Main Article Content
Abstract
Kuda Sandelwood merupakan sumberdaya genetik rumpun kuda lokal Indonesia yang dikembangkan dan memiliki peran strategis di Kabupaten Sumba Barat Daya. Kondisi faktual pengembangan kuda Sandelwood saat ini menunjukkan permasalahan berkaitan permintaan, pemanfaatan, dan manajemen di tingkat peternak. Kondisi tersebut apabila tidak ditangani dikhawatirkan mempengaruhi dari sisi keberlanjutan. Penelitian bertujuan menganalisis(1) indeks dan status keberlanjutan pengembangan kuda Sandelwood di Kabupaten Sumba Barat Daya berdasarkan tinjauan dimensi ekonomi, teknologi-infrastruktur, dan hukum-kelembagaan, serta(2) atribut sensitif yang mempengaruhi keberlanjutan pengembangan kuda Sandelwood di Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian menggunakan metode analisis Multi Dimensional Scalling (MDS) yang disebut Rap-horse dan hasilnya dinyatakan dalam bentuk indeks maupun status keberlanjutan. Analisis Leverage dan Monte Carlo digunakan untuk mengetahui faktor sensitif yang mempengaruhi indeks dan status keberlanjutan maupun pengaruh galat dalam analisis Rap-horse. Hasil analisis menunjukkan bahwa indeks dimensi ekonomi (33,08%), teknologi-infrastruktur (39,40%), dan hukum-kelembagaan (36,28%) berada pada status kurang berkelanjutan. Dari 29 atribut yang dianalisis, 13 atribut sensitif berpengaruh terhadap peningkatan indeks maupun status keberlanjutan dengan tingkat kesalahan yang rendah pada taraf kepercayaan 95%. Untuk mengoptimalkan pengembangan kuda Sandelwood yang berkelanjutan, perlu dilakukan perbaikan menyeluruh terhadap 4 atribut dimensi ekonomi, 3 atribut dimensi teknologi-infrastruktur, dan 6 atribut dimensi hukum-kelembagaan.
Article Details
The author who submits the manuscript must understand and agree that Jurnal Sain Peternakan Indonesia holds the copyrights published. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media. This is a copyright transfer form (Download) signed by the corresponding author.
All articles published in Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Sain Peternakan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms if you follow the license terms.
References
- Anonimous. 2016. Populasi dan Pengeluaran Ternak di Kabupaten Sumba Barat Daya. Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat Daya.
- BPS Kabupaten Sumba BaratDaya. 2016. Kabupaten Sumba Barat Daya dalam Angka 2016.
- Ditjennak Kementan. 2016. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun2016. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian. Jakarta. https://drive.google.com/file/d/0B58Jq7b22RQWallmb1NNZ09ldGs/view. 29 Agustus 2018.
- Direktorat Jenderal Peternakan. 2014. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 426/Kpts/SR.120/3/2014 Tentang Penetapan Rumpun Kuda Sandel. http://bibit.ditjennak.pertanian.go.id/sites/default/files/Kuda%20Sandel.pdf. 22 Oktober 2015.
- Erhun, M. O. 2015. A Sustainable Approach to Economic Development in Nigeria : A Legal Perspective. Journal of Economics and Sustainable Development. 6 (14) : 1-6.
- Hasdi, A. S., A. M. Fuah, dan Salundik. 2015. Analisis Keberlanjutan Peternakan Sapi Perah di Wisata Agro Istana Susu Cibugary di Pondok Ranggon Cipayung Jakarta Timur. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 3 (3):157-165.
- Isyanto, A.Y., danY. A. Dehen. 2015. Sustainability Analysis of Beef Cattle Fattening in Ciamis Regency,West Java Province, Indonesia. Journal of Economics and Sustainable Development. 6 (20):148-154.
- Kavanagh, P. 2001. Rapid Appraisal of Fisheries (Rapfish) Project. Rapfish Software Description (for Microsoft Excel). University of British. Columbia.
- Kavanagh, P and T. J. Pitcher. 2004. Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish : A Technique for The Rapid Apraisal Fisheries Status. University of British. Columbia.
- Olsen, S. L. 2006. Early Horse Domenstication on the Eurasian Steppe. Edition : Documenting domestication: new genetics and archaelogical paradigms. University of California Press. USA.
- Pitcher, T. J., and D. Preikshot. 2001. RAPFISH: Rapid Appraisal Technique to Evaluate the Sustainability status of fisheries. Fisheries Research. 49 (3): 255-270.
