Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan minyak sawit dan bungkil inti sawit yang dipanaskan terhadap performan kambing. Kambing lokal digunakan dalam penelitian ini sebanyak 12 ekor umur 8 bulan dengan berat badan + 14 kg. Kambing diacak menjadi 4 kelompok perlakuan berdasarkan Rancangan Acak Faktorial 2X2 dengan 3 ulangan. Faktor pertama ialah penggunaan minyak sawit dan faktor kedua ialah penggunaan bungkil sawit. Pakan diberikan adalah hijauan dan konsentrat dengan perbandingan 50:50. Pakan diberikan berdasarkan kebutuhan PK 11,2% dan TDN 58%. Variabel yang diukur adalah total konsumsi, koefisien kecernaan, dan pertambahan berat badan. Data yang diperoleh dianalisis variansi dengan program Systat for Windows, bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil analisis variansi menunjukkan pemanasan bungkil inti sawit berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering (BK). Abu, protein kasar (PK), ekstrak eter (EE) dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) sedangkan defaunasi dengan minyak sawit menurunkan konsumsi dan kecernaan serat kasar (P<0,05). Kombinasi perlakuan menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05). Koefisien cerna BK, abu, PK dan BETN pada perlakuan pemanasan bungkil sawit cenderung lebih tinggi dibanding tanpa pemanasan bungkil sawit. Semua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap rataan pertambahan berat badan harian.

Article Details

How to Cite
Akbarillah, T., & Hidayat, H. (2020). Penggunaan Minyak Sawit dan Pemanasan Bungkil Inti Sawit untuk Manipulasi Ekosistem Rumen terhadap Performans Kambing. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(3), 280–286. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.3.280-286

References

  1. Bata, M., S. Rahayu dan N. Hidayat. 2016. Performance Sapi Sumba Onggole(SO) yang Diberi Jerami Padi Amoniasi dan Konsentrat yang Disuplementasi dengaTepung Daun Waru (Hibscus Tiliceus). Agripet 16(2).DOI: http//doi.org http://doi.org/10.17969/agripet.v16i2.5334. 106-113
  2. Bhatt, N., M. Soren, M. K. Tripathi, S.A. Karim. 2011. Effect of Different levels of Coconut oil Suplementation on Performance, digestibility, rumen fermentation and carcass traits of Malpura lambs. Animal Feed Science of Technology. 164 (1-2).Hal 29-37
  3. Chandramoni, C.,M. Tiwari, N. Haque, Murari Lal, S B. Jadhao and M.Y. Khan. 2002. Energy Balance in Faunated and Defaunated Sheep on a Ration High in Concentrate to Roughage (Good quality) Ratio. DOI: 10 3923/pjn.2002.31-33
  4. Davis, J. 2002. Utilisation of Low Quality Roughages for Ruminant Feeding, Proceedings: The 3 rd International Seminar on Tropical Animal Production, Gadjah Mada University. Yogyakarta.15-16 Oct, 2002
  5. Grovum, W.L. 1988. Appetite Palatability and Control of Feed Intake . dalam The Rumen Digestive Physiology and Nutrition. D.C. Church. Editor.
  6. Hartadi, H., S. Reksohadiprojo, dan A.D. Tillman. 2015.Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia, Gadjah Mada University Press,
  7. Kearl, L.C, 1982, Nutrient Requirements of Ruminants in Developing Countries, International Feedstuffs Institute, Utah Sate University. Logan Utah. 82
  8. Nahn, N. T. H., N. T. Ngu, V.V. Son, T.R. Preston and R.A. Leng. 2007. Effects of Oil drench on growth rate of cat Estock Rural Development tle Fattened cattle on grass supplemented with molasses, rice bran or rice traw.Livestock Rural Development 19(9)
  9. Putra. S. 2006. The Effect Defaunating Agent Suplementation on The In Vitro Dry Matter Degradability and Product Fermentation. Animal Production 8(2). 121-130
  10. Siregar, M. 2008. Konversi Limbah Pertanian Sebagai Pakan Ternak Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas HKBP Monensen , Medan.
  11. Trach, N.X and T.T. Mai. 2004. Respons of Growing beef Cattle to a feeding regime combining road side grazing and rice straw feeding supplemented with urea and Brewers grains following on oil drench. Hanoi Agricultural University. Vietnam,
  12. Widyobrototo, B.P., Utomo, R., Kustantinah, dan Windiharti, 2000. Pengaruh Pemanasan Bungkil Kedelai Terhadap Degradasi Protein di Rumen dan Kecernaan Undegraded Protein di Intestinum. Buletin Peternakan Edisi Tambahan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta