Main Article Content
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan rumput laut dalam pellet pakan kelinci terhadap tingkat kekerasan, durabilitas dan organoleptik pellet. Materi yang digunakan adalah tepung Sargassum sp., tepung jagung kuning, pollard, bungkil kedelai, wheat brand, bekatul, kulit kopi, bungkil kelapa, molasses, mineral dan garam. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu T0 = pakan dengan level Sargassum sp. 0%, T1 = pakan dengan level Sargassum sp. 4% dan T2 = pakan dengan level Sargassum sp. 8% dan 6 ulangan. Parameter yang diamati yaitu tingkat kekerasan, durabilitas, warna, tekstur dan aroma pellet. Analsis data menggunakan analisis ragam pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda duncan. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan level Sargassum sp. berpengaruh nyata (P<0,05) menurunkan skor hardness, warna, tekstur, dan aroma, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap durabilitas pellet pakan kelinci. Rataan hardness perlakuan T0, T1 dan T2 yaitu 13,50; 12,13 dan 11,17 kg, rataan durabilitas perlakuan T0, T1 dan T2 yaitu 94,88; 95,13 dan 95,38%, rataan skor warna perlakuan T0, T2, dan T1 yaitu 4,00; 3,01; 3,00, rataan skor tekstur perlakuan T0, T1 dan T2 yaitu 2,88; 2,83; 2,20 dan rataan skor aroma perlakuan T0, T1 dan T2 yaitu 4,00; 3,69; dan 3,64. Simpulan penelitian adalah penggunaan level Sargassum sp. hingga 8% dapat menurunkan tingkat kekerasan pellet, nilai durabilitas pellet yang baik, warna coklat kehitaman, tekstur pellet semakin kasar dan aroma pellet agak berbau amis.
Article Details
The author who submits the manuscript must understand and agree that Jurnal Sain Peternakan Indonesia holds the copyrights published. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media. This is a copyright transfer form (Download) signed by the corresponding author.
All articles published in Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Sain Peternakan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms if you follow the license terms.
References
- Aslamsyah, S. dan M. Y. Karim. 2012. Uji organoleptik, fisik, dan kimiawi pakan buatan untuk ikan bandeng yang disubstitusi dengan tepung cacing tanah (Lumbricus sp.). J. Akuakultur Indonesia 11(2): 124-131.
- Fathia, N. 2016. Uji Sifat Fisik dan Mekanik Pakan Ikan Buatan dengan Perekat Tepung Tapioka. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung. (Skripsi).
- Harianto, D. K., A. D. Sasanti dan M. Fitrani. 2016. Pengaruh perbedaan lama waktu penyimpanan pakan berprobiotik terhadap kualitas pakan. J. Akuakultur Rawa Indonesia 4(2): 117-127.
- Herawati, H. 2011. Potensi pengembangan produk pati tahan cerna sebagai pangan fungsional. J. Litbang Pertanian 30(1): 31-39.
- Ilmiawan, T., B. Sulistiyanto dan C. S. Utama. 2015. Pengaruh penambahan pollard fermentasi dalam pellet terhadap serat kasar dan kualitas fisik pellet. J. Litbang Provinsi Jawa Tengah 13 (2): 143-152.
- Ismi, R. S., R. I. Pujaningsih dan S. Sumarsih. 2017. Pengaruh penambahan level molasses terhadap kualitas fisik dan organoleptik pellet pakan kambing periode penggemukan. J. Ilmiah Peternakan Terpadu 5(3): 58-63.
- Krisnan, R. dan S. P. Ginting. 2009. Penggunaan solid Ex-Decanter sebagai binder pembuatan pakan komplit berbentuk pellet. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 13-14 Agustus 2009. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. 480-486.
- Luthfiyana, N,. Nurjanah, M. Nurilmala, E. Anwar dan T. Hidayat. 2016. Rasio bubur rumput laut Eucheuma cottonii dan Sargassum sp. sebagai formula krim tabir surya. J. Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 19 (3): 183-195.
