Main Article Content

Abstract

Penelitian ini untuk mengevaluasi frekuensi pernapasan, denyut jantung dan suhu rektal sapi Bali dewasa, yang berkaitan dengan mikroklimat dalam kandang (suhu dan kelembaban udara) pada tinggi atap kandang yang berbeda. Kandang terdiri dari dua tinggi atap kandang yang berbeda, yaitu 200-250 cm (Kandang I) dan tinggi atap kandang >250-300 cm (Kandang II). Penelitian dilaksanakan selama satu bulan, dari tanggal 25 April 2017 sampai 28 Juni 2017 di kandang peternak di Kec. XIV Koto, Kab. Mukomuko. Penelitian ini menggunakan ternak Sapi Bali dewasa sebanyak 40 ekor, pada masing-masing tinggi atap kandang yang berbeda sebanyak 20 ekor. Metode penelitian dengan cara pengukuran langsung dan deskripsi, pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pagi, siang, dan sore. Variabel yang diamati meliputi respon fisiologis Sapi Bali dewasa dan mikroklimat pada tinggi atap kandang yang berbeda, yang dideskripsikan dan dianalisis menggunakan persamaan regresi. Tinggi atap kandang memberikan pengaruh terhadap mikroklimat dalam kandang, semakin tinggi atap kandang mempengaruhi penurunan suhu udara dan peningkatan kelembaban udara dalam kandang. Frekuensi pernapasan dan denyut jantung meningkat seiring dengan meningkatnya suhu udara dan kelembaban udara dalam kandang.

Kata kunci: Tinggi atap kandang, mikroklimat kandang, respon fisiologis, sapi bali dewasa.

Article Details

How to Cite
Suherman, D., Muryanto, S., & Sulistyowati, E. (2017). Evaluasi Mikroklimat dalam Kandang Menggunakan Tinggi Atap Kandang Berbeda yang Berkaitan dengan Respon Fisiologis Sapi Bali Dewasa di Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(4), 397–410. https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.4.397-410

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>