Main Article Content

Abstract

Tanaman obat memberikan kontribusi yang sangat penting bagi kehidupan banyak orang, baik dalam aspek kesehatan maupun identitas budaya.  Hasil Penelitian pada Masyarakat Adat Foramadiahi ditemukan 20 spesies tanaman obat dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat maupun masyarakat sekitar. Beberapa etnis di Maluku Utara yang telah diteliti berhubungan dengan etnobotani, hasil penelitian dijadikan sebagai bahan pengembangan buku ajar salah satunya adalah perspektif konservasi berbasis kearifan lokal dan etnobiologi keanekaragaman etnis Togutil yang hasilnya sebagai bahan pengembangan buku ajar. Selanjutnya hasil analisis kebutuhan mahasiswa 11% menyatakan bahan ajar sudah sesuai, 89% menyatakan kurang sesuai, 22% menyatakan mempunyai pengetahuan tentang tumbuhan obat dan 78% tidak memiliki, dimana 100% menganggap diperlukan pengetahuan tentang tanaman obat, 100% menyatakan tidak menggunakan media untuk belajar dan 100% sangat membutuhkan materi pembelajaran pada mata kuliah etnobotani. Sedangkan penilaian validasi materi oleh validator mendapatkan nilai sebesar 100% dengan kategori sangat tinggi dan penilaian validasi ahli media oleh validator mendapatka nilai sebesar 100% dengan kategori sangat tinggi dan layak untuk digunakan oleh mahasiswa.

Article Details

How to Cite
Hidayat, M., Taher, T., & Murniati, N. (2023). Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Adat Kesultanan Ternate di Kelurahan Foramadiahi Sebagai Pengembang Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 7(2), 250–259. https://doi.org/10.33369/diklabio.7.2.250-259