Main Article Content
Abstract
Perfeksionisme akademik sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa, terutama di bidang yang menuntut ketelitian dan presisi, seperti sains termasuk di bidang pendidikan biologi. Hal ini disebabkan oleh ilmu biologi yang kompleks. Dalam konteks ini, perfeksionisme akademik sains merujuk pada dorongan untuk mencapai standar yang sangat tinggi dalam aktivitas akademik. Meskipun perfeksionisme dapat memotivasi untuk meraih prestasi lebih baik, ia juga berisiko menimbulkan kecemasan, stres, dan ketakutan akan kegagalan, yang berdampak negatif pada performa akademik dan kesehatan mental mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan campuran (mixed-methods) yang bertujuan mengeksplorasi tingkat perfeksionisme akademik sains di kalangan mahasiswa pendidikan biologi. Sampel yang digunakan sebanyak 100 mahasiswa pendidikan biologi dari total 131 populasi yang merupakan seluruh mahasiswa pendidikan biologi yang aktif pada tahun akademik 2023/2024. Instrumen penelitian mencakup kuesioner dengan 12 item pernyataan dan wawancara tidak terstruktur. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring, cetak, dan wawancara mendalam. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan karakteristik data, sedangkan ANOVA mengevaluasi perbedaan signifikan antar kelompok demografis. Data kualitatif dianalisis secara manual dengan metode tematik. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan perfeksionisme di kalangan mahasiswa meski terdapat variasi individu yang berbeda, menekankan pentingnya memahami perfeksionisme akademik untuk pengembangan pendidikan dan kesadaran kesehatan mental, karena perfeksionisme berpotensi menyebabkan stres dan depresi.
Article Details
Copyright (c) 2024 Mutia Desti Aini, Dharma Ferry, Albertos Damni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Starting from Volume 6 Issue 1, the copyright holder of the article is the author
The Journal allows the author (s) to hold the copyright without restriction.
The Jurnal allows the author (s) to retain publishing rights without restriction.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms