Isi Artikel Utama

Abstrak

Melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, pembiasaan adalah proses pengembangan sikap dan tindakan yang relatif stabil dan otomatis. Pengulangan atau tindakan yang dilakukan berulang-ulang dan akhirnya berubah menjadi rutinitas atau kebiasaan merupakan elemen kunci dalam proses pembiasaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru atau orang tua untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan sikap tanggung jawab dan disiplin adalah dengan memperkenalkan mereka pada konsep yang baik. Tujuan dari penelitian ini, yang dilakukan di TK Muslimat NU 001 Ponorogo, adalah untuk mendeskripsikan teknik pembiasaan yang digunakan oleh guru untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan disiplin pada anak. Salah satu guru kelompok, khususnya guru B5 dan B7, menjadi fokus penelitian ini. Teknik deskriptif digunakan dalam metodologi kualitatif penelitian ini. Wawancara, observasi, dan dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan temuan penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa TK Muslimat NU 001 Ponorogo menggunakan pendekatan pembiasaan, yang ditandai dengan kegiatan rutin dan terencana atau pembiasaan dapat membantu anak dalam mengembangkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Ratna Nila Puspitasari, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

 

 

Berliana Dwi Iswarini, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

 

 

Dinar Dwi Astika, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

 

 

Putri Wahyu Ningrum, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

 

 

Cara Mengutip
Puspitasari, R. N., Iswarini, B. D., Astika, D. D., & Ningrum, P. W. (2023). Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Anak Kelompok B TK Muslimat Nu 001 Ponorogo. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 8(2), 304–311. https://doi.org/10.33369/jip.8.2.304-311

Referensi

  1. Cindy Anggraeni, Elan Elan, & Sima Mulyadi. (2021). Metode Pembiasaan Untuk Menanamkan Karakter Disiplin Dan Tanggungjawab Di Ra Daarul Falaah Tasikmalaya. Jurnal PAUD AGAPEDIA, 5. https://doi.org/10.17509/jpa.v5i1.39692
  2. Denham, S. A., Bassett, H. H., Thayer, S. K., Mincic, M. S., Sirotkin, Y. S., & Zinsser, K. (2012). Observing Preschoolers’ Social-Emotional Behavior: Structure, Foundations, and Prediction of Early School Success. The Journal of Genetic Psychology, 173(3), 246–278. https://doi.org/10.1080/00221325.2011.597457
  3. Desi Sukma Puspita Sari. (2022). Melatih Regulasi Emosi Pada Anak Pra Sekolah Dengan Bermain: Literature Review. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(1), 14–20. https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v2i1.149
  4. Djaali. (2013). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  5. Farikha, L., Karim, M. B., Fajar, Y. W., & Puspitasari, R. N. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Sentra Peran Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun di TK Islam Al-Khalifa Solerejo Mojowarno Jombang. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(1), 45–55. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v5i1.3849
  6. Haryani, R. I., Jaya, I., & Yulsyofriend, Y. (2019). Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Di Taman Kanak-Kanak Islam Budi Mulia Padang. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 105–114. https://doi.org/10.33369/jip.4.2.105-114
  7. Kenneth. W. Requena, Ed.D & Laurie Miller, Ed.D (2005). Good kids bad behaviour. Cet.I. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
  8. Magfiroh, L., Desyanty, E. S., & Rahma, R. A. (2019). Pembentukan Karakter Disiplin Anak Usia Dini Melalui Metode Pembiasaan Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 33 Kota Malang. Jurnal Pendidikan Nonformal, 14(1), 54. https://doi.org/10.17977/um041v14i1p54-67
  9. Martin Perry. (2005). Confidence Booster. Jakarta: Erlangga.
  10. Meylan Saleh. (2013). Peran Guru Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Di Paud Se-Kecamatan Limboto. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9, p. 8).
  11. Mulyasa. (2014). Manajemen Pendidikann Karakter (Ke-4). Bandung: Bumi Aksara.
  12. Nisa, A. R., Patonah, P., Prihatiningrum, Y., & Rohita, R. (2021). Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 4-5 Tahun: Tinjauan Pada Aspek Kesadaran Diri Anak. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 4(1), 1. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v4i1.696
  13. Putri, O. N., & Hudah, M. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Materi Bola Basket Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Ketanggungan. Jendela Olahraga, 4(2), 57. https://doi.org/10.26877/jo.v4i2.4005
  14. Puspitasari, R. N. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Sentra Bahan Alam Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 40–46. https://doi.org/10.23960/jpa.v8n1.24204
  15. Puspitasari, R. N. (2022). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Melalui Metode Pemberian Tugas (Resitasi) Di Era New Normal. ASGHAR : Journal of Children Studies, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.28918/asghar.v2i1.5749
  16. Sapendi, S. (2015). Internalisasi Nilai-Nilai Moral Agama Pada Anak Usia Dini. At-Turats, 9(2), 17. https://doi.org/10.24260/at-turats.v9i2.313
  17. Sukmadinata, N.S. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosadakarya.
  18. Surifah, J., Rosidah, L., & Fahmi, F. (2018). Pengaruh Metode Pembiasaan Terhadap Pembentukan Sikap Tanggung Jawab Anak Usia 4-5 Tahun (Penelitian Ex-post Facto di KB-TKIT Raudhatul Jannah Cilegon Banten). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 113. https://doi.org/10.30870/jpppaud.v5i2.4699
  19. Wina Sanjaya. (2005). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Media Group
  20. Wardati, Z. (2019). Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak pada Habib Alby Home Schooling. DAYAH: Journal of Islamic Education, 2(2), 261. https://doi.org/10.22373/jie.v2i2.4185