Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai TDN pada berbagai macam bahan pakan by- product  industri pertanian yang dilakukan dengan teknik in vitro. Percobaan dilakukan menggunakan cairan rumen yang diambil dari kambing PE berfistula. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 7 Perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari T1 = Bungkil sawit, T2 = Kulit kopi, T3 = Janggel jagung, T4 = Ampas tahu, T5 = Bungkil kedelai, T6 = Bungkil kelapa dan T7 = Onggok. Parameter yang diukur pada penelitian ini yaitu kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan nilai TDN. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan dilajut dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahan pakan by- product industri pertanian berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan nilai TDN. Simpulan dari penelitian ini bahwa bahan pakan kulit kopi dan bungkil sawit memiliki kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan nilai TDN yang rendah (<50%). Onggok, bungkil kelapa, bungkil kedelai, ampas tahu dan janggel jagung memiliki kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan nilai TDN yang tinggi.

Article Details

How to Cite
Syafrudin, A. I., Pangestu, E., & Christiyanto, M. (2020). Nilai Total Digestible Nutrient pada Bahan Pakan By- Product Industri Pertanian sebagai Pakan Kambing yang Diuji secara In Vitro. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(3), 302–307. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.3.302-307

References

  1. Anindyawati, T. 2010. Potensi selulase dalam mendegradasi lignoselulosa limbah pertanian untuk pupuk organik. Berita selulosa. 45 (2): 70 - 77.
  2. Badarina, I., D. Evvyernie, T. Toharmat, E. N. Herliyana. 2014. Fermentabilitas rumen dan kecernaan in vitro ransum yang disuplementasi kulit buah kopi produk fermentasi jamur Pleurotus ostreatus. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 9 (2): 103 - 109.
  3. Hambadoku, M dan Y.T.Ina. 2019. Evaluasi kecernaan In Vitro bahan pakan hasil samping agro industri. Jurnal Agripet. 19 (1): 7 - 12.
  4. Min, B.R., W.C. Mcnabb, T.N. Barry and J.S. Peters. 2000. Solubilization and degradation of ribulose-1,5- bisphosphate carboxylase/oxygenase (EC 4.1.1.39; Rubisco) protein from white clover (Trifolium repens) and Lotus corniculatus by- rumen microorganisms and the effect of condensed tannins on these processes. J. Agric. Sci. (Camb.) 134: 305–317.
  5. Murni, R, Suparjo, Akmal, dan B.L.Ginting. 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak. Fakultas Peternakan universitas Jambi.
  6. Purbowati, E., C.I. Sutrisno, E. Baliarti, S.P.S. Budhi dan W. Lestariana. 2007. Pengaruh Pakan Komplit dengan Kadar Protein dan Energi yang Berbeda pada Penggemukan Domba Lokal Jantan secara feedlot terhadap Konversi Pakan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi
  7. Riski, P., B. P. Purwanto dan A. Atabany. 2016. Produksi dan kualitas susu sapi FH laktasi yang diberi pakan daun pelepah sawit. Jurnal ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 4 (3): 345 - 349.
  8. Saputro, T. S. D. Widyawati dan Suharto. 2016. Evaluasi nutrisi perbedaan rasio dedak padi dan ampas bir ditinjau dari nilai TDN ransum domba lokal jantan. Jurnal Sains Peternakan. 14 (1): 27 - 35.
  9. Supratman, H., Setiyatwan, H., Budinuryanto, D.C., Fitriani, A., Ramdani, D., 2016. Pengaruh imbangan hijauan dan konsentrat pakan komplit terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi pakan domba. Jurnal Ilmu Ternak. 16 (1): 31 - 35
  10. Tillman, A. D., H. Hartadi, S., S. Reksohadiprodjo., S. Prawirokusomo dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  11. Usman,Y., M. N Husin dan R Ratni. 2013. Pemberian kulit biji kopi dalam ransum sapi aceh terhadap kecernaan secara In Vitro. Puslitbang Peternakan, Bogor. 13 (1) :49-52.
  12. Van Soest, P. J. 1994. Nutritional Ecology Of The Ruminant. 2nd Ed., Comstock Publishing Associates, Cornell University Press, London. pp: 177-195.