PENGGUNAAN EKSTRAK BUAH KECUBUNG SEBAGAI AGEN EUTANASIA MENCIT PUTIH (MUS MUSCULUS)
DOI:
https://doi.org/10.33369/labsaintek.v2i1.15439Keywords:
Kata kunci, asam askorbat, spektrofotometer, analisa phosphatAbstract
Mencit Putih (mus musculus) adalah hewan uji yang paling sering di gunakan di laboratorium pada kegiatan praktikum dan penelitian. Selama ini proses mematikan hewan uji mencit mutih menggunakan bahan kimia yaitu chloroform. Penelitian ini berrtujuan untuk memanfaatkan ekstrak etanol buah kecubung sebagai bahan euthanasia pada mencit putih (mus musculus) serta nengetahui berapa volume ekstrak yang efektif mematikan mencit putih. Penelitian ini menggunakan metode dekstiktif dan eksperimen yaitu di mulai dari studi literature, dan pembuatan ekstrak buah kecubung dengan langkah yaitu pengeringan simplisia, lalu penghalusan dan perendaman (maserasi) dengan alcohol teknis 96%, dan dilanjutkan dengan penyaringan. Lalu di lanjutkan dengan uji verifikasi tanaman di sub laboratorium Tumbuhan FMIPA Universitas Bengkulu, lalu dilakukan uji fitokomia (flavonoid. Alkaloid dan tanin), setelah itu ekstrak buah kecubungnnya di ujikan ke hewan uji yaitu mencit putih. Bagaimana kemampuan ekstrak etanol buah kecubung untuk mematikan mencit putih (mus musculus). lalu di bandingan dengan euthanasia menggunakan cloroform. di observasi tingkah laku mencit putih dan dianalia dengan penyekoran tingkah laku dari mencit. Hasilnya adalah ekstrak etanol buah kecubung dapat menggantikan kloroform sebagai agen euthanasia mencit dengan volume 25 m dan lama waktu 30 menit. Serta volume ekstrak sangat mempengaruhi toksisitas pada mencit, dari hasil penelitian semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah kecubung semakin cepat kematian tikus putih.
References
Ahdiyah, Ifa. 2015. “Pengaruh Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax Scutellarium) Sebagai The Influence Of (Nothopanax Scutellarium) Leaf Extracts As Larvicidies For Mosquito Culex Sp .” Jurnal Sains Dan Seni ITS 4(2):2337–3520.
Asetat, Etil, D. A. N. Ester, Beatrico Lyo, and Haryanto Susanto. 2020. “TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI SENYAWA KIMIA.” 1(1):1–6.
Gente, Meyske, Michael A. Leman, and P. S. Anindita. 2015. “UJI EFEK ANALGESIA EKSTRAK DAUN KECUBUNG (Datura Metel L.) PADA TIKUS WISTAR (Rattus Norvegicus) JANTAN.” E-GIGI 3(2). doi: 10.35790/eg.3.2.2015.9838.
Mutiarahmi, Citra Nur, Tyagita Hartady, and Ronny Lesmana. 2021. “Use of Mice As Experimental Animals in Laboratories That Refer To the Principles of Animal Welfare: A Literature Review.” Indonesia Medicus Veterinus 10(1):134–45. doi: 10.19087/imv.2020.10.1.134.
Noviyanty, Amalia, Chitra Anggriani Salingkat, and Syamsiar Syamsiar. 2019. “PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP EKSTRAKSI DARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus).” KOVALEN: Jurnal Riset Kimia 5(3):271–79. doi: 10.22487/kovalen.2019.v5.i3.14037.
Padmasari, P. .., K. .. Astuti, and N. .. Warditiani. 2013. “Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 70% Rimpang Bangle (Z.” Jurnal Farmasi Udayana 2(4):1–7.
Priwahyuni, R., Y. Wardianti, and Septianingsih. 2020. “Pengaruh Biji Kecubung (Datura Metel) Sebagai Bioinsektisida Terhadap Mortalitas Kecoa Amerika (Periplaneta Americana).” ssBIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains 3(1):24–32.
Santi Deliani Rahmawati, Halimatus Saidah. 2020. “No ????????????????????? ?????????????????Title.” 3(2017):54–67
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.