkang telur mikropartikel, T3 = T1+ Lactobacillus sp. 1,2 ml dan T4 = T2+ Lactobacillus sp. 1,2 ml. Parameter yang diukur meliputi bobot relatif usus halus, panjang usus halus dan bobot karkas. Data dianalisis ragam dan dilakukan uji Duncan. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ransum dengan protein 18% menggunakan cangkang telur mikropartikel ditambah Lactobacillus sp. berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot relatif duodenum, panjang duodenum dan bobot karkas. Kesimpulan yang diperoleh yaitu pemberian ransum dengan protein 18% menggunakan tepung cangkang telur mikropartikel ditambah Lactobacillus sp. 1,2 ml (T4) dapat meningkatkan bobot relatif dan panjang duodenum serta bobot karkas ayam broiler.

Article Details

How to Cite
Satimah, S., Yunianto, V., & Wahyono, F. (2019). Bobot Relatif dan Panjang Usus Halus Ayam Broiler yang Diberi Ransum Menggunakan Cangkang Telur Mikropartikel dengan Suplementasi Probiotik Lactobacillus sp. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(4), 396–403. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.4.396-403