Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanganan kulit nanas fermentasi dalam ransum yang mengandung gulma berkhasiat obat terhadap organ pencernaan ayam broiler. Penelitian ini menggunakan DOC jantan strain cob umur 2 hari sebanyak 200 ekor yang dipelihara selama 42 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan P0 = 0% tepung kulit nanas fermentasi (TKNF) dalam ransum mengandung 0% gulma obat(GO), (kontrol positif), P1 = 0% tepung kulit nanas fermentasi (TKNF) dalam ransum mengandung 2 % gulma obat (GO),( kontrol negatif), P2 = 7.5% tepung kulit nanas fermentasi dalam ransum mengandung 2 % gulma berkhasiat obat, P3 = 15% tepung kulit nanas fermentasi dalam ransum mengandung 2 % gulma berkhasiat obat, P4 = 22.5% tepung kulit nanas fermentasi dalam ransum mengandung 2 % gulma berkhasiat obat. Parameter yang diamati meliputi organ pencernaan. Pengaruh yang nyata terhadap parameter dianalisa dengan uji jarak berganda Duncan. Data yang diperoleh dari setiap parameter dianalisis ragam (ANOVA) menggunakan bantuan software SPSS 16.0. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan kulit nanas fermentasi dapat digunakan sampai taraf 22.5% dalam ransum yang mengandung gulma berkhasiat obat tidak mempengaruhi organ pencernaan ayam broiler.

Kata kunci : broiler, fermentasi, tepung kulit nanas

Article Details

How to Cite
Ibrahim, W., Mutia, R., & Nurhayati, N. (2018). Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi dalam Ransum yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat terhadap Organ Pencernaan Ayam Broiler. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(2), 214–222. https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.2.214-222