Main Article Content

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD Biologi berbasis creative problem solving pada materi pencemaran lingkungan dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas X SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Metode penelitian mengadopsi model Dick and Carey terdiri dari 8 tahapan, kemudian akan diuji kelayakan dan efektifitasnya menggunakan penelitian desain R&D menurut (Borg and Gall,1998) terdiri dari 4 tahapan. Subjek penelitian adalah 27 orang peserta didik kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah. Terdapat 2 variabel yaitu variabel bebas adalah LKPD berbasis creative problem solving, dan variabel terikat adalah kemampuan berpikir kreatif. Instrument yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif berupa tes tertulis. Hasil dari pengembangan LKPD berbasis creative problem solving terdiri 5 unsur kerangka umum dan 8 unsur kerangka inti. Hasil penilaian validasi keseluruhan aspek bahan ajar LKPD yang dikembangkan memiliki kelayakan sangat baik dengan persentase 89,50%. Hasil posttest peserta didik setelah belajar menggunakan semua LKPD menunjukkan keberhasilan ditunjukkan  oleh nilai rata-rata yaitu 81,25 dan telah mencapai KKM, dan perolehan ketuntasan kelas sebesar 85,18%. Dapat disimpulkan bahwa LKPD biologi berbasis creative problem solving layak dan efektif untuk digunakan pada pembelajaran di kelas X SMA.

Kata Kunci : LKPD, berpikir kreatif, creative problem solving.

Article Details

How to Cite
Sabaniah, N., Winarni, E. W., & Jumiarni, D. (2019). PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MELALUI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS CREATIVE PROBLEM SOLVING. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 3(2), 230–239. https://doi.org/10.33369/diklabio.3.2.230-239

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Alfi, dkk. 2016. Pengaruh Pembelajaran Geografi Berbasis Masalah Dengan Blended Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan,1(4):67-68. (online) (http://jurnal.unsyiah.ac.id.pdf). Diakses tanggal 2 Februari 2019
  3. Depdiknas, 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar SMA/MA. Jakarta: Depdiknas
  4. Kauffman, J.C., Stenberg, R.J. (2010). The Cambridge Handbook of Creativity. Cambridge: Cambridge University Press
  5. Khotimah,dkk, 2018. Pengantar Analisis Real. Surakarta: Muhammadiyah University Press
  6. Maisaroh, Noor.F, dan Chansyanah.D. 2018. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Pencemaran oleh Limbah Detergen. Jurnal Pendidikan, 3(1):8-11. (online) (http://Pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnalpendidikan /article/view/135). Diakses tanggal 10 November 2018
  7. Munandar, S.C Utami (2003). Kreativitas dan Keberbakatan. Strategi Mewujudkan potensi kreatif dan Bakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  8. Pehkonen, Erkki (1997). The State-of-Art in Mathematical Creativity. ZDM 29 (3). Electronic Edition ISSN 1615-679X.(online) (http;//link.springer.cpm/article/). Diakses tanggal 12 Februari 2019
  9. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
  10. Setiawati, P.N. 2018. Pengembangan LKPD IPA Berbasis Service Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Feflective Thinking Siswa. Jurnal Diklabio 2 (1): 76-85. (online) (https://ejournal.unib.ac.id/ind ex.php/jppb/article/view/5145/2704). Diakses pada tanggal 1 Juli 2019
  11. Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
  12. Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
  13. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
  14. Surna, I Nyoman, dan Panderiot,Olga D. 2013. Psikologi Pendidikan 1. Jakarta: Erlangga
  15. Swestyani, dkk. 2014. Pengembangan Modul IPA Berbasis Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pembelajaran Biologi,6(2): 37-38. (online) (https://media.neliti.com). Diakses tanggal 5 November 2018
  16. Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif Kontekstual. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
  17. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Bidang Dikbud KBRI Tokyo
  18. Widjajanti, Endang. 2013. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Jurnal Wahana Pendidikan Kimia, 2(1): 45-46. (online) (http://jurnal.fkip.unila.ac.id). Diakses tanggal 5 November 2018
  19. Winarni, E.W.2018. Pendekatan Ilmiah Dalam Pembelajaran Inovatif dan Kreatif. Bengkulu : FKIP UNIB