Main Article Content
Abstract
Kabupaten Lebong merupakan hal yang harus diperhatikan oleh guru karenan masih kurangannya penggunaal alat permaian edukatif pada proses pembelajaran di elas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan permasalahan guru dalam pengelolaan alat permainan edukatif di kelas oleh guru se-Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis survei. Populasi pada penelitian ini adalah 43 guru PAUD dengan sampel total. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu angket. Teknik analisis data menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan guru dalam pengelolaan alat permainan edukatif di kelas guru masih mengalami permasalahan pada aspek pengadaan, pemeliharaan, penggunaan, dan evaluasi alat permainan edukatif di kelas, sedangkan pada aspek perencanaan alat permainan edukatif tidak mengalami permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar guru dapat meningkatkan kemampuan secara berkala dalam aspek pengelolaan alat permainan edukatif yang masih mengalami permasalahan di kelas se-Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong.
Kata Kunci: Permasalahan Guru, Pengelolaan Alat Permainan Edukatif
Article Details
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).