Main Article Content

Abstract

The purpose of this study was to determine the correlation between body weight and body weight gain of Sentul chickens aged DOC, 1, 2, and 3 months.  The research materials were Sentul and Merawang chicken. This research method was an experimental method with a sample of 41 males and 41 females from each breed. The data collected includes; body weight and body weight gain of DOC-3 months old. The data that have been collected were analyzed using the t-test of average differences (t-test), the relationship between body weights was analyzed using the correlation test. Based on the results and discussion, it can be concluded that the body weights of male and female of Sentul chicken aged DOC-2 months were not significantly different (P>0.05), but significantly different (P<0.05) at the age of 3 months. The highest body weight gain was at 1-2 months in both males and females. The highest correlation between body weights for a certain age is between 1-2 months so that 1-month body weight is a good bodyweight for selection based on body weight.

Article Details

How to Cite
Gultom, L. H. M., Gushairiyanto, G., & Depison, D. (2021). Correlation of Sentul Chicken Body Weight at DOC age of 1, 2 and 3 Months. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(3), 273–276. https://doi.org/10.31186/jspi.id.16.3.273-276

References

  1. Agustina, D., N. Iriyanti, dan S. Mugiyono. 2013. Pertumbuhan dan konsumsi pakan pada berbagai jenis itik lokal betina yang pakannya disuplementasi probiotik. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(2): 691-698.
  2. Ariyanti, R., N. Ulupi, T. Suryati, dan R. I. Arifiantini. 2017. Performa produksi dan reproduksi ayam sentul dengan konsentrasi IgY berbeda dalam serum darah. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 5(3): 89-93.
  3. Gaspersz, V. 1992. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Volume II. Tarsito, Bandung.
  4. Habiburahman, R., S. Darwati, dan C. Sumantri. 2018. Pola pertumbuhan ayam silangan pelung sentul kampung ras pedaging (IPB D-1) g4 umur 1-12 minggu. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 6(3): 81-89.
  5. Kurnia, Y. 2011. Morfometrik Ayam Sentul, Kampung Dan Kedu Pada Fase Pertumbuhan Dari Umur 1-12 Minggu. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  6. Mariandayani, H.N., D.D. Solihin, S. Sulandari, dan C. Sumantri. 2013. Keragaman fenotipik dan pendugaan jarak genetik pada ayam lokal dan ayam broiler menggunakan analisis morfologi. Jurnal Veteriner. 14(4): 475-484.
  7. Meyliyana, S. Mugiyono, dan Roesdiyanto. 2013. Bobot badan berbagai jenis ayam sentul di gabungan kelompok tani ternak ciung wanara kecamatan ciamis kabupaten ciamis. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(3): 985-992.
  8. Nataamijaya, A.G. 2013. Pengembangan potensi ayam lokal untuk menunjang peningkatan kesejahteraan petani. Jurnal Litbang Pertanian. 29(4): 131-138.
  9. Nuraini, Z. Hidayat, dan Adrial. 2016. Produksi dan karakteristik telur ayam merawang dengan sistem pemeliharaan secara intensif di kebun percobaan petaling kepulauan bangka belitung. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. Banjarbaru, pp. 1108–1114.
  10. Sopian, Y., S. Darwati, dan C. Sumantri. 2015. Performa F1 antara ayam sentul x kampung dan ayam pelung x sentul pada umur 0-12 minggu. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 3(3): 131-137.
  11. Wardono, P.H., C. Sugihono, H. Kusnadi, dan Suprijon. 2014. Korelasi Antara Beberapa Kriteria Peubah Produksi Pada Ayam Buras. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi. Banjarbaru, pp. 577-585.
  12. Wulandari, M. 2017. Pengaruh Bobot Doc Terhadap Performa Produksi Ayam Broiler Modern pada Sistem Kandang Litter. Skripsi. Universitas Andalas, Padang.