Main Article Content

Abstract

Dalam proses kegiatan pembelajaran, pendidik, metode dan media merupakan unsuryang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bersosialisasi anak pada PAUD Insan Rabbani Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima dengan penerapan metode outbound. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian sebanyak 12 anak PAUD. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian yang diperoleh pada pra tindakan menunjukan bahwa rata-rata presentase kemampuan bersosialiasi anak berada pada kriteria kurang yaitu 75%, setelah itu dilakukan tindakan pada Siklus I sehingga terjadilah peningkatan kemampuan bersosialissasi dari rata-rata presentase 0% anak yang memiliki kemampuan bersosialisasi dengan kriteria baik meningkat menjadi rata-rata presentase 16,67% anak, namun pada Siklus I belum sampai hasil pada kriteria keberhasilan sehingga dilakukan tindakan pada Siklus II Dan mengalami peningkatan rata-rata presentase menjadi 83,33%. Hal ini menunjukan bahwa ada peningkatan kemampuan bersosialisasi anak dari Siklus I hingga Siklus II. Jadi penerapan metode outbound dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak pada PAUD Insan Rabbani Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima

Article Details

How to Cite
Agusriani, A. (2023). Penerapan Metode Outbound Terhadap Kemampuan Bersosialisasi Anak Pada PAUD Insan Rabbani. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(2), 281–291. https://doi.org/10.33369/jip.8.2.281-291

References

  1. Arikunto, (2014). Suharsimi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Aida, N., & Rini, R. A. P. (2015). Penerapan Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi pada Pendidikan Anak Usia Dini. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 4(1).
  3. Cahyani, G. R., Tegeh, I. M., & Magta, M. (2020). Pengaruh Metode Outbound terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Kelompok B Gugus I Kecamatan Sawan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 8(1).
  4. Dadang, D., & Yulsyofriend, Y. (2012). Efektivitas Outbound dalam Pengembangan Kepercayaan Diri pada Anak TK Pertiwi VI Kota Padang. Jurnal Unpad.
  5. Hasbullah. (2014). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
  6. Haryono, S. E., Anggraini, H., & Muntomimah, S. (2020). Penerapan Kegiatan Outbound untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa pada Anak TK B di TK ABBA 8 Kepanjen. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 5(1).
  7. Isbayani, N. S., Made Sulastri, M. P., Tirtayani, L. A., & Psi, S. (2017). Penerapan Metode Outbound untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Emosional Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 3(1).
  8. Latif, Mukhtar dkk. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenadamedia Groub.
  9. Latifah, R., & Marlina, S. (2021). Hubungan Permainan Outbound dengan Perkembangan Sosial Anak di Taman Kanak-kanak Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Thufuli: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2)
  10. Nurkia Sitti, Sulkifly. (2020). Penerapan Teknik Outbound untuk Meningkatkan Komunikasi Antarpribadi Siswa. Jurnal Pedagogika, 11(2).
  11. Samik, S., & Rohita, R. (2017). Meningkatkan Kemampuan Sosial Melalui Metode Outbound Anak Usia 3-4 Tahun Di PPT Umi Qolbu. Paud Teratai, 3(3).2017.
  12. Sarwono, S.W. (2001). Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
  13. Susari, H. D. (2016). Implementasi Kegiatan Outbound dalam Upaya Pembentukan Perilaku Sosial dan Emosional Anak Usia Dini. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 1(02).
  14. Susanta, Agustinus. (2015). Outbound Pofesional. Pengertian, Prinsip Perancangan, dan Panduan Pelaksanaan. Jakarta: Kencana Prenada Media Groub.