Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi air buah lontar (AbL) dan sari tebu (ST) dalam pengencer  durasperm terhadap kualitas semen cair babi duroc. Semen berasal dari tiga ekor babi jantan Duroc berumur dewasa yaitu  2-3 tahun dan dikoleksi dengan menggunakan glove hand method dua kali seminggu. Semen dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis, semen yang berkualitas baik dibagi menjadi tiga bagian dan dikenakan perlakuan: durasperm (PO), durasperm + AbL (P1), durasperm + ST (P2), selanjutnya disimpan dalam kotak Styrofoam bersuhu 18o - 20 oC. Pengamatan dilakukan setiap delapan jam sekali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dengan menggunakan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase motilitas pada jam ke 64 menunjukan P1 40% lebih tinggi (P<0,05) daripada P2 (35.00±1.82) dan P0 (27.50±2.88). P1 memiliki persentase viabilitas spermatozoa 50.94±0.79 lebih tinggi (P<0,05) daripada P2 (45.50±1.94) dan P0 (37.75±3.48). P1 memiliki MPU 52.92±0.61 lebih tinggi dengan P2 (47.38±1.47) dan P0 (40.49±3.47). Abnormalitas dan pH tidak ada perbedaan nyata (P?0,05). Disimpulkan bahwa pengencer suplementasi air buah lontar (P1) efektif untuk mempertahankan motilitas, viabilitas, Abnormalitas, MPU dan menjaga pH tetap stabil.

Article Details

Author Biography

A. N. Banamtuan, Universitas Nusa Cendana

Saya Adyanto Nessy Banamtuan, Lahir di Pusu 17 Agustus 1995. saat ini saya tinggal di Kupang-NTT. jurusan yang saya ambil di Program Pascasarjana adalah Ilmu Peternakan. saat ini sudah semester 5.
How to Cite
Banamtuan, A. N., Nalley, W. M., & Hine, T. M. (2021). Kualitas Semen Cair Babi Duroc dalam Pengencer Durasperm yang Disuplementasi Air Buah Lontar dan Sari Tebu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(1), 41–48. https://doi.org/10.31186/jspi.id.16.1.41-48

References

    Anwar, P., Y. S. Ondho, dan D. Samsudewa. 2014. Pengaruh pengencer ekstrak air tebu dengan penambahan kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi Bali. Jurnal Peternakan 11 (2) : 48-58.

    Colenbrander, B., A. R. Fazeli, A. Van Buiten, J. Parlevliet and B. M. Gadella. 1992. Assesment of sperm cell membran integrity in the horse. Act. Vet. Scand. Supl. 88:49-58.

    Djawapatty, D. J., H. L. L. Belli, dan T. M. Hine. 2018. Fertilitas in vitro dan in vivo Spermatozoa Babi Landrace pada Pengencer Sitrat- Kuning Telur yang disuplementasi Berbagai Level Fruktosa pada Penyimpanan Suhu 180C. Jurnal Sain Peternakan 13 (1) : 43-54.

    Erwinda, M. D, dan H. S. Wahono. 2014. The Effect of Lime Concentration Addition and Cane Juice pH Value on Brown Sugar Quality. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2 (3) : 54 - 64.

    Feradis, 2010. Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak. Alfabeta.

    Foe, N. D. F. K. dan C. D. Gaina. 2017, Sari Buah Lontar sebagai Pengencer Alami dalam mempertahankan Kualitas Spermatozoa Babi. Jurnal Kajian Veteriner 5 (1): 52-58.

    Garner, D. L. and E. S. E. Hafez. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. In: E. S. E. Hafez and B. Hafez (Eds.). Reproduction in farm Animals.7th Ed. Williams and Wilkins, USA.

    Hine, M. T., Burhanuddin, dan A. Marawali. 2014. Efektivitas Air Buah Lontar dalam Mempertahankan Motilitas, Viabilitas dan Daya Tahan Hidup Spermatozoa Sapi Bali. Jurnal Veteriner 15 (2) : 263-273.

