Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan aditif pakan berupa kulit singkong dan bakteri asam laktat terhadap pemanfaatan protein ransum ayam broiler.  Materi yang digunakan dalam penelitian ini 144 ekor ayam broiler umur 10 hari unsexed dengan bobot rata-rata 198,59±5,82 g. Ransum yang diberikan mengandung protein 18,9%  dan energi metabolis 3.044,9 Kkal. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), 4 perlakuan dan 6 ulangan, setiap unit percobaan diisi 6 ekor ayam. Perlakuan yang diterapkan adalah aditif pakan sebagai berikut  T0: ransum basal; T1: ransum basal + 50 ml/kg; T2: ransum basal + 100 ml/kg; T3: ransum basal + 150 ml/kg. Parameter yang diamati meliputi konsumsi protein, kecernaan protein, retensi nitrogen dan massa protein daging. Data hasil penelitian dianalisis ragam dengan uji F dilanjutkan uji Duncan pada probabilitas 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aditif pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi protein, kecernaan protein, retensi nitrogen dan massa protein daging. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan aditif pakan berupa kulit singkong dan bakteri asam laktat s/d 150 ml/kg pakan belum mampu meningkatkan pemanfaatan protein ransum ayam broiler.

Article Details

How to Cite
Putri, S. A., Suprijatna, E., & Mahfudz, L. (2020). Pengaruh Penambahan Aditif Pakan Berupa Kulit Singkong dan Bakteri Asam Laktat terhadap Pemanfaatan Protein Ransum Ayam Broiler. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(3), 287–293. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.3.287-293

References

  1. Agustiningsih, D. 2002. Pegaruh Penggunaan Bungkil Biji Karet Fermentasi dengan Inokulum Tempe dan Oncom Dalam Ransum terhadap Perormans Ayam Pedaging. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang. (Tesis).
  2. Anggorodi, R. 1994. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  3. Haryati, T dan Supriyati. 2010. Pemanfaatan senyawa ligosakarida dari bungkil kedelai dan ubi jalar pada ransum ayam pedaging. J. Ilmu Ternak dan Veteriner. 15 (4): 253-260.
  4. Haryati, T. 2011. Probiotik dan prebiotik sebagai pakan imbuhan nonruminansia. Wartazoa. 21 (3): 125-132.
  5. Hidayat, M. N., R. Malaka., L. Agustina dan W. Pakiding. 2018. Effect of Lactobacillus sp. probiotics on intestinal histology, Escherichia coli in excreta and broiler performance. JITAA. 43 (4): 445–452.
  6. Khodijah, E., S., Abun dan R. Wiradimadja. 2012. Imbangan efisiensi protein broiler yang diberi ransum mengandung ekstrak kulit jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain). Students e-Journal. 1 (1): 14–19.
  7. Laboratorium Balai Penelitian Ternak, 2018. Hasil Analisis Oligosakarida Kulit Singkong. LP / 23 / IX – 2018, Bogor.
  8. Magfiroh, K., I. Mangisah dan V. D. Y. B. Ismadi. 2012. Pengaruh penambahan sari jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam ransum terhadap kecernaan protein kasar
  9. dan retensi nitrogen pada itik magelang jantan. Anim. Agric. J. 1 (1) : 669-683.
  10. Mangisah, I., N. Suthama, V. D. Yunianto dan D. Hastuti. 2008. Pengaruh berbagai serat kasar dalam ransum terhadap retensi nitrogen dan massa protein daging. Buletin Peternakan 32 (2): 78–84.
  11. Mirnawati, B. Sukamto, dan V. D. Yunianto. 2013. Kecernaan protein, retensi nitrogen dan massa protein Daging ayam broiler yang diberi ransum daun murbei (Morus alba l.) yang difermentasi dengan cairan rumen. JITP. 3 (1): 25-32.
  12. Primacitra, D. Y., Osfar Sjofjan dan M. H. Natsir. 2014. Pengaruh penambahan probiotik (Lactobacillus sp.) dalam pakan terhadap energi metabolis, kecernaan protein dan aktivitas enzim burung puyuh. J. Ternak Tropika 15 (1): 74–79.
  13. Radhiyani, U. A., N. Suthama dan I. Mangisah. 2017. Pengaruh penambahan asam asetat pada ransum dengan level protein berbeda terhadap retensi kalsium dan massa protein daging pada ayam broiler. Agromedia 3 (1) : 21–27.
  14. Resnawati, H. 2006. Retensi nitrogen dan energi metabolis ransum yang mengandung cacing tanah (Lumbricus rubellus) pada ayam pedaging. J. Ilmu Ternak dan Veteriner 19 (3): 663–667.
  15. Saputra, Y., N. Suthama dan B. Sukamto. 2016. Suplementation of purple sweet potato extract on protein digestibility and meat protein mass in broiler reared under different cage density. Proceedings of International Seminar on Livestock Production and Veterinary Technology 378–384.
  16. Saraswati, A., N. Suthama dan V. D. Y. B. Ismadi. 2015. Penggunaan protein akibat pemberian porsi ransum berbeda dikombinasikan dengan lama pencahayaan pada ayam broiler. Anim. Agric. J. 4 (1): 182-189.
  17. Sari, K. A., B. Sukamto dan B. Dwiloka. 2014. Efisiensi penggunaan protein pada ayam broiler dengan pemberian pakan mengandung tepung daun kayambang (Salvinia molesta). J. Agripet. 14 (2): 76-83.
  18. Sejati, P., L. D. Mahfudz dan V. D. Yunianto. 2017. Pengaruh penggunaan tepung limbah pertanian umbi wortel (Daucus carrota. L) dalam ransum terhadap kecernaan protein pada ayam broiler. J. Ilmu-ilmu Pertanian 13 (2) : 22-32.
  19. Sibbald, I. R. dan M. S. Wolynetz. 1984. Relationship between apparent and true metabolizable energy and the effect of nitrogen correction. J. Poult. Sci. 63: 1386 -1399.
  20. Sudiyono. 2010. Penggunaan Na2hco3 untuk Mengurangi Kandungan Asam Sianida (HCN) Koro Benguk pada Pembuatan Koro Benguk Goreng. J. Ilmu-Ilmu Pertanian 4 (1): 48-53.
  21. Suthama, N. 2003. Metabolisme protein pada ayam kampung periode pertumbuhan yang diberi ransum memakai dedak padi fermentasi. J. Pengemb. Pet. Trop. Edisi Spesial, hal 44-48.
  22. Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan kelima. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  23. Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi 4. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  24. Wahyuni, H. I., R. I. Pujaningsih dan P. A. Sayekti. 2008. Kajian energi metabolis biji sorghum melalui teknologi sangria pada ayam petelur periode afkir. Agripet. 8 (1):
  25. -30.
  26. Widodo, T. S., B. Sulistiyanto dan C. S. Utama. 2015. Jumlah bakteri asam laktat (BAL) dalam digesta usus halus dan sekum ayam broiler yang diberi pakan ceceran pabrik pakan yang difermentasi. Agripet. 15 (2): 98-103