Main Article Content

Abstract

This study aims to determine the effect of using Secang infusion (Caesalpinia secang Linn) on the organoleptic quality of chicken sausages and determine the optimal level of adding Secang infusion on the organoleptic quality of chicken sausages. This research was carried out in 30 days at the Laboratory of the Faculty of Animal Husbandry, University of Jambi. This study used a randomized block design (RBD) which consisted of 4 treatments and 30 replications (panelists). The concentration of Secang infusion used was 0%, 5%, 10%, and 15%. The variables observed in this study were the value of organoleptic quality, which included color, aroma, taste, texture, and elasticity. The data obtained were analyzed by analysis of variance (ANOVA). If it had a significant effect, it continued with Duncan's test. The results showed that the use of Secang infusion on chicken sausage had a very significant effect (P<0.01) on color but had no effect (P>0.05) on aroma, taste, texture, and elasticity. The higher the concentration of  Secang infusion, the more preferred the sausage color will be. It can be concluded that the processing of chicken sausage with the addition of Secang infusion at 10% and 15% level produced the preferred color of the panelist's preference level compared to the 0% and 5% levels. Still, the addition of Secang in the processing of chicken sausage did not make a difference to the level of preference for aroma, taste, texture, and suppleness.

Keywords

chicken sausage Secang infusion natural coloring organoleptic

Article Details

How to Cite
Ratna, A. W., Monica, M., & Tani, S. A. A. (2022). The Effect of Using Secang (Caesalpinia secang Linn) Infusion on the Organoleptic Quality of Chicken Sausage. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 17(4), 205–210. https://doi.org/10.31186/jspi.id.17.4.205-210

