Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model kegiatan parenting dalam membangun ketahanan keluarga untuk mengatasi stress anak usia dini. Minimnya pengetahuan keluarga mengenai stress anak usia dini, kurangnya keterlibatan orang tua di lembaga PAUD, pemberdayaan peran keluarga belum tercipta menjadi salah satu permasalahan yang terjadi pada saat ini di lembaga PAUD.  Keluarga menjadi salah satu modal dasar dalam merawat, mengasuh, melindungi, mengarahkan dan membimbing anak. Program parenting dilaksanakan sebagai upaya memberikan pembinaan kepada keluarga terkait membangun ketahanan keluarga dalam mengatasi stress yang terjadi kepada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun penelitian ini dilakukan kepada 50 orang tua. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara angket, dan wawancara. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa adanya model kegiatan parenting, serta 49 orang atau 98 % orang tua sudah mengetahui kegiatan parenting yang dilaksanakan di lingkungan keluarga, serta kegiatan parenting sangat memberikan dampak positif terhadap ketahanan keluarga terutama dalam mengatasi stress anak usia dini pasca pandemic covid-19.

Keywords

Model Parenting Stress Anak Usia Dini Pasca Pandemi Covid

Article Details

How to Cite
Sumitra, A., Dwi Tresna Santana, F., Wulansuci, G., & Kolbiah, L. (2022). Penerapan Model Kegiatan Parenting dalam Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Mengatasi Stress Anak Usia Dini Pasca Pandemi Covid - 19. Jurnal Ilmiah Potensia, 7(2), 119–126. https://doi.org/10.33369/jip.7.2.119-126

References

  1. Amalia, L. (2018). Penilaian Ketahanan Keluarga Terhadap Keluarga Generasi Millenial Di Era Globalisasi Sebagai Salah Satu Pondasi Ketahanan Nasional. PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 30(2), 132–150. https://doi.org/10.21009/parameter.302.05
  2. Amalia, R. M., Akbar, M. Y. A., & Syariful, S. (2018). Ketahanan Keluarga dan Kontribusinya Bagi Penanggulangan Faktor Terjadinya Perceraian. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 4(2), 129. https://doi.org/10.36722/sh.v4i2.268
  3. Brietzke, E., Sant’anna, M. K., Jackowski, A., Grassi-Oliveira, R., Bucker, J., Zugman, A., Mansur, R. B., & Bressan, R. A. (2012). Impact of childhood stress on psychopathology. Revista Brasileira de Psiquiatria, 34(4), 480–488. https://doi.org/10.1016/j.rbp.2012.04.009
  4. Durán Acevedo, C. M., Carrillo Gómez, J. K., & Albarracín Rojas, C. A. (2021). Academic stress detection on university students during COVID-19 outbreak by using an electronic nose and the galvanic skin response. Biomedical Signal Processing and Control, 68(September 2020). https://doi.org/10.1016/j.bspc.2021.102756
  5. Fadhlillah, F., Hadi, F., Ramadhena, G., Fauziah, G., & Asia, N. T. (2021). Ketahanan Keluarga Dalam Meminimalisir Perceraian Pada Masa Pandemi Covid 19 di Kecamatan Cengkareng. Mizan, 5(2), 303–314. https://jurnalfai-uikabogor.org/index.php/mizan/article/view/1046/593
  6. Hussain, I., & Sultan, S. (2010). Parent’s literacy and pre-school education: A study of practices and problems of early childhood education in Pakistan. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2(2), 624–628. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.03.074
  7. Liu, Y. (2015). The longitudinal relationship between Chinese high school students’ academic stress and academic motivation. Learning and Individual Differences, 38, 123–126. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2015.02.002
  8. Michels, N., Sioen, I., Braet, C., Eiben, G., Hebestreit, A., Huybrechts, I., Vanaelst, B., Vyncke, K., & De Henauw, S. (2012). Stress, emotional eating behaviour and dietary patterns in