Main Article Content

Abstract

Penyebaran ternak di Papua Barat khususnya dataran tinggi Pegunungan Arfak telah dilaksanakan sejak dahulu. Komoditi yang telah lama disebarkan adalah ayam kampung, dan babi. Namun saat ini beragam komodoti telah dikembangkan seiring dengan tuntutan ekonomi. Sejauhmana komoditi peternakan ini bertumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi wilayah, perlu ada kajian lanjut. Penelitian tentang potret potensi unggulan komoditas pertanian telah dilaksanakan pada Tahun 2015 pada bulan November sampai dengan Desember. Interview dilakukan kepada beberapa petani untuk memperoleh data dan informasi kaitan dengan usahataninya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah rumah tangga pelaku peternakan bervariasi dari 7-85%. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan tenaga kerja masih relatif ada. Jumlah komoditi ternak yang diusahakan adalah sebanyak 6 komoditi yaitu sapi potong, kambing, babi, ayam lokal, itik dan itik manila. Nilai LQ>1 terbanyak didominasi oleh ayam kampung dan babi diikuti oleh sapi potong dan kambing. Lahan yang tersedia juga bervariasi dan dipengaruhi oleh topografi. 

 

Kata kunci: potensi unggulan, location quotient, komoditi peternakan, dataran tinggi, Pegunungan Arfak.

Article Details

How to Cite
Iyai, D. A., Sumule, A. I., Sagrim, M., & Baransano, M. (2016). Asesmen Cepat Potensi Komoditas Unggulan Peternakan Dataran Tinggi Pegunungan Arfak, Papua Barat. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 11(2), 82–88. https://doi.org/10.31186/jspi.id.11.2.82-88