Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon pertumbuhan kambing Nubian dara yang menggunakan pakan mengandung bungkil inti sawit sebagai sumber protein, baik bungkil inti sawit asal maupun yang difermentasi, serta penggunaan minyak sawit dalam menggantikan ampas tahu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan bujur sangkar latin (RBSL) sebanyak 2 bujur sangkar dengan 4 macam perlakuan (2 x 4). Ternak yang digunakan sebanyak 8 ekor kambing Nubian berumur 6 bulan dengan berat antara 20-25 kg. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian pakan konsentrat yang berbeda, yang terdiri dari bungkil inti sawit segar (P1), bungkil inti sawit segar dan minyak sawit (P2), bungkil sawit fermentasi (P3), dan ampas tahu (P4). Variabel yang diukur adalah konsumsi bahan kering (BK) pakan (hijauan dan konsentrat), konsum bahan organik (BO) pakan (hijauan dan konsentrat, konsumsi protein kasar (hijauan dan konsentrat) dan pertambahan berat badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi BK hijauan, BO hijauan, PK hijauan dan PK total. Pemberian konsentrat ampas tahu sangat nyata (P<0,01) lebih disukai dari pada konsentrat berbahan bungkil inti sawit. Rata-rata pertambahan berat menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata, dengan hasil untuk masing-masing perlakuan P1, P2, P3, dan P4 berturut-turut adalah 70, 60, 60, dan 40 gram/ekor/hari. Penggunaan konsentrat BIS, dapat menggantikan ampas tahu dalam ransum tanpa berdampak negatif terhadap pertumbuhan kambing Nubian

Kata kunci: Kambing Nubian, bungkil inti sawit, pertumbuhan.

Article Details

How to Cite
Suhendro, S., Hidayat, H., & Akbarillah, T. (2018). Pengaruh Penggunaan Bungkil Inti Sawit, Minyak Sawit, dan Bungkil Inti Sawit Fermentasi Pengganti Ampas Tahu dalam Ransum terhadap Pertumbuhan Kambing Nubian Dara. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(1), 55–62. https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.1.55-62

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>