Main Article Content

Abstract

Peternakan kambing rakyat sedang dikembangkan dalam kawasan melalui seleksi natural atau alami. Penelitian bertujuan meningkatkan produktivitas berbasis peternakan rakyat, untuk mengidentifikasi peternakan kambing lokal ditinjau dari village breeding center (VBC). Penelitian di Kecamatan Sayurmatinggi kabupaten Tapanuli Selatan bulan Mei sampai Juli 2019. Metode penelitian menggunakan survei dengan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria peternak memiliki 2-3 ekor. Terdapat di desa Silaiya, Tolang jae, Bange, Silaiya Tanjung Leuk dan Bulu Gading. Analisa data secara statistik deskriptif dengan pengelompokan, serta penyajian data tabel distribusi frekuensi dan skala likert. Analisis statistik menggunakan uji Rank Spearman. Hasil menunjukkan keeratan hubungan antara karakteristik melalui pendidikan dan pengalaman adalah lemah, sedangkan peningkatan kualitas bibit melalui pakan, kelompok (kerjasama peternak), konstruksi kandang dan inovasi adalah lemah, karena nilai rs kurang dari 0,20. Perlunya peningkatan sumberdaya manusia melalui bimbingan dan penyuluhan, upaya pemerintah melindungi peternakan kambing lokal.

Article Details

Author Biography

R. Pakpahan, PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN

Animal Husbadry of faculty of Agriculture of Graha Nusantara University
How to Cite
Pakpahan, R., & Pane, D. (2019). Identifikasi Peternakan Kambing Lokal Ditinjau dari Village Breeding Center (VBC) di Kecamatan Sayurmatinggi Tapanuli Selatan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(4), 332–337. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.4.332-337