- Randu, M. D. S. dan B. Hartono. 2018. Keragaan Pengembangan Kuda Sandelwood di Wilayah Pasola Kabupaten Sumba Barat Daya. Sains Peternakan. 16 (2): 54-62.
- Sutanto, A., dan L. Hendraningsih. 2011. Analisis Keberlanjutan Usaha Sapi Perah di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Gamma. 7(1): 01-12.
- Suyitman, S. H. Sutjahjo, dan A. Djulardi. 2012. Status Keberlanjutan Wilayah Berbasis Peternakan Sapi Potong Terpadu di Kabupaten Lima Puluh Kota – Sumatera Barat. Jurnal Peternakan Indonesia. 14 (1): 318-336.
- Syarifuddin, H. 2009. Indeks Keberlanjutan Integrasi Tanaman dengan Ternak (Crop Livestock System) di Kuamang Kuning. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan. 12(1): 41-49.
- Vila, D., J. A. Leonard., and A. Beja-Pereira. 2006. Genetic Documentation of Horse and Donkey Domestication. Edition: Documenting Domestication: new genetics and archaeological paradigms. University of California Press. USA.
References
Anonimous. 2016. Populasi dan Pengeluaran Ternak di Kabupaten Sumba Barat Daya. Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat Daya.
BPS Kabupaten Sumba BaratDaya. 2016. Kabupaten Sumba Barat Daya dalam Angka 2016.
Ditjennak Kementan. 2016. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun2016. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian. Jakarta. https://drive.google.com/file/d/0B58Jq7b22RQWallmb1NNZ09ldGs/view. 29 Agustus 2018.
Direktorat Jenderal Peternakan. 2014. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 426/Kpts/SR.120/3/2014 Tentang Penetapan Rumpun Kuda Sandel. http://bibit.ditjennak.pertanian.go.id/sites/default/files/Kuda%20Sandel.pdf. 22 Oktober 2015.
Erhun, M. O. 2015. A Sustainable Approach to Economic Development in Nigeria : A Legal Perspective. Journal of Economics and Sustainable Development. 6 (14) : 1-6.
Hasdi, A. S., A. M. Fuah, dan Salundik. 2015. Analisis Keberlanjutan Peternakan Sapi Perah di Wisata Agro Istana Susu Cibugary di Pondok Ranggon Cipayung Jakarta Timur. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 3 (3):157-165.
Isyanto, A.Y., danY. A. Dehen. 2015. Sustainability Analysis of Beef Cattle Fattening in Ciamis Regency,West Java Province, Indonesia. Journal of Economics and Sustainable Development. 6 (20):148-154.
Kavanagh, P. 2001. Rapid Appraisal of Fisheries (Rapfish) Project. Rapfish Software Description (for Microsoft Excel). University of British. Columbia.
Kavanagh, P and T. J. Pitcher. 2004. Implementing Microsoft Excel Software for Rapfish : A Technique for The Rapid Apraisal Fisheries Status. University of British. Columbia.
Olsen, S. L. 2006. Early Horse Domenstication on the Eurasian Steppe. Edition : Documenting domestication: new genetics and archaelogical paradigms. University of California Press. USA.
Pitcher, T. J., and D. Preikshot. 2001. RAPFISH: Rapid Appraisal Technique to Evaluate the Sustainability status of fisheries. Fisheries Research. 49 (3): 255-270.
Randu, M. D. S. dan B. Hartono. 2018. Keragaan Pengembangan Kuda Sandelwood di Wilayah Pasola Kabupaten Sumba Barat Daya. Sains Peternakan. 16 (2): 54-62.
Sutanto, A., dan L. Hendraningsih. 2011. Analisis Keberlanjutan Usaha Sapi Perah di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Gamma. 7(1): 01-12.
Suyitman, S. H. Sutjahjo, dan A. Djulardi. 2012. Status Keberlanjutan Wilayah Berbasis Peternakan Sapi Potong Terpadu di Kabupaten Lima Puluh Kota – Sumatera Barat. Jurnal Peternakan Indonesia. 14 (1): 318-336.
Syarifuddin, H. 2009. Indeks Keberlanjutan Integrasi Tanaman dengan Ternak (Crop Livestock System) di Kuamang Kuning. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan. 12(1): 41-49.
Vila, D., J. A. Leonard., and A. Beja-Pereira. 2006. Genetic Documentation of Horse and Donkey Domestication. Edition: Documenting Domestication: new genetics and archaeological paradigms. University of California Press. USA.