Main Article Content

Abstract

Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk mengetahui bahan ajar yang dibutuhkan guru pada materi mutasi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik di SMA Negeri Palembang. Penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, populasi penelitian 22 SMA Negeri Palembang dan sampel penelitian, yaitu SMA Negeri 4 Palembang, SMA Negeri 9 Palembang dan SMA Negeri 19 Palembang. Instrument berupa lembar angket kuesioner guru dan peserta didik serta dokumentasi. Hasil analisis kebutuhan ketiga SMA Negeri Palembang bahwa guru membutuhkan bahan ajar berupa LKPD. Hal ini guru masih belum mendesain sendiri, tetapi ada yang sudah mendesain namun belum berbasiskan model pembelajaran. LKPD yang akan dikembangkan berbasis model pembelajaran, sehingga dapat membantu peserta didik untuk melatih keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah dan menganalisis pada materi mutasi. Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran, yaitu Problem-Based Learning dan Discovery Learning.

Article Details

How to Cite
Husnita, L., & Saputri, W. (2023). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Urgensi Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis . Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 7(1), 21–29. https://doi.org/10.33369/diklabio.7.1.21-29

References

  1. Abdillah. (2018). Pengembangan Modul Dengan Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. J Pemikir dan Peneliti Pendidik , Vol. 1, No. 2.
  2. Aisyah, S., Noviyanti, & Triyanto. (2020). Bahan Ajar Sebgai Bagian dalam Kajian Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Salaka, Vol. 2, No. 1.
  3. Anjarsari, P. (2014). Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir (Thinking Skills) dalam Pembelajaran IPA SMP. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
  4. Asafah, A. (2019). Menimbang Model Pembelajaran . Tarbawy, Vol. 6, No. 1. pp. 19-32.
  5. Bahtiar, E. T. (2015). Penulisan Bahan Ajar . ResearchGate , Hal: 1- 12.
  6. Chen, K., Ning, P. C., & Chang, S. (2011). Integrating Library Instruction Into A Problem Based Learning Curriculum. Aslib Proceedings, 63(3), 517-532.
  7. Dafrita, I. E. (2017). Pengaruh Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis dalam Menemukan Konsep Keanekaragaman Tumbuhan . Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol. 6, No. 1.
  8. Depdiknas. (2006). Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasiona;.
  9. Drouin, M., Hile, R., Vartanian, L., & Webb. (2013). Student Preferences for online Lecture Formats. Quarterly Review of Distance Education, Vol. 14(3); pp. 151-162.
  10. Efendi, I. (2018). Pengaruh Metode Ceramah Terhadap Motivasi Belajar PAI Siswa Kelas XI MAN 5 Jalan Megelang KM.17 Margorejo, Tempel, Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia Yogyakarta .
  11. Fadliyanil, & Zufahmi. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Koo[eratif Tipe Jigsaw pada Konsep Sistem Penncrnaan Makanan Manusia Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Sikap SIswa Siswa di SMA Negeri 1 Sakti Kabupaten Pidie. Jurnal Sains Riset , Vol. III, No. 1.
  12. Fakhrizal, T., & Hasanah, U. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis SIswa pada Mata Pelajaran Biologi melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning di Kelas X SMA Negeri Kluet Tengah. Jurnal Biotik , Vol.. 8, No. 2.
  13. Fatmawati, H., Mardiyana, & Triyanto. (2014). Analisis Berpikir Kritis Siswa dlam Pemecahan Masalah Matematik Berdasarkan Pola pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, Vol, 2(9), 899-910.
  14. Fatahullah, M. (2016). Pengaruh Media Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar IPS. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(2); 237-252.
  15. Fernandes, R. (2019). Relevansi Kurikulum 2013 dengan Kebutuhan Peserta Dididk di Era Revolusi 4.0. Journal of Sociology Research and Education, Vol. 6, No.2 .
  16. Haryanti, Y. D. (2017). Model Problem Based Learning Membangun Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, Vol. 3, No. 2.
  17. Helmiati. (2012). Model Pembelajaran. Sleman, Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
  18. Herawati, E. P., Gulo, F., & Hartono. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Interaktif untuk Pembelajaran Konsep MOL di Kelas X SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia, Vol.3, No. 2.
  19. Hestari, S., Susantini, E., & Lisdiana, L. (2016). Validitas, Kepraktisan, dan Efektivitas Media Pembelajaran Magnetik pada Materi Mutasi Gen. BioEdu, Vol. 5, No. 1.
  20. Hijriati, H. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, Hal. 1-17.
  21. Husna, N., Soendjoto, M. A., & Zaini, M. (2020). Kefektifan Bahan Ajar Tumbuhan Magrof untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol. 11, No. 2.
  22. Isman, M. (2017). Pembelajraran Moda Dalam Jaringan (Moda Daring). The Progressive and Fun Education Seminar, Hal. 586-588.
  23. Juniwati, & Sari, R. P. (2019). Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Pembelajaran IPA Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik. KATALIS, Vol. 2, No. 2.
