Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Transportasi memainkan peran penting dalam usaha peternakan dan hasil-hasil ternak dengan mendistribusikannya fari produsen ke konsumen. Akan tetapi, transportasi dari peternakan ke tempat pemotongan hewan merupakan titik riskan yang berpengaruh terhadap sifat-sifat daging yang disebabkan oleh stres transportasi. Glikogen dan glukosa pada ternak stres lebih dipacu oleh epineprin dan norepineprin. Proses glikogenolisis dan glikolisis dapat terjadi secara aerobik atau anaerobik. Jika proses anaerobik lebih dominan maka produksi asam laktat sangat tinggi dan menghasilkan daging PSE. Jika ternak mampu mempertahakan status fisiologi dalam kesetimbangan dengan menghabiskan glikogen otot dan ini menyebabkan daging DFD. Baik PSE maupun DFD merupakan daging yang berkualitas rendah, konskuensinya, produk olahan yang berasal dari keduanya juga memiliki sifat dan daya terima yang rendah. Untuk menghindari kasus-kasus tersebut maka perlu penanganan sebelum penyembelihan, yaitu dengan cara pengistirahatan yang cukup, pemberian elektrolit dan larutan gula dan lain-lain.

Key words: metabolik, transportasi, stres, karakteristik daging

Article Details

How to Cite
Suharyanto, S. (2015). Metabolic Responses on Transport Stress and the Effect on Meat Characteristics (A Review). Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 4(1), 35–42. https://doi.org/10.31186/jspi.id.4.1.35-42