    Idayati, E., Suparmo., D. Purnama. 2014. Potency of Mesocarp Bioactive Compounds in Lontar Fruit (Borassus fl abeliffer L.) as A Source of Natural Antioxidant. Journal Agritech 34 (3): 277- 284.

    Johnson, L. A., K. F. Weitze, P. Fiser and W. M. C. Maxwell. 2000. Storage of boar semen. J Anim. Sci. 62:143-172.

    Kostaman, T. dan I. K. Sutama. 2006. Studi motilitas dan daya hidup spermatozoa kambing boer pada pengencer tris sitrat-fruktosa. J Sain Vet. 24 (1): 58-64.

    Paulenz, H., E. Kommisrud, and P. O. Hofmof. 2000. Effect of long-term storage at different temperatures on the quality of liquid boar semen. Anim Reprod Dom. 35: 83-88.

    Parera, H., B Ndoen, V. Lenda, dan M. P. Sirat. 2019. Efektivitas penambahan ekstrak mesocarp Borassus fllabelifer pada pengencer Beltsville Thawing Solution terhadap viabilitas spermatozoa asal kauda epididymis babi. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 7 (1) : 212 – 216.

    Pryor, W.A., W. Stahl, and C. L. Roch. 2000. B-carotene From Biochemistry to Clinical Trials Nutr. Rev. 58:39-53.

    Robert, V. K. 2006. Semen Processing. Extending and Storage for Artificial Insemination in Swine. Dept. of Animal Science University of Illinois.

    Rizal M, Herdis, Yulnawati, dan H. Maheshwari. 2007. Peningkatan kualitas spermatozoa epididimis kerbau belang yang dikriopreservasi dengan beberapa konsentrasi sukrosa. Jurnal Veteriner 8 (4): 188-193.

    Rizal, M., M. R. Toelihere, T. L. Yusuf, B. Purwantara, dan P. Situmorang. 2003. Kriopreservasi Semen Domba Garut dalam Pengencer Tris dengan Konsentrasi Laktosa yang berbeda. Media Kedokteran Hewan 19: 79-83.

    Sumardani, N. L. G., L. Y. Tuty, dan P. H. Siagian. 2008. Viabilitas Spermatozoa Babi dalam Pengencer BTS (Beltsville Thawing Solution) yang Dimodifi kasi pada Penyimpanan Berbeda. Jurnal Media Peternakan 31 (2): 81-86.

    Sanocka D, and M Kurpisz. 2004. Reactive Oxygen Species and Sperm Cells. Reprod Biol and Endocrinol. 2 (12):1-7.

    Steel, R. G. D. and J. H. Torrie. 1993. Principles and Procedures of Statistics. 2th Ed. International Student Edition, London.

    Solihati, N. dan P. Kune. 2009. Pengaruh Jenis Pengencer terhadap Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Semen Cair Sapi Simental. Universitas Nusa Candana. Kupang.
    Shipley, C. F. 1999. Breeding sounders examination of the boar. Swine Health Prod. 7 (3): 117-120.

    Tamoes, J. A., W. M. Nalley dan T. M. Hine. 2014. Fertilitas Spermatozoa Babi Landrace dalam Pengencer Modifikasi Zorlesco dengan Susu Kacang Kedelai. Jurnal Sains Peternakan 12 (1) : 20-30.

    Toelihere, R. M. 1993. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Penerbit Angkasa Bandung.
    Vengaiah, P. C., B. V. Kumara, G. N. Murthy, and K. R. Prasad. 2015. Physico-Chemical Properties of Palmyrah fruit Pulp (Borassus flabellifer L). Journal of Nutrition and Food Sciences 5(5): 391.

    Yusuf, T. L., R. I. Arifiantini, R. R. Dapawole, dan W. M. M. Nalley. 2017. Kualitas Semen Beku Babi dalam Pengencer Komersial yang Disuplementasi dengan Trehalosa. Jurnal Veteriner 18 (1): 69 – 75.

    Yustiningsih, F. 2006. Perbaikan Proses Penjernihan Nira Tebu Pada Industri Gula Merah Tebu (Studi Kasus Pada Gula Merah Tebu di Kecamatan Melansari Kabupaten Madiun). Skripsi IPB, Bogor