Main Article Content

Abstract

Pengembangan anak usia dini tidak lepas dari lingkungan yang membentuknya mulai dari lingkungan keluarga sampai dengan lingkungan masyarakat yang lebih besar. Pengembangan AUD merupakan tugas orang tua dan keluarga maka keterlibatan berbagai pihak dari masyarakat, pemerintah perlu berkolaborasi dalam mendukung pengembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola keterlibatan orang tua dalam pelaksanaan Pengembangan Anak Usia Dini  Holistik Integratif (PAUD HI)  serta  faktor-faktor pendukung  orang tua dalam elaksanaanya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif terhadap 184 responden yang berada di Jakarta Selatan dan Depok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)  pola keterlibatan orang tua khususnya ibu dalam PAUD HI diawali dengan kebutuhan anak di Posyandu dan Bina Keluarga Balita yang dinisiasi oleh Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, (2) factor pendukung dalam pelaksanaan PAUD HI dalam hal ini bekerjasama dengan lembaga satuan PAUD, Puskesmas, P2TP2A, pihak kecamatan, dan pihak lainnya.. Selain itu keaktifannya juga didorong oleh kecintaan pada anak, untuk bersosialiasi dan bermanfaat untuk masyarakat. Untuk itu disarankan agar kegiatan dilaksanakan dengan konsisten dan terjadwal dengan melibatkan kader dan orang tua yang peduli anak yang secara berangsur-angsur PAUD HI dapat dilaksnakan dalam satu atap

Article Details

Author Biographies

Fidesrinur Fidesrinur, Universitas Al Azhar Indonesia

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Eva Riza, Universitas Mohammad Husni Thamrin

PG PAUD

Nila Fitria, Universitas Al Azhar Indonesia

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

How to Cite
Fidesrinur, F., Riza, E., & Fitria, N. (2022). Pola Keterlibatan Orang Tua Dalam Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) Di Jakarta Selatan Dan Depok. Jurnal Ilmiah Potensia, 7(2), 127–144. https://doi.org/10.33369/jip.7.2.127-144

References

  1. E. Essa, Introduction to Eraly Childhood Education, Australia: Thomson Delmar Learning, 2003.
  2. M. d. K. K. P. P. N. B. P. P. N. (. Direktorat Pendidikan dan Agama Kedepuan Pembangunan Manusia, Rencana Aksi Nasional (RAN) Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif, Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2018.
  3. L. Follari, Foundations and Best Practice in Early Childhood Education: History, Theories and Approaches to Learning, New Jersey: Pearson, 2015.
  4. M. George, Early Childhood Education Today, Tenth Edition, New Jersey: Pearson Merril Prentice Hall, 2007.
  5. J. D. W. E. Gonzalez-Mena, A Curriculum of Respectfull, Responsive Care and Education, Boston: McGraw Hill, 2001.
  6. L. Wilson, Partnership: Families and Communities in Early Childhood, Fifth Edition, Toronto, Ontario: NELSON, 2014.
  7. C. Robertson, Safety Nutrition & Health in Child Care, New York: Delmar Thomson Learning, 2002.
  8. E.-M. Arce, Curriculum for Young Children: An Introduction, New York: Delmar Thomson Learning, 2000.
  9. G. S. Morrison, Fundamentals of Early Childhood Education: Fifth Edition, New Jersey: Pearson Merril Prentice Hall, 2008.
  10. C. Gestwicki, Homes, School & Community Relations, Ninth Edition, Boston: Cengage Learning, 2016.
  11. E. L. Essa, Introduction to Early Childhood Education, 7th Edition, Australia: Wadworth Cangage Learning, 2014.
  12. D. a. K. C. Counchenour, Families, School and Communities Together for Young Children, Australia: Wardworth Cengage Learning, 2014.
  13. C. S. Sunal, "Social Studies in Early Childhood Education" Handbook of Research on the Education of Young Children Editor Bernard Spondek, New York: Macmillan Publishing Company, 1993.
  14. K. S. a. R. Taggart, "Parcipatory Action Research" Handbook of Qualitative Research Second Edition Editor Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln, London: Sage Publication, 2000.