Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan nutrisi rumput Setaria spacellata yang dipanen berdasarkan interval pemotongan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P1 (umur potong 28 hari), P2 (42 hari), dan P3 (56 hari). Variabel yang diamati, yaitu kadar air, abu, lemak kasar, serat kasar, protein kasar, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Hasil penelitian rumput Setaria spacellata menunjukkan bahwa perlakuan interval pemotongan yang lebih pendek menghasilkan kandungan abu (P1 21,17%, P2 17,97%, dan P3 13,94%) dan protein (P1 23,11%, P2 23,44%, dan P3 20,31%) yang lebih tinggi dibandingkan dengan umur potong yang lebih panjang (P<0,01). Bahan organik berkisar antara (78,83% - 86,06%), serat kasar berkisar antara (24,02% - 30,41%), dan BETN, yaitu P1 sebesar 27,25%, P2 sebesar 26,00% dan P3 sebesar 31,17% untuk perlakuan umur potong yang lebih pendek nyata lebih rendah dibandingkan dengan umur potong yang lebih panjang (P<0,01), sedangkan lemak kasar (P1 4,45%, P2 3,90%, dan P3 4,17%) menunjukkan pengaruh yang tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Produksi nutrisi rumput Setaria spacellata menunjukkan bahwa interval pemotongan yang panjang dapat meningkatkan produksi nutrisi rumput Setaria spacellata (P<0,01). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa interval pemotongan yang semakin panjang meningkatkan kandungan bahan organik dan serat kasar. Protein kasar tidak berbeda sampai interval pemotongan 42 hari. Semakin panjang interval pemotongan meningkatkan produksi nutrisi rumput Setaria spacellata.
Kata kunci: interval pemotongan, proksimat, Setaria spachaellata
Article Details
The author who submits the manuscript must understand and agree that Jurnal Sain Peternakan Indonesia holds the copyrights published. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media. This is a copyright transfer form (Download) signed by the corresponding author.
All articles published in Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Sain Peternakan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms if you follow the license terms.