References

  1. Bae, I. K., H. Y. Min, A. R. Han, E. K. Seo, and S. K. Lee. 2005. Suppression of lipopolysaccharide-induced expression of inducible nitric oxide synthase by brazilin in RAW 264.7 macrophage cells. European Journal of Pharmacology 513(3): 237-242.
  2. Bina L.N., Y.S. Darmanto, Putut H.R. 2014. Pengaruh Penambahan Keraginan, Egg White, dan Isolat Protein Kedelai terhadap Kualitas Gel Surimi Ikan Kursi (Nemipterus nematophores). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 4: 1-9.
  3. Bulkaini, D. Kisworo, dan M. Yasin. 2019. Karakteristik Fisik dan Nilai Organoleptik Sosis Daging Kuda Berdasarkan Level Subtitusi Tepung Tapioka. Jurnal Veteriner 20: 548-557. DOI: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2019.20.4.548
  4. Dewi, D. P. 2018. Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.) pada Cookies Terhadap Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Proksimat, dan Kadar Fe. Ilmu Gizi Indonesia 1: 104–112. DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v1i2.22
  5. Elisa, N. A. D. 2019. Potensi Penggunaan Pewarna Alami Kayu Secang (Caesalpinia secang Liin) terhadap Kualitas Organoleptik dan Total Asam Yoghurt Susu Kambing. Skripsi. Program Studi Gizi.
  6. Hidayat, R. A. Setiawan, dan E. Nofyan. 2016. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Lilin (Musa paradisiaca) sebagai Pakan Alternatif Ayam Pedaging (Gallus galus domesticus). Jurnal Peternakan Sriwijaya 5 (1):1-9.
  7. Indah, N., Tamrin, dan M. Z Muzakkar. 2016. Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan Sirup dengan Pewarna Alami Kayu Secang (Caesalpinia secang Linn) terhadap Karakteristik. Journal Sains Dan Teknologi Pangan, 1:144–150. DOI: http://dx.doi.org/10.33772/jstp.v1i2.1270
  8. Karlina, Y., P. Adirestuti, D. M. Agustini, N. L. Fadhillah, dan D. Malita. 2016. Pengujian Potensi Antijamur Ekstrak Air Kayu Secang terhadap Aspergillus niger dan Candida albicans. Chimica et Natura Acta 4: 84–87. DOI: 10.24198/cna. v4.n2.10676
  9. Kurniawan, N.P, D. Septinova, dan K. Adhianto. 2010. Kualitas Fisik Daging Sapi dari tempat Pemotongan Hewan di Bandar Lampung. Universitas Lampung, Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 2 (3): 133-137. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jipt.v2i3.p%25p
  10. Larasati, K., P. Patang, dan L. Lahming. 2018. Analisis Kandungan Kadar Serat dan Karakteristik Sosis Tempe dengan Fortifikasi Karagenan serta Penggunaan Tepung Terigu sebagai Bahan Pengikat. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 3 (1): 67-77. DOI: https://doi.org/10.26858/jptp.v3i1.5199
  11. Mielmann, A. 2006. Food spoilage characteristics of Chrysebacterium species. Thesis. Department of Microbial, Biochemical and Food Biotechnology Faculty of Natural and Agricultural Sciences, University of the Free State.
  12. Montolalu, S., N. Lontaan, S. Sakul, dan A.D.P. Mirah. 2013. Sifat Fisiko-Kimia dan mutu Organoleptik Bakso Broiler dengan Menggunakan Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L). Jurnal Zootek 32: 1-13 DOI: https://doi.org/10.35792/zot.32.5.2013.986
  13. Palandeng, F.C., L.C. Mandey, dan F. Lumoindong. 2016. Karakteristik fisiko- kimia dan sensori sosis ayam petelur afkir yang difortifikasi dengan pasta dari wortel (Daucus carota L). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan 4(2), 19-28.
  14. Rahayu, E. S. 2006. Amankan Produk Pangan Kita: Bebaskan dari Cemaran Berbahaya. Apresiasi Peningkatan Mutu Hasil Olahan Pertanian. Dinas Pertanian Propinsi DIY dan Kelompok Pemerhati Keamanan Mikrobiologi Produk Pangan. Yogyakarta.
  15. Rakhmayanti, R.D., dan R.T. Hastuti. 2008. Formulasi Hard Candy Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Secang Linn). Jurnal Ikra-Ith Teknologi. 3: 1–6.
  16. Rauf, A., U. Pato, dan D.F. Ayu. 2017. Aktivitas Antioksidan Dan Penerimaan Panelis Teh Bubuk Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Berdasarkan Letak Daun Pada Ranting Antioxidant. Jom Faperta. 4: 72–76.
  17. Rina, O. 2013. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia secang Linn). Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung. Lampung.
  18. Riyadi, N.H., dan W. Atmaka. 2010. Diversifikasi dan Karakterisasi Citarasa Bakso Ikan Tenggiri (Scomberomus commerson) dengan Penambahan Asap Cair Tempurung Kelapa. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 3: 1-4 DOI: https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.13612.
  19. Saragih, B., O. Ferry, dan A. Sanova. 2008. Kajian Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang (Musa paradisiaca Linn.) sebagai Substitusi Tepung Terigu dalam Pembuatan Mie Basah. Jurnal Teknologi Pertanian 3: 63-67.
  20. Setiawan, F., O. Yunita, dan A. Kurniawan. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia secang) Menggunakan Metode DPPH, ABTS, dan FRAP. MPI Media Pharmaceutica Indonesiana 2 (2): 82-89.
  21. Winanti E. R., Andriani, M. A. M., dan Nurhartadi, E. 2013. Pengaruh Penambahan Bit (Beta vulgaris) Sebagai Pewarna Alami terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Sosis Daging Sapi. Jurnal Teknosains Pangan 2(4): 18-24.
  22. Winarno, F. G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
  23. Winarti, C. 2012. Pengaruh Cara dan Lama Ekstraksi terhadap Kadar Tannin Ekstrak Kayu Secang (Vasesalpina sappan Linn). Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor.