Main Article Content

Abstract

Kecerdasan kinestetik menjadi salah satu bagian dari kecerdasan jamak pada anak usia dini yang penting untuk dikembangkan karena tidak hanya berhubungan dengan gerak fisik saja, tapi juga pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan kecerdasan kinestetik dengan penerapan tari Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui pengamatan lapangan, dokumentasi perkembangan anak, dan diperdalam dengan wawancara. Partisipan dalam penelitian ini adalah 20 orang anak kelompok B dan 5 orang guru TK. Data dianalisis dengan mengadopsi model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Bali yang diterapkan oleh guru dalam pengembagan kecerdasan kinestetik anak adalah tari Puspawresti dan metode pembelajaran tari Bali dilakukan secara bertahap dan berulang. Kecerdasan kinestetik anak pada aspek kekuatan, koordinasi mata, tangan, maupun kaki, keseimbangan, kecepatan, dan kelenturan terlihat berkembang lebih baik dengan adanya penerapan tari puspawresti. Selain menjadi salah satu cara dalam pengembangan kecerdasan kinestetik, penerapan tari Bali di PAUD juga menjadi bagian pengenalan budaya daerah kepada anak usia dini.

Keywords

Kecerdasan Kinestetik Tari Bali Anak Usia Dini

Article Details

How to Cite
Wiranata, I. G. L. A. (2022). Penerapan Tari Bali Untuk Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 7(2), 154–161. https://doi.org/10.33369/jip.7.2.154-161

References

  1. Armstrong, T. (1994). Multiple Intellegences In The Classroom. Association for Supervision and Curriculum Development.
  2. Artika, I. K. (1990). Pendidikan Seni Tari. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  3. Dibia, W. (1978). Perkembangan Seni Tari di Bali. Sasana Budaya Bali.
  4. Ekaliani, N. W. (2011). Bentuk Tari Legong Sambeh Bintang. Jurnal Institut Seni Indonesia Denpasar, 2(8), 1. http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/843
  5. Gardner, H. (2006). Changing Minds. Hardvard Business School Press.
  6. Gianyar, et al. (2000). Deskripsi Sinopsis Tari Bali. Depdiknas Propinsi Bali.
  7. Glynn, S. M., & Winter, L. K. (2004). Contextual Teaching and Learning of science in elementary schools. Journal of Elementary Science Education, 16(2), 51–63. https://doi.org/10.1007/bf03173645
  8. Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan (R. M. Sijabat (ed.); Edisi Keli). Penerbit Erlangga.
  9. Kusumastuti, E., Pratiwinindya, R. A., & Lestari, W. (2022). Strategi Penanaman Literasi Budaya dan Kreativitas bagi Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Tari. 6(6), 5476–5485. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2894
  10. Manić, M., & Ranđelović, D. (2017). Level In Which Students Prefer Different Types Of Gardner’s Multiple Intelligence. Journal Of Educational And Instructional Studies In The World, 7(2), 55–65. https://web.p.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?vid=0&sid=d88226f8-05e3-48d9-9f8f-3d20cc5b32b0%40redis
  11. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1989). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. Ninth Printing.
  12. Monica, L. (2012). Modern Approaches To Memory. Euromentor, 3(1), 62–71. https://web.p.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?vid=0&sid=0a76dd6b-fd17-4683-b7f3-8377cfa55eef%40redis
  13. Montessori, M. (2008). Absorbent Mind (Edisi Berb). Pustaka Pelajar.
  14. Puspawati, G. A. M., & De Liska, L. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam ragam Gerak tari Pendet. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 7(2), 274–291. https://doi.org/10.5281/zenodo.3900648
  15. Sari, M., Yetti, E., & Supena, A. (2019). Peningkatan Keterampilan Sosial melalui Kegiatan Tari Saman. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 1. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.240
  16. Soedarsono. (1986). Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Direktorat Kesenian.
  17. Sonowat, R., & Gogri, P. (2008). Multiple Intelligences For Preschool Children. Multi-tech publishing co.
  18. Sujarwo. (2010). Mendidik: Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini. Diklus, 14(1), 54–65.
  19. Supardjan, N., & Supartha, I. G. N. (1982). Pengantar Pengetahuan Tari. CV. Sandang Mas.
  20. Yetti, E., & Juniasih, I. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Tari Pendidikan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Metode PEMBELAJARAN AKTIF ( Pengembangan Model di Taman Kanak-Kanak Labschool Jakarta pada Kelompok B). JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10(2), 385–400. https://doi.org/10.21009/jpud.102.11