Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) sebagai larutan dipping puting dalam menurunkan jumlah cemaran Coliform pada susu, dan pengaruhnya terhadap pH susu. Pengaruh ekstrak terhadap tingkat peradangan ambing juga dideteksi menggunakan California Mastitis Test. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Berjenjang (split-plot in time), dengan empat kelompok perlakuan dan masing-masing empat ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pencelupan puting sapi perah ke dalam larutan yang mengandung 1%, 3% dan 5% ekstrak daun Belimbing Wuluh (T1, T2 dan T3). Kontrol positif menggunakan antiseptik sintetis komersial berupa povidone iodine (K+). Pencelupan puting dilakukan setiap hari selama 9 hari, yaitu setelah pemerahan pagi dan sore. Sample susu diambil pada sebelum perlakuan dan pada hari ke-3, 6 dan 9. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara perlakuan antiseptik dengan hari pengambilan sample disetiap pada parameter jumlah Coliform, pH susu, maupun tingkat peradangan ambing. Perbedaan perlakuan konsentrasi ekstrak dan povidon iodine menghasilkan penurunan Coliform dalam jumlah yang sama. Lama aplikasi dipping (3, 6 dan 9 hari) menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah Coliform, dimana semakin jika dipping dilakukan secara rutin setiap hari maka jumlah Coliform semakin menurun. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun Belimbing Wuluh terbukti efektif sebagai antibakteri dan dapat digunakan sebagai anternatif terhadap antiseptik sintetis komersial. Pencelupan putting sapi kedalam antiseptik setelah pemerahan harus selalu dilakukan secara rutin.
Kata kunci : daun Belimbing Wuluh, antiseptik, susu, Coliform, pH susu
Article Details
The author who submits the manuscript must understand and agree that Jurnal Sain Peternakan Indonesia holds the copyrights published. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media. This is a copyright transfer form (Download) signed by the corresponding author.
All articles published in Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Sain Peternakan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms if you follow the license terms.