Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ransum menggunakan protein dan kalsium mikropartikel yang ditambah probiotik Lactobacillus acidophillus atau acidifier terhadap organ limfoid, rasio heterofil-limfosit (H/L) dan bobot karkas pada ayam broiler. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini 160 ekor ayam broiler umur 15 hari (bobot badan 343,53± 9,57g). Perlakuan yang diterapkan yaitu T0:(ransum protein standar 21%).T1: (ransum protein non mikropartikel 18% + Lactobacillus acidophilus 1,2 ml (108 cfu/ml)) T2: (ransum protein non mikropartikel 18% + asam sitrat 1,2 %.) T3: (ransum protein mikropartikel 18% + Lactobacillus acidophilus 1,2 ml (108 cfu/ml), dan T4: (ransum protein mikropartikel 18%  + asam sitrat 1,2 %.) Parameter yang diamati adalah bobot relatif organ limfoid (bursa fabrisius, timus dan limfa), rasio H/L dan bobot karkas. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing ulangan terdiri dari 8 ekor ayam broiler. Data dianalisis ragam (analysis of variance) pada taraf 5 % dan dilanjutkan dengan uji Duncan apabila perlakuan menunjukkan pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ransum protein mikropartikel 18% ditambah asam sitrat (T4)  nyata (P<0,05)  meningkatkan bobot relatif timus (0,22%), bursa fabrisius (0,18%) dan limfa (0,30%), dengan bobot karkas paling tinggi pada perlakuan kontrol (T0) (1079,50 g) namun tidak nyata terhadap rasio H/L. Kesimpulan penelitian yaitu pemberian ransum mikropartikel dengan protein 18%  yang ditambah acidifier mampu mempertahankan ketahanan tubuh tetap stabil berdasarkan rasio H/L, dan meningkatkan bobot relatif bursa dan timus, namun menurunkan bobot karkas.

Article Details

How to Cite
Ain, O. N., Suthama, N., & Sukamto, B. (2020). Pemberian Ransum dengan Protein dan Kalsium Mikropartikel Ditambah Lactobacillus acidophilus atau acidifier terhadap Ketahanan Tubuh dan Bobot Karkas Broiler. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(4), 348–354. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.4.348-354

References

  1. Abdelaziz, K. T., D. C. Hodgins., A. Lammers., T. N. Alkie and S. Sharif. 2018. Effect of early feeding and dietary intervention on development of lymphoid organs and immune competence in neonatal chickens. J. Vet. Immunol. Immunopath. 201: 1 – 11.
  2. Aengwarich, W. 2007. Effect of dexamethasone on physlological changes and productivi performans in broiler. Asian Journal of Animal and Vetenary Advances 2 (3): 157 – 161.
  3. Apriliyani, F., N. Suthama dan H. I. Wahyuni. 2013. Rasio heterofil limfosit dan bobot relatif bursa fabricius akibat kombinasi lama pencahayaan dan pemberian porsi ransum berbeda pada ayam broiler. Anim. Agric. J. 2 (1): 393 – 399.
  4. Arifudin, K., T. A. Sarjana., R. Muryani., L. D. Mahfudz., D. Sunarti., W. Sarengat dan I. P. Angkeke. 2019. Zonation in closed house affecting ammonia emission, immune system and broiler performance in the dry season. International Conference of Animal Science and Technology (ICAST). IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 247.
  5. Etriwati., D. Ratih., E Handharyani dan S. Setiyaningsih. 2017. Studi hispatologi limpa dan bursa fabricius ayam berpenyakit tetelo (Newcastle Disease) pada kasus lapang. J. Vet. 8 (4): 510 – 515.
  6. Jamilah., N. Suthama dan L. D. Mahfudz. 2013. Performa produksi dan ketahanan tubuh broiler yang diberi pakan Step Down dengan penambahan asam sitrat sebagai acidifier. J. Ilmu Ternak dan Vet. 18 (4): 251 – 257.
  7. Kusnadi, E. 2009. Perubahan maloneldehida hati, bobot relatif Bursa Fabricius dan rasio Heterofil/Limfosit (H/L) ayam broiler yang diberi cekaman panas. Med. Pet. 32 (2): 81 – 87.
  8. Latif, I. K., H. M. Majid dan H. Sahar. 2014. Determine the weight of thymus, bursa of fabricius and spleen and its ratio to body weight in some disease broilers. MRSVA 3 (1): 8 – 14.
  9. Manin, F. 2010. Potensi Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus fermentum dari saluran pencernaan ayam buras asal lahan gambut sebagai sumber pobiotik. J. Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan 13 (5): 221 – 228.
  10. Mingbin, Lei Y, Zhengguo W, Sha A, Miaomiao W, Zunzhou. 2015. Effects of feed form and feed particle size on growth performance, carcass characteristics and digestive tract development of broilers. Animal Science, 1(3):252-256.
  11. Mustafa, M. A. G. H., M. Sulaiman dan L. Salahaddin. 2014. Effect of acetic acid added to drinking water of two broiler strains on performance and small intestine histological. J. Diyala Agric. Sci. 6 (1): 1- 8.
  12. Natsir, M. H. 2008. Pengaruh penggunaan kombinasi asam sitrat dan asam laktat cair dan terenkapsulasi sebagai aditif pakan terehadap persentase karkas dan berat organ dalam ayam pedaging. J. Ilmu dan Teknologi hasil Ternak 3 (2): 17 – 22.
  13. Scott, M. L., M. C. Nesheim, and R. J. Young. 1982. Nutrition of the Chicken Edition M. L. Scott Associate. Ithaca, New York.
  14. Setiawati, D., B. Sukamto dan H. I. Wahyuni. 2016. Pengimbuhan enzim fitase dalam ransum ayam pedaging meningkatkan pemanfaatan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan bobot badan J. Vet. 17 (3): 456 – 464.
  15. Suthama, N., K. Hayashi., M. Toyomizu dan Y. Tomita. 1991. Interaction of exogenous thyroxine and dietary protein levels on growth and muscle protein metabolism in broiler chickens. Jpn. Poult. Sci. 28 (1): 1 – 10.
  16. Suthama, N dan P. J. Wibawa. 2016. Digestibility evaluation of microparticle protein derived from fish meal and soybean meal in broiler chicken. Seminar International: The Sixth International Conference on Suatainable Animal Agriculture for developing Counries. Malang 19 – 21 October 2016. Pp. 214 – 216.
  17. Syafitri, Y. E., V. D. Yunianto dan N. Suthama. 2015. Pemberian ekstrak daun beluntas (Pluchea indica Less) dan klorin terhadap massa kalsium dan massa protein daging pada ayam broiler. J. Anim. Agric. 4 (1): 155-164.
  18. Varianti, N. I., U. Atmomarsono dan L. D. Mahfudz. 2017. Pengaruh pemberian pakan dengan sumber protein berbeda terhadap efisiensi penggunaan protein ayam lokal persilangan. Agripet 14 (2): 76 – 83.
  19. Yendy, S. A., I. Mangisah, dan B. Sukamto. 2014. Pengaruh penambahan asam sitrat dalam ransum sebagai acidifier terhadap retensi kalsium dan fosfor itik jantan lokal. Anim. Agric. J. 3 (1) : 70 – 78.