Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Babesiosis merupakan penyakit parasit yang disebabkan oleh Babesia sp tidak hanya menyerang berbagai spesies hewan tetapi juga pada manusia. Kasus babesiosis pada orang yang disebabkan oleh Babesia microti telah dilaporkan diberbagai negara. Diagnosis untuk Babesia biasanya dilakukan secara mikroskopis dengan preparat apus darah, namun dengan metode ini sering tidak menunjukkan hasil akurat sehingga metode lain perlu dikembangkan. Metode seperti sub inokulasi pada hewan percobaan dan Quantitative Buffy Coat (QBC) System, dianggap kurang praktis, tes serologi seperti dengan IFAT dan ELISA yang telah dikembangkan dan mudah untuk di standarisasi menunjukkan spesifitas dan sensitivitas yang tinggi. Penggunaan Immunobloting untuk mendiagnosis babesiosis terhadap 24 pasien menunjukkan spesifitas 99% dan prediksi positif serta prediksi negatif sebesar 96 % dan 99 %.

Kata Kunci : Babesiosis, diagnosis, IFAT, ELISA dan Immunobloting

Article Details

How to Cite
Suteky, T. (2007). Current State in The Diagnosis of Blood Parasite Babesia sp. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 2(1), 1–4. https://doi.org/10.31186/jspi.id.2.1.1-4

Most read articles by the same author(s)