Main Article Content
Abstract
Anak usia dini sejatinya memiliki hak pada saat masih didalam kandungan. Persepsi serta pemahaman masyarakat terkait hak anak usia dini yang masih minim menyebabkan masyarakat itu sendiri kurang memperhatikan keadaan anak usia dini. Melindungi anak-anak dari lingkungan yang berdampak negative yang dapat merugikan anak dari setiap aspek perkembangannya. Pentingnya menjaga kesehatan mental anak usia dini demi pembentukan karakter anak yang baik. Maraknya kasus kekerasan anak usia dini yang menjadi sorotan pemerintah. Peneliti menemukan kasus yang berkaitan dengan kasus kekerasan anak usia dini yang terjadi di kecamatan Pabuaran yang membuat gempar warga sekitar. Maka dari itu, pemerintah membuat komitmen untuk menghadirkan sebuah lembaga pemberdayaan perempuan dan anak usia dini yang disebut lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A). Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) merupakan sebuah layanan yang terbentuk dilator belakangi terkait perlindungan terhadap perempuan dan anak usia dini. Lembaga P2TP2A ini memberikan beberapa layanan untuk menangani kasus kekerasan yang terjadi seperti trauma terhadap anak dan perempuan dengan memberikan konseling dan rehabilita. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif karena peneliti ingin memberikan sebuah temuan-temuan kekerasan yang terjadi terhadap anak usia dini serta peran lembaga P2TP2A dalam menangani kasus dengan mendeskripsikannya.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 Mutia Syawalistiani Putri, Kristiana Maryani, Atin Fatimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Putri, M.S., Maryani, K., & Fatimah, A. (2023). Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) terhadap Kasus Kekerasan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia,
References
Putri, M.S., Maryani, K., & Fatimah, A. (2023). Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) terhadap Kasus Kekerasan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia,