Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh penambahan aditif pakan berupa kulit singkong yang dikombinasikan dengan Bakteri Asam Laktat terhadap performa awal produksi telur puyuh. Materi yang digunakan 240 ekor puyuh betina berumur 4 minggu dengan bobot badan rata-rata 98,70 ± 2,30 g, aditif pakan berupa kulit singkong yang dikombinasikan dengan Bakteri Asam Laktat. Rancangan yang digunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor puyuh petelur. Perlakuan yang diterapkan adalah pemberian aditif pakan  sebagai berikut : T0 : Ransum basal, T1 : Ransum basal + aditif pakan 100 ml/kg, T2 : Ransum basal + aditif pakan 150 ml/kg, T3 : Ransum basal + aditif pakan 200 ml/kg. Parameter yang diamati yaitu bobot badan, bobot telur, produksi telur, konsumsi ransum dan konversi ransum. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan taraf  signifikan 5% melalui uji F, apabila terdapat pengaruh perlakuan yang nyata dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aditif pakan berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan konsumsi ransum, bobot badan, produksi telur dan konversi ransum saat awal produksi namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot telur. Kesimpulan penelitian ini penambahan aditif pakan berupa kulit singkong yang dikombinasikan dengan Lactobacillus sp. dapat memperbaiki performa awal produksi telur puyuh hingga level 150 ml/kg ransum.

Article Details

How to Cite
Sihombing, H. H., Suprijatna, E., & Mahfudz, L. D. (2020). Pengaruh Penambahan Kombinasi Kulit Singkong dan Lactobacillus sp. Sebagai Aditif pakan Terhadap Performa Awal Produksi Telur Puyuh. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 15(4), 390–397. https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.4.390-397

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>