Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan limbah cair pemindangan ikan dalam ransum terhadap efisiensi penggunaan protein itik Mojosari Peking pada fase pertumbuhan. Materi yang digunakan adalah itik Mojosari Peking (MP) jantan berumur 3 minggu sebanyak 120 ekor dengan bobot badan rata-rata 520,30±47,82 g. Bahan pakan yang digunakan antara lain jagung, bekatul, limbah cair pemindangan ikan (LCPI), dan konsentrat CP 144. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari T0 (pakan tanpa penggunaan limbah cair pemindangan ikan), T1 (penggunaan limbah cair pemindangan ikan 2,5%), T2 (penggunaan limbah cair pemindangan ikan 5,0%), dan T3 (penggunaan limbah cair pemindangan ikan 7,5%). Parameter yang diamati meliputi konsumsi protein, massa protein daging (MPD), rasio efisiensi protein (REP) dan income over feed cost (IOFC). Data hasil penelitian dianalisis ragam dengan uji F pada taraf uji 5%, kemudian dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan apabila terdapat pengaruh perlakuan yang nyata. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan limbah cair pemindangan ikan dalam ransum itik MP tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap konsumsi protein, dan REP, tetapi memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap MPD. IOFC terbesar diperoleh pada perlakuan T1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan 2,5% limbah cair pemindangan ikan dapat meningkatkan nilai MPD dan IOFC sehingga pakan akan lebih bernilai ekonomis.

Kata Kunci : limbah cair pemindangan ikan, itik persilangan mojosari peking, efisiensi penggunaan protein

Article Details

How to Cite
Yunitasari, F., Mahfudz, L., & Mangisah, I. (2019). Pengaruh Penggunaan Limbah Cair Pemindangan Ikan dalam Ransum terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Itik Persilangan Mojosari Peking Fase Pertumbuhan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(4), 412–419. https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.4.412-419

References

  1. Andoko, A. dan Sartono. 2013. Beternak Itik Pedaging. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
  2. Anggorodi, H. R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Unggas. Cetakan ke-5. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  3. Catala, A. 2013. Five decades with polyunsaturated fatty acids : chemical synthesis, enzymatic formation, lipid peroxidation and its biological effects. J. Lipids. 1 (1) : 1 - 20.
  4. Christian, I. H. Djunaidi dan M. H. Natsir. 2016. Pengaruh penambahan tepung kemangi (Ocimum basilicum) sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi itik pedaging. J. Ternak Tropika. 17 (2): 34-41.
  5. Diana, F. M. 2012. Omega 3. J. Kesehatan Masyarakat. 6 (2) : 113 – 117.
  6. Direktorat Jenderal Peternakan. 2010. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dirjen Bina Produksi Peternakan, CV. Karya Cemerlang, Deptan RI, Jakarta.
  7. Hartadi, H., S. Reksodiprodjo, S. Lebdosukojo, dan A. D. Tillman. 1980. Tabel-Tabel dari Komposisi Makanan Ternak untuk Indonesia. International Feedstuffs Institute, Logan, Utah.
  8. Herdiana, R. M., Y. Marshal, R. Dewanti, dan Sudiyono. Pengaruh penggunaan ampas kecap dalam pakan terhadap pertambahan bobot badan harian konversi pakan, rasio efisisensi protein, dan produksi karkas itik lokal jantan umur delapan minggu. J. Buletin Peternakan. 38 (3) : 157 – 162.
  9. Iriyanti, N., T. Yuwanta, Zuprizal dan S. Keman. 2005. Pengaruh penggunaan asam lemak rantai panjang dalam pakan terhadap penampilan dan profil lemak darah serta gambaran ovarium ayam kampung betina. J. Buletin Peternakan. 29 (4) : 177 - 184.
  10. Jeromson, S., I. J. Gallagher, S. D. R. Galloway and D. L. Hamilton. 2015. Omega-3 fatty acids and skeletal muscle health. J. Mar. Drugs. 13. 6977 – 7004.
  11. Mahfudz, L. D. 2006. Pengaruh penggunaan ampas tahu fermentasi terhadap efisiensi penggunaan protein itik tegal jantan. J. Indon. Trop. Anim. Agric. 31 (2) : 129 – 134.
  12. Mozaffarian, D. and J. H. Y. Wu. 2011. Omega-3 fatty acids and cardiovascular disease. J. American College of Cardiology. 58 (20) : 2047 – 2067.
  13. Newton, I. S. 1996. Food encrichment with long-chain n-3 PUFA. INFORM 7 : 169 – 171.
  14. Nurhakim dan M. Akbar. 2014. Analisis pertambahan bobot badan (PBB) dan feed conversion ratio (FCR) serta income over feed cost (IOFC) pada usaha itik jantan lokal. J. E-student. 3 (1) : 1 – 5.
  15. Sari, K. A., B. Sukamto, dan B. Dwiloka. 2014. Efisiensi penggunaan protein pada ayam broiler dengan pemberian pakan mengandung tepung daun kayambang (Salvinia molesta). J. Agripet. 14 (2) : 76 – 83.
  16. Smith, G. I., P. Atherton, D. N. Reeds, B. S. Mohammed, D. Rankin, M. J. Rennie, and B. Mittendorfer. 2011. Dietary omega-3 fatty acid supplementation increases the rate of muscle protein synthesis in older adults : a randomizes controlled trial 1-3. J. Am. Clin. Nutr. 93 : 402 – 412
  17. Steel, R. G. D, dan J. H Torrie., 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika suatu Pendekatan Biomatrik. Cetakan kedua. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  18. Suthama, N. 2003. Metabolisme protein pada ayam kampung periode pertumbuhan yang diberi ransum memakai dedak padi fermentasi. J. Pengemb. Pet. Trop : 44-48.
  19. Syafitri, Y. E., V. D. Yunianto, dan N. Suthama. 2015. Pemberian ekstrak daun beluntas (Pluchea indica Less) dan klorin terhadap massa kalsium dan massa protein daging pada ayam broiler. J. Anim. Agric. 4 (1) : 155 – 164.
  20. Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadoprojo, S. Prawirokusumo, dan L. Soekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  21. Wahyu, J. 1997. Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  22. Wakhid, A. 2013. Beternak Itik. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.
  23. Widianto, B., H. S. Prayogi dan Nuryadi. 2015. Pengaruh penambahan tepung buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dalam pakan terhadap penampian produksi itik Hibrida. J. Ilmu-Ilmu Peternakan. 25 (2) : 28 – 35.
  24. Wijiastuti, T. E. Yuwono, dan N. Iriyanti. 2013. Pengaruh pemberian minyak ikan lemuru terhadap total protein plasma dan kadar hemoglobin (HB) pada ayam kampung. J. Ilmiah Peternakan. 1 (1) : 228 – 235.
  25. Yusmiati, S. N. H. dan R. E. Wulandari. 2017. Pemeriksaan kadar kalsium pada masyarakat dengan pola makan vegetarian. J. SainHealth. 1 (1) : 43 – 49.