  24. Kemdikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016. Jakarta: Kemdikbud.
  25. Lai, E. (2011). Critical Thinking A Literature Review. Research Report, Hal: 1-49.
  26. Lecicester, & Taylor. (2010). Critical Thinking The Curriculum; Developing Critical thinking skills, literacy and philosophy in the primary . England: Open Universitas Press.
  27. Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi: Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang: Akademia Permata.
  28. Marsa, Hala, Y., & Taiyeb, A. M. (2016). Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Pendekatan Ilmiah Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Biologi Kelas VII Peserta Didik SMP Negeri 1 Watampone. Jurnal Sainsmat, Vo. V, No. 1: 42-57.
  29. Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia , 8(2): 1-10.
  30. Noor, R. (2014). Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Biologi SMA Melalui Inventarisasi Tumbuhan yang Berpotensi atau Sebagai Pewarna Alami di Kota Metro . Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro, 5(2): 94-96.
  31. Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center .
  32. Nurhayati, E. (2010). Bimbingan Keterampilan dan Kemandirian Belajar. Bandung: Batic Press.
  33. Qodriyah, L. (2019). Kelayakan Bahan Ajar pada Rancangan Pelaknsanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 yang Disusun oleh Pendidik SMA Kelas XI Kabupaten DEMAK. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
  34. Rahmadani. (2019). Metode Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Lantanida Journal, Vol. 7, No. 1: 1-100.
  35. Rumaini, O. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching ang Learning (CTL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Fungi di SMA Negeri 2 Muara Kuang Kabupaten Ogan ilir . Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
  36. Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru ed, 2. Jakarta: Rajawali Pers.
  37. Salim, S., & Maryanti, E. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Melalui Mode Pembelajaran Sibernetik Berbantuan Sorfware Derive. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, Vol. (2); Hal: 229-238.
  38. Saputra, H. (2020). Kemampuan Berfikir Kritis Matematika. Perpustakaan IAI Agus Salim , Hal. 1-7.
  39. Saputro, R. D., & Gunansyah, G. (2013). Pentingnya Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Pebelajaran Inkuiri pad Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1-11.
  40. Sari, A. W., Relmasira, S. C., & Hardini, A. T. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampua Berpikir Kritis dan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw. Journal of Education Action Research, Vol. 3, No. 2.
  41. Santri, F. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Elementer. BengkuluZigie Utama.
  42. Septiany, R. D., Maharta, N., & Suasana, W. (2018). Pengembangan Video Pembelajaran Menggunakan Video Tutoril Latihan Berpikir Kritis Pada Materi Kelistrikan . Journal of Physics and Science Learning, 2(1); 59-68.
  43. Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  44. Sitohang, R. (2014). Mengembangkan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD. Jurnal Kewarganegaraan, Vol. 23, No. 02.
  45. Slavin. (2010). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media .
  46. Sudarisman, S. (2015). Memahami Hakikat dan Karakteristik Pembelajaran Biologi dalam Upaya Menjawab Tantangan Abad 21 Serta Optimalisasi Implemantasi Kurikulum 2013. Jurnal Florea, 2(1), 29-35.
  47. Sukma, Komariyah, L., & Muliati, S. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Saintifikasi, Vol. 8, No. 1.
  48. Suryaningsih, S., & Nurlita, R. (2021). Pentingnya Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) Inovatif dalam Proses Pembelajaran Abad 21. Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 2.
  49. Trianto. (2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Pembelajaran Inovatif Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  50. Umbaryati. (2016). Pentingnya LKPD pada Pendekatan Scientific Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional, Hal: 1-9.
  51. Wahyuni, S. (2015). Pengembangan Bahan Ajar IPA untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Prosiding Seinar Nasonal dan Pendidikan Fisika, 7(1).
  52. Wahyuni, S. (2015). Pengembangan Bahan Ajar IPA Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika , Vol. 5, No. 1.
  53. Widodo, S. (2016). Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis eserta Didik dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) Melalui Isu-Isu Sosial Eknomi Pasca Penggenanagan Wduk Jatigede dalam Pembelajaran IPS di SMPN 2 Wado Kabupaten Sumedang Kelas VIII C. International Journal Pegagogy of Social Studies, 1-14.
  54. Wijayanti, T. Y., & Azis, A. A. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Konsep Sel dan Jaringan. Biologi dan Pembelajaran Biologi Inovatif, Hal. 1-9.
  55. Zulkarnian, Andayani, Y., & Hadisaputra, S. (2019). Peningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pembelajaran Kmia Menggunakan Model Pembelajaran Preparing Doing Cloncluding. J. Pijar MIPA, Vol. 14, No. 2.