Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level step down dengan pemberian acidifier pada berbagai protein pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Penelitian ini menggunakan 210 Day Old Chicken (DOC) Unsexed dengan rata-rata bobot badan 44,34 ± 0,14 g dan pakan dengan level protein yang berbeda. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan, sehingga ada 21 unit percobaan dengan jumlah 10 ekor ayam tiap unit. Perlakuan yang diterapkan yaitu step down protein dengan level 22%, 18% dan 16% dengan pemberian acidifier 1,2%/100 gram pakan. Parameter yang diamati penelitian ini adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar protein pakan (stepdown protein) 4 – 6% dengan penambahan acidifier 1,2%/100g berpengaruh nyata (P<0,05) menurunkan konsumsi pakan serta pertambahan bobot badan, dan berpengaruh nyata meningkatkan konversi pakan (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu stepdown protein 4% dan 6% dengan penambahan acidifier 1,2%/100 gram pakan belum mampu untuk menghasilkan performa terbaik untuk ayam broiler.

Article Details

How to Cite
Huda, S., Mahfudz, L. D., & Kismiati, S. (2019). Pengaruh Step down Protein dan Penambahan Acidifier pada Pakan terhadap Performans Ayam Broiler. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(4), 404–410. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.4.404-410

References

  1. Anggitasari, S., O Sjofjan dan I. H. Djunaidi. 2016. Pengaruh Beberapa Jenis Pakan Komersial Terhadap Kinerja Produksi Kuantitatif Dan Kualitatif Ayam Pedaging. J. Buletin Peternakan. 40 (3): 187-196.
  2. Cobbvantress. 2008. Broiler performance and nutrition supplement. Cobb 500. Cobb- Vantress Inc., Arkansas
  3. Hasanuddin. S. V. D. 2013. Lemak dan kolesterol daging pada ayam broiler yang diberi pakan step down protein dengan penambahan Air perasan jeruk nipis sebagai acidifier. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 9 (1) : 47-53.
  4. Kamran, Z., M. Sarwar, M. Nisa, M. A. Nadeem, S. Mahmood, M. E. Babar and S. Ahmed. 2008. Effect of low protein diets having constant energy to protein ratio on performance and carcass characteristics of broiler chickens from one to thirtyfive days of age. J. Poultry Science. 87 : 468-474.
  5. Kumar, C. B., R. G. Gloridoss., K. C. Singh., T. M. Prabhu, and B. N. Suresh. 2016. Performance of Broiler Chickens Fed Low Protein, Limiting Amino Acid Supplemented Diets Formulated Either on Total or Standardized Ileal Digestible Amino Acid Basis. J. Animal Science. 29 (11): 1616–1624
  6. National Research Council. 1994. Nutrient Requirements of Poultry. 9th resived edition. National Academic Press, Wasington, DC.
  7. Nuraini. 2009. Performa broiler dengan ransum mengandung campuran ampas sagu dan ampas tahu yang difermentasikan dengan Neurospora crasa. Jurnal Media Peternakan. 32 (3) :196-203.
  8. Saepulmillah, A. 2010. Performa Performa Ayam Broiler Yang Diberi Pakan Komersial Dan Pakan Nabati Dengan Penambahan Dysapro. Departemen Ilmu Produksi Dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi).
  9. Saputra, W. Y., N. Suthama dan L. D. Mahfudz. 2013. Pemberian kombinasi pakan double step down dan asam sitrat sebagai upaya peningkatan efisiensi usaha peternakan broiler. J. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 10 (1) : 34-40.
  10. Sukamto, B. 2012. Kebutuhan Energi dan Protein Ransum Unggas. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
  11. Sutrisno., V. D. Yunianto dan N. Suthama. 2013. Kecernaan protein kasar dan pertumbuhan broiler yang diberi pakan single step down dengan penambahan acidifier asam sitrat. J. Animal Agriculture. 2 (3): 48-60.
  12. Triawan, A., D. Sudrajat dan Anggraeni. 2013. Performa ayam broiler yang diberi ransum mengandung neraca kation anion ransum yang berbeda. J. Pertanian. 4 (2) : 73-81.
  13. Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi kelima. Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>