Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui perbanyakan dan penyebaran bibit domba Compasss Agrinak mendukung perekonomian peternak. Penelitian dilakukan di UPTD Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah tahun 2017. Penelitian kerjasama di payungi MoU, isinya memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak. Kerjasama penelitian untuk pengembangan domba Compass Agrinak sebagai bibit yang dapat disebarluaskan kepada peternak. Domba Compass Agrinak sebanyak 10 ekor, 8 ekor betina dewasa dan 2 ekor jantan dewasa. Data primer dan data sekunder kemudian dianalisis secara kuantitatif, kualitatif dan analisis ekonomi. Hasil penelitian menujukkan bahwa, pertambahan bobot badan domba betina muda sebesar 71±13 g/hari. Pertambahan bobot badan domba anak pra sapih umur 1 bulan sebesar 145±53g/ekor. Pertambahan bobot badan domba induk selama kebuntingan sebesar 75±29 g/hari. Biaya belanja modal dan biaya produksi yang dikeluarkan oleh UPTD dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp.1.200.000,-/tahun nilai B/C ratio 1,2. Biaya belanja modal dan biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp.620.000,-/tahun nilai B/C 1,2. Secara ekonomi domba Compass Agrinak layak untuk diperbanyak dan disebarluaskan kepada peternak. Domba milik peternak secara ekonomi belum layak, karena peternak usaha pokoknya adalah bertani.

Article Details

How to Cite
Rusdiana, S., & Adiati, U. (2020). Perbanyakan dan Penyebaran Bibit Ternak Domba Compass Agrinak Mendukung Perekonomian Peternak. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(1), 67–74. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.1.67-74

References

  1. Almahdy H., Tess M. W., El-Tawil E., Shehata E. , Mansour. H. 2000. Evaluation of Egyptian sheep production systems: I. Breed crosses and management systems. J. Anim. Sci., 78:283-287.
  2. Astuti, M., 1993. Parameter Produksi Kambing dan Domba di Daerah Dataran Tinggi Kec. Tretep Kab. Temanggung. Dalam Prosiding: Pertemuan Ilmiah Penelitian Ruminansia Kecil. Bogor, Indonesia. 22-23 Nopember 1983.
  3. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes. 2017. Sektor pertanian di Kabupaten Brebes dapat memberikan kontribusi terhadap sektor peternakan diambil dari hasil limbah pertaniannya, Desember 2017
  4. Gopar. 2012. Produktivitas domba lokal (ovis aries) yang diberi ransum bersuplement zeolit dan urea (Skripsi) Fakultas Agribisnis dan Teknlogi Pangan, Universitas Djuanda Bogor, Juli 2012.
  5. Handiwirawaan. E., R.R. Noor., C. Sumantri dan Subandriyo. 2012. Hubungan tingkah laku dengan sifat-sifat produksi. JITV 17(3):179-188
  6. Handarini, Ristika, Deden Sudrajat, dan Adhi Prasetyo. 2016. Performan domba lokal yang diberi konsentrat berbasis limbah agroindustri selama masa kebuntingan Jurnal 3(2):133-143.
  7. Isbandi. 2013. Pembentukan kampung ternak domba sebagai upaya mendekatkan teknologi peternakan kepada Masyarakat, Wartazoa 23(3):115-121.
  8. Lupton.C.J. 2008. ASAS Centtennial papaer: Impacts of animal science reseatch on United states sheep production and predictions for the future. K. Anim, Sci, 86:3252-3274.
  9. Mubarok Suparman Saepul.,Tati Rohayati dan Iman Hermanan. 2018. Pengaruh imbangan protein dan energi terhadap ferporma domba garut betina. Universitas Garut .Jurnal Ilmu Peternakan, Juni 2018 2(2):22-31.
  10. Rusdiana S., dan Rijanto, H. 2014. Penigkatan usaha ternak kambing di kelompok tani sumbersari dalam analisis ekonomi. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNS, Jurnal Sosial Ekonomi Pertananam Agribisnis, September 2014, 11(1):151-162.
  11. Rusdiana. S dan L. Praharani. 2015.Peningkatan usaha ternak domba melalui diversifikasi tanaman pangan, analisis pendapatan peternak. Jurnal Agroekonomika April 2015, 4(1): 80-95
  12. Sutama, I.K., 1991. Production Aspects of Javanese Fat-Tail Sheep in Indonesia: Production and ReproductivePerformance of Javanese Fat-Tail Sheep. In: Proceeding of a Workshop in Surabaya, Juni 1991, Pp.231-238
  13. Saputra. 2008. Penampilan reproduksi induk dan pertumbuhan anak domba lokal. [Internet] [di akses 18 April 2019]. Tersedia dari repository.ipb.ac.id/.../D11nek /jurnal /_BAB%20II.% 20Tinjauan%20.pdf.
  14. Suhardi. 2010.Aplikasi teknologi pengolahan pakan konsentrat ternak ruminansia dengan metode pengukusan untuk meningkatkan tingkat kecernaan pakan dan pertambahan bobot badan harian. Jurnal Teknologi Peternakan Mulawarman, Agustus 2010. 6(1):15-19
  15. Santi, N.E.K.2011. Penampilan reproduksi induk dan pertumbuhan anak domba lokal yang mendapat ransum dengan sumber karbohidrat jagung dan onggok. Skripsi, Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogo, Bogor Juni 2011.
  16. Sutama, I-K, I-G.M Budiarsana, Supriyati Supriyati, and Hastono. Hastono. 2012. “Perlakuan Progesteron Eksogenus Selama Bunting Untuk Meningkatkan Produksi Susu Dan Pertumbuhan Anak Pada Kambing Peranakan Etawah, JITV, Mei 2012, 1(2):83-91.
  17. Wardhani, D. K. 2006. Performans domba lokal yang digembalakan di padang rumput Brachiaria humidicola UP3 Jonggol dan penambahan dedak padi. [Internet] [Diakses 19 April 2019]. Tersedia dari https://repository.ipb.ac.id/jspui/.../D11pku/jurnal/daftar pustka%20.pdf