Main Article Content
Abstract
Squishy pop up adalah permainan yang popular pada dunia anak-anak saat ini. Popularitas permainan ini dimanfaatkan dengan baik oleh guru yang mengajar di TK Lingga Kumara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis protensi penggunaan permainan Squishy pop up terhadap keterampilan motorik halus pada anak usia dini yang berada di TK Lingga Kumara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana hasil penelitian disajikan melalui pendekatan deskriptif. Sumber data primer adalah guru dan anak usia dini di TK Lingga Kumara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori perkembangan motorik anak Thelen dan Whiteneyerr serta menggunakan triangulasi data Model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan Squishy pop up memiliki dampak baik diantaranya; meningkatkan koordinasi tangan dan mata, merangsang indera peraba, meningkatkan keterampilan pengendalian gerakan dan meningkatkan konsentrasi. Dengan demikian, permainan Squishy pop up dapat digunakan dengan baik sebagai salah satu alternatif APE dalam stimulasi Pendidikan anak usia dini. Selain memberi banyak dampak positif bahan yang digunakan merupakan bahan yang aman bagi kesehatan anak-anak.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 Gusti Ayu Putu Widiasih Andari, I Made Gede Anadhi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Adriana, D. (2013). Tumbuh Kembang Dan Terapi Bermain Pada Anak, Edisi Revisi. Salemba Medika.
- Arianty, A., & Watini, S. (2022). Implementasi “Reward Asyik” untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Kelompok B di TK Yapis II Baiturrahman. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 939-944.
- Astini, B. N., Nurhasanah, & Suarta, I. N. (2017). Identifikasi Pemafaatan Alat Permaian Edukatif (APE) dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 31–40. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpa.v6i1.15678
- Aulia, S. N. (2017, April 7). 5 Manfaat Squishy untuk Relaksasi, Murah tapi Ampuh Hilangkan Stres! IDN Times.
- Bari’ah, S., & Kusumaningtyas, L. E. (2018). Meningkatkan Motorik Halus Melalui Kolase Dari Ampas Kelapa Pada Anak Tk Kelas B Usia 5-6 Tahun. Jurnal Audi, 2(2), 76–82.
- Bustami, M., & Harun, C. Z. (2012). Manajemen Pendidikan PAUD Al- Fath Sabang. Jurnal Administrasi Pendidikan, 1(2), 1–12.
- Damayanti, A., & Aini, H. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Melipat Kertas Bekas. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 67–68.
- Fatmawati, F. A. (2020). Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Caremedia Communication.
- Harahap, S. N. H., Delvia, E., Handayani, W. I., Chairani, V., Ismayani, W., & Khadijah, K. (2023). Pengaruh Permainan Kelereng Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5, 4147–4156.
- Hildayani, R. (2014). Perkembangan Manusia. Psikologi Perkembangan Anak.
- Kemenkes, R. I. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Kemenkes RI.
- Muarifah, A., & Nurkhasanah, N. (2019). Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak. Journal Of Early Childhood Care And Education, 2(1), 14.
- Putri, R., Maghfiroh, Jumiatmoko, R., Hafidah, & Eka Nurjanah, N. (2021). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Kolase Bahan Bekas Studi Literatur. Jurnal Golden Age, 5(2), 314–322.
- Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Ahadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95., 17(33). https://doi.org/doi:10.18592/alhadharah.v17i33.2374.
- Rusdianah, R. (2023). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Paper Cup Pada Usia 4-5 Tahun Di TK Qurrota A’yun 01 Aisyiyah Kota Pekalongan Tahun Ajaran 2020/2021. AUDIENSI: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, 1(2), 113–123. https://doi.org/10.24246/audiensi.vol1.no22022pp113-123
- Setyaningsih, T. S. A., & Wahyuni, H. (2021). Alat Permainan Edukatif Lego Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(2), 115. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i2.757
- Suharni. (2019). Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini pada PAUD Bintang Rabbani Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(1), 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jip.4.1.1-5.
- Suyadi. (2010). Psikologi Belajar PAUD. Bintang Pustaka Abadi.
- Wahyuni, F., & Azizah, S. M. (2020). Bermain dan Belajar pada Anak Usia Dini. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(1), 161–179.
- Wahyuningrum, M. D. S., & Watini, S. (2022). Inovasi Model ATIK dalam Meningkatkan Motorik Halus pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5384–5396. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.3038
- Wong, D. L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatric. EGC.
References
Adriana, D. (2013). Tumbuh Kembang Dan Terapi Bermain Pada Anak, Edisi Revisi. Salemba Medika.
Arianty, A., & Watini, S. (2022). Implementasi “Reward Asyik” untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Kelompok B di TK Yapis II Baiturrahman. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 939-944.
Astini, B. N., Nurhasanah, & Suarta, I. N. (2017). Identifikasi Pemafaatan Alat Permaian Edukatif (APE) dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 31–40. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpa.v6i1.15678
Aulia, S. N. (2017, April 7). 5 Manfaat Squishy untuk Relaksasi, Murah tapi Ampuh Hilangkan Stres! IDN Times.
Bari’ah, S., & Kusumaningtyas, L. E. (2018). Meningkatkan Motorik Halus Melalui Kolase Dari Ampas Kelapa Pada Anak Tk Kelas B Usia 5-6 Tahun. Jurnal Audi, 2(2), 76–82.
Bustami, M., & Harun, C. Z. (2012). Manajemen Pendidikan PAUD Al- Fath Sabang. Jurnal Administrasi Pendidikan, 1(2), 1–12.
Damayanti, A., & Aini, H. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Melipat Kertas Bekas. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 67–68.
Fatmawati, F. A. (2020). Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Caremedia Communication.
Harahap, S. N. H., Delvia, E., Handayani, W. I., Chairani, V., Ismayani, W., & Khadijah, K. (2023). Pengaruh Permainan Kelereng Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5, 4147–4156.
Hildayani, R. (2014). Perkembangan Manusia. Psikologi Perkembangan Anak.
Kemenkes, R. I. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Kemenkes RI.
Muarifah, A., & Nurkhasanah, N. (2019). Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak. Journal Of Early Childhood Care And Education, 2(1), 14.
Putri, R., Maghfiroh, Jumiatmoko, R., Hafidah, & Eka Nurjanah, N. (2021). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Kolase Bahan Bekas Studi Literatur. Jurnal Golden Age, 5(2), 314–322.
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Ahadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95., 17(33). https://doi.org/doi:10.18592/alhadharah.v17i33.2374.
Rusdianah, R. (2023). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Paper Cup Pada Usia 4-5 Tahun Di TK Qurrota A’yun 01 Aisyiyah Kota Pekalongan Tahun Ajaran 2020/2021. AUDIENSI: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, 1(2), 113–123. https://doi.org/10.24246/audiensi.vol1.no22022pp113-123
Setyaningsih, T. S. A., & Wahyuni, H. (2021). Alat Permainan Edukatif Lego Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(2), 115. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i2.757
Suharni. (2019). Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini pada PAUD Bintang Rabbani Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(1), 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jip.4.1.1-5.
Suyadi. (2010). Psikologi Belajar PAUD. Bintang Pustaka Abadi.
Wahyuni, F., & Azizah, S. M. (2020). Bermain dan Belajar pada Anak Usia Dini. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(1), 161–179.
Wahyuningrum, M. D. S., & Watini, S. (2022). Inovasi Model ATIK dalam Meningkatkan Motorik Halus pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5384–5396. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.3038
Wong, D. L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatric. EGC.