- Ma’ruf, W. F., I. Ratna, N. D. Eko dan A. Ulfah. 2013. Profil rumput laut Caulerpa racemose dan Gracilaria verrucosa sebagai edible food. J. Saintek Perikanan 9(1): 68-74.
- Mas, I. K. G. Y. 2015. Analisis Statistika dalam Percobaan Satu Faktor untuk llmu Peternakan. Media Inspirasi Semesta, Semarang.
- Molina, E., P. G. Redondo, R. M. Rojas, K. M. Quintero, B. Bracho and A. S. Urdanetta. 2015. Effect of diets with Amaranthus dubius mart. Ex Thell. on performance and digestibility of groeing rabbits. World Rabbit Science 23 (1): 9-18).
- Mukodiningsih, S., S. P. S. Budhi, A. Agus, Haryadi dan S. J. Ohh. 2010. Effect of molasses addition level to the mixture of calf starter and corn fodder on pellet quality, rumen development and performance of Holstein-Friesian Calves in Indonesia. J. Animal Science and Technology 52(3): 229-236.
- Mulia, D. S., F. Wulandari dan H. Maryanto. 2017. Uji fisik pakan ikan yang menggunakan binder tepung gaplek. J. Riset Sains dan Teknologi 1(1): 37-44.
- NRC. 1977. Nutrien Requirement of Rabbit. 2nd revised edition. National Academy of Science, Washington D. C. p 10.
- Rachmayanti, A., R. M. Sari dan A. F. Ilhamdy. 2019. Proses sakarifikasi dan fermentasi terpisah pada produksi bioetanol dari bahan baku rumput laut Sargassum sp. J. Marinade 2(1): 19-28.
- Rahmana, I., D. A. Mucra dan D. Febrina. 2016. Kualitas fisik pellet ayam broiler periode akhir dengan penambahan feses ternak dan bahan perekat yang berbeda. J. Peternakan 13 (1): 33-40.
- Retnani, Y., N. Hasanah, Rahmayeni dan L. Herawati. 2010. Uji sifat fisik ransum ayam broiler bentuk pellet yang ditambahkan perekat onggok melalui proses penyemprotan air. J. Agripet 10(1): 13-18.
- Ruslan dan A. Wiraningtyas. 2019. Ekstraksi zat warna dari rumput laut Sargassum sp.. J. Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia 2 (1): 1-10.
- Satriawan, D. D., E. Kumalasari dan A. Hamzah. 2017. Sistem pakar mendiagnosa penyakit pada kelinci berbasis web. J. Script 4(2): 148-155.
- Susilawati, I., Mansyur dan R. Zamhir. 2012. Penggunaan berbagai bahan pengikat terhadap kualitas fisik dan kimia pelet hijauan makanan ternak. J. Ilmu Ternak 12(1): 47-50.
- Triwisari, D. A. 2010. Fraksinasi Polisakarida Beberapa Jenis Rumput Laut. Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi)
- Utomo, A. J. 2010. Palatabilitas serta Rasio Konsumsi Pakan dan Air Minum Kelinci Jantan Lokal Peranakan New Zealand White yang Diberi Pellet atau Silase Ransum Komplit. Institute Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi)
References
Aslamsyah, S. dan M. Y. Karim. 2012. Uji organoleptik, fisik, dan kimiawi pakan buatan untuk ikan bandeng yang disubstitusi dengan tepung cacing tanah (Lumbricus sp.). J. Akuakultur Indonesia 11(2): 124-131.
Fathia, N. 2016. Uji Sifat Fisik dan Mekanik Pakan Ikan Buatan dengan Perekat Tepung Tapioka. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung. (Skripsi).
Harianto, D. K., A. D. Sasanti dan M. Fitrani. 2016. Pengaruh perbedaan lama waktu penyimpanan pakan berprobiotik terhadap kualitas pakan. J. Akuakultur Rawa Indonesia 4(2): 117-127.
Herawati, H. 2011. Potensi pengembangan produk pati tahan cerna sebagai pangan fungsional. J. Litbang Pertanian 30(1): 31-39.
