Main Article Content

Abstract

Guru Pendidikan Anak Usia Dini Kota Bengkulu memiliki kewajiban memiliki pemahaman penelitian tindakan kelas yang baik. Hal itu bisa dilihat dari 1). profil guru yang meliputi kualifikasi pendidikan, kesesuaian jurusan, sertifikasi, dan masa mengajar; 2) pemahaman umum Penelitian Tindakan Kelas; 3). penyusunan proposal dan laporan Penelitian Tindakan Kelas. Jenis penelitian Deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian Guru-guru PAUD Kota Bengkulu dan sampel penelitian dipilih secara random sampling sejumlah 60 orang guru PAUD Kota Bengkulu. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner dan dianalisis dengan rumus rerata. Hasil penelitian: 1). Profil guru PAUD: a. Kualifikasi pendidikan telah memenuhi standar pendidikan sarjana S1 (80 %);  b. Masih banyak yang belum memenuhi kesesuaian jurusan pendidikan sebagai guru PAUD (52%); c. Masih banyak guru yang belum tersertifikasi (81%);  d. Masa mengajar 1 – 5 tahun (50%). 2) Pemahaman terhadap pemahaman umum penelitian tindakan kelas: a. Guru PAUD pernah melakukan penelitian tindakan kelas (PTK); b. Guru PAUD memahami pengertian, tujuan, fungsi, prinsip-prinsip, karakteristik, dan langkah-langkah serta pentingnya penelitian tindakan kelas (PTK); c. Guru berpendapat  bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) sangat penting untuk perbaikan proses dan hasil pembelajaran serta peningkatan profesionalisme; d. Guru PAUD memahami pokok dan sumber permasalahan penelitian tindakan kelas. 3) Pemahaman konten Guru PAUD dalam penyusunan proposal dan sistematika laporan PTK masih kurang.  Saran penelitian selanjutnya perlu adanya pelatihan penelitian tindakan kelas dan prosedur pemanfaatan hasil dan kredit-pointnya bagi para guru PAUD di Kota Bengkulu

Keywords

Pemahaman Guru PAUD Penelitian Tindakan Kelas Laporan PTK

Article Details

How to Cite
Nasirun, M., Indrawati, I., & Suprapti, A. (2021). Studi Tingkat Pemahaman Guru PAUD Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jurnal Ilmiah Potensia, 6(1), 26–36. https://doi.org/10.33369/jip.6.1.%p

References

  1. Alkornia, S. (2016). Studi deskriptif kompetensi pedagogigik dan profesionalisme guru paud dharma wanita binaan skb situbondo. Journal Of Educational Administrasion And Policy.
  2. Amri, A., & Tharihk, A. J. (2018). PENGEMBANGAN PERANGKAT ASESMEN PEMBELAJARAN PROYEK PADA MATERI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN. DIDAKTIKA BIOLOGI: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 2(2), 103–112.
  3. Aqib, Z., Diniati, E., Jaiyaroh, S., & Khotimah, K. (2011). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK. CV. Yrama Widya.
  4. Calista, V., Kurniah, N., & Ardina, M. (2019). HUBUNGAN REINFORCEMENT TERHADAP DISIPLIN ANAK USIA DINI DI PAUD PEMBINA 1 KOTA BENGKULU (Studi Deskriptif Kuantitatif Di PAUD Pembina 1 Kota Bengkulu). Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 13–17. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.13-17
  5. Darmadi, H. (2015). TUGAS, PERAN, KOMPETENSI, DAN TANGGUNG JAWAB MENJADI GURU PROFESIONAL. Jurnal Edukasia.
  6. Febrialismanto, F. (2017). ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PG PAUD KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU. Jurnal Pendidikan Anak. https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17700
  7. Fitria, H., Kristiawan, M., & Rahmat, N. (2019). UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MELALUI PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS. ABDIMAS UNWAHAS. https://doi.org/10.31942/abd.v4i1.2690
  8. Halim Yustiyawan, R., Supriyanto, A., & Mustiningsih. (2016). Hubungan Pengembangan Karir, Kompetensi Profesional, Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru Paud Di Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Jurnal Pendidikan : Teori, Peneltian Dan Pengembangan.
  9. Maiza, Z., & Nurhafizah, N. (2019). Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.196
  10. Mulyasa, E. (2005). Menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 24–29.
  11. Ni L. Gd. Marheni, I Wyn. Sujana, D. B. K. N. S. P. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPS Kelas V SDN 8 Padangsambian Denpasar. MIMBAR PGSD Undiksha, 1(1). https://doi.org/10.23887/JJPGSD.V1I1.1438
  12. Nurhamidah Nasution, & Nurhafizah. (2019). Profesionalisme Guru Anak Usia Dini Era Digital. Jurnal Pendidikan Tambusai.
  13. Purwanto, W., W, E. T. D. R. W., & Hariyono, H. (2016). Penggunaan Model Problem Based Learning dengan Media Powerpoint untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan., 1(9), 1700.
  14. Saripudin, A. (2019). KOMPETENSI GURU PENDAMPING PAUD DALAM MEMENUHI STANDAR LAYANAN PAUD NON FORMAL DI KABUPATEN TASIKMALAYA. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak. https://doi.org/10.24235/awlady.v5i2.4848
  15. Shofiyah, N. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Modified Free Inquiry untuk Mereduksi Miskonsepsi Mahasiswa pada Materi Fluida. SEJ (Science Education Journal), 1(1), 19. https://doi.org/10.21070/sej.v1i1.836
  16. Sum, T. A., & Taran, E. G. M. (2020). Kompetensi Pedagogik Guru PAUD dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.287
  17. Sutarmanto, S. (2012). KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan. https://doi.org/10.26418/jvip.v1i1.42
  18. Widiyaningtyas, T., & Widiatmoko, A. (2014). Media Pembelajaran Berbasis Web Pada Mata Pelajaran Kimia. Jurnal Teknologi, 21, 47–51.
  19. Yuliariatiningsih, M. S., & Setiaty, T. (2018). KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD DALAM MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. https://doi.org/10.17509/cd.v3i1.10325
  20. Zubaidah, S. (2015). Pengaruh Budaya Sekolah dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Mutu Pendidikan di SMK N 1 Pabelan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan “Meretas Sukses Publikasi Ilmiah Bidang Pendidikan Jurnal Bereputasi.”