Ilmiawan, T., B. Sulistiyanto dan C. S. Utama. 2015. Pengaruh penambahan pollard fermentasi dalam pellet terhadap serat kasar dan kualitas fisik pellet. J. Litbang Provinsi Jawa Tengah 13 (2): 143-152.
Ismi, R. S., R. I. Pujaningsih dan S. Sumarsih. 2017. Pengaruh penambahan level molasses terhadap kualitas fisik dan organoleptik pellet pakan kambing periode penggemukan. J. Ilmiah Peternakan Terpadu 5(3): 58-63.
Krisnan, R. dan S. P. Ginting. 2009. Penggunaan solid Ex-Decanter sebagai binder pembuatan pakan komplit berbentuk pellet. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 13-14 Agustus 2009. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. 480-486.
Luthfiyana, N,. Nurjanah, M. Nurilmala, E. Anwar dan T. Hidayat. 2016. Rasio bubur rumput laut Eucheuma cottonii dan Sargassum sp. sebagai formula krim tabir surya. J. Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 19 (3): 183-195.
Ma’ruf, W. F., I. Ratna, N. D. Eko dan A. Ulfah. 2013. Profil rumput laut Caulerpa racemose dan Gracilaria verrucosa sebagai edible food. J. Saintek Perikanan 9(1): 68-74.
Mas, I. K. G. Y. 2015. Analisis Statistika dalam Percobaan Satu Faktor untuk llmu Peternakan. Media Inspirasi Semesta, Semarang.
Molina, E., P. G. Redondo, R. M. Rojas, K. M. Quintero, B. Bracho and A. S. Urdanetta. 2015. Effect of diets with Amaranthus dubius mart. Ex Thell. on performance and digestibility of groeing rabbits. World Rabbit Science 23 (1): 9-18).
Mukodiningsih, S., S. P. S. Budhi, A. Agus, Haryadi dan S. J. Ohh. 2010. Effect of molasses addition level to the mixture of calf starter and corn fodder on pellet quality, rumen development and performance of Holstein-Friesian Calves in Indonesia. J. Animal Science and Technology 52(3): 229-236.
Mulia, D. S., F. Wulandari dan H. Maryanto. 2017. Uji fisik pakan ikan yang menggunakan binder tepung gaplek. J. Riset Sains dan Teknologi 1(1): 37-44.
NRC. 1977. Nutrien Requirement of Rabbit. 2nd revised edition. National Academy of Science, Washington D. C. p 10.
Rachmayanti, A., R. M. Sari dan A. F. Ilhamdy. 2019. Proses sakarifikasi dan fermentasi terpisah pada produksi bioetanol dari bahan baku rumput laut Sargassum sp. J. Marinade 2(1): 19-28.
Rahmana, I., D. A. Mucra dan D. Febrina. 2016. Kualitas fisik pellet ayam broiler periode akhir dengan penambahan feses ternak dan bahan perekat yang berbeda. J. Peternakan 13 (1): 33-40.
Retnani, Y., N. Hasanah, Rahmayeni dan L. Herawati. 2010. Uji sifat fisik ransum ayam broiler bentuk pellet yang ditambahkan perekat onggok melalui proses penyemprotan air. J. Agripet 10(1): 13-18.
Ruslan dan A. Wiraningtyas. 2019. Ekstraksi zat warna dari rumput laut Sargassum sp.. J. Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia 2 (1): 1-10.
Satriawan, D. D., E. Kumalasari dan A. Hamzah. 2017. Sistem pakar mendiagnosa penyakit pada kelinci berbasis web. J. Script 4(2): 148-155.
Susilawati, I., Mansyur dan R. Zamhir. 2012. Penggunaan berbagai bahan pengikat terhadap kualitas fisik dan kimia pelet hijauan makanan ternak. J. Ilmu Ternak 12(1): 47-50.
Triwisari, D. A. 2010. Fraksinasi Polisakarida Beberapa Jenis Rumput Laut. Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi)
Utomo, A. J. 2010. Palatabilitas serta Rasio Konsumsi Pakan dan Air Minum Kelinci Jantan Lokal Peranakan New Zealand White yang Diberi Pellet atau Silase Ransum Komplit. Institute Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi)