Main Article Content
Abstract
Article Details
The author who submits the manuscript must understand and agree that Jurnal Sain Peternakan Indonesia holds the copyrights published. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media. This is a copyright transfer form (Download) signed by the corresponding author.
All articles published in Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Sain Peternakan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms if you follow the license terms.
References
- Aisyah, S., M. Effendy dan H. Triajie. 2013. Kandungan NaCl dan H2O Garam Rakyat pada Media Penyimpanan Berbeda. Seminar Nasional Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan. Madura, 11 Juni 2013. Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Hal. 680 – 689.
- Cappuccino, J. G dan N. Sherman. 1987. Microbiology : A Laboratory Manual. The Benjamin Cummings Publishing Company. Inc. California.
- Chusniati, S., R.N. Budiono dan R. Kurnijasanti. 2009. Deteksi Salmonella sp pada telur ayam buras yang dijual sebagai campuran jamu di Kecamatan Sidoarjo. J. of Poultry Disease. 2 (2): 20-23.
- Davies, R. 2001. Salmonella typhimurium DT104: has it had its day?. Dalam : Suwito, W. 2010. Monitoring Salmonella sp dan Escherichia coli dalam bahan pakan ternak. Buletin Peternakan. 34 (3): 165-168.
- Desniar, D. Poernomo dan W. Wijatur. 2009. Pengaruh konsentrasi garam pada peda ikan kembung (Rastrelliger sp.) dengan fermentasi spontan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 12 (1): 73–87.
- Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
- Garcia, L. O dan J. I. R. Restrepo, 1995. Multinutrient Block Handbook (FAO Better Farming Series no. 45). Food and Agriculture Organization of United Nation, Rome.
- Leviana, W dan V. Paramita. 2017. Pengaruh suhu terhadap kadar air dan aktivitas air dalam bahan pada kunyit (Curcuma Longa) dengan alat pengering electrical oven. METANA. 13:37-44.
- Pasaribu, N., Rastina, T. R. Ferasyi, Nurliana, Darniati dan Erina. 2017. Jumlah cemaran mikroba pada telur ayam ras yang dijual di swalayan daerah Darussalam Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. JIMVET. 1:94-100.
- Retnani, Y., L. Herawati dan S. Khusniati. 2011. Uji sifat fisik ransum broiler starter bentuk crumble berperekat tepung tapioka, bentonit dan onggok. JITP. 1:88-97.
- Saputra G. A., W. Sarengat dan S. B. M. Abduh. 2014. Aktivitas air, total bakteri dan drip loss daging itik setelah mengalami scalding dengan malam batik. Animal Agricultural Journal. 3:34-40.
- Sriagtula, R. 2008. Pengaruh penambahan mineral Ca, P, Mg dan S dalam ransum terhadap status mineral pada kambing kacang. Jurnal Peternakan. 5:53-60.
- Standar Nasional Indonesia. 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan. No. 7388-2009. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
- Suriani, S., Soemarno dan Suharjono. 2013. Pengaruh suhu dan pH terhadap laju pertumbuhan lima isolat bakteri anggota genus pseudomonas yang diisolasi dari ekosistem sungai tercemar deterjen di sekitar kampus Universitas Brawijaya. JPAI. 3:59-62.
- Suwito, W. 2010. Monitoring Salmonella sp. dan Escherichia coli dalam bahan pakan ternak. Buletin Peternakan. 34:165–168.
- Warsy, S. Chadijah dan W. Rustiah. 2016. Optimalisasi kalsium karbonat dari cangkang telur untuk produksi pasta komposit. Al-Kimia. 4:86-97.
- Yatno dan S. Purwanti. 2010. Pengaruh steaming dan lama penyimpanan terhadap sifat fisik pakan burung perkutut. JITP. 1:19-27.
- Zakaria, Z. A. B., N. Zakaria dan Z. Kasim. 2004. Mineral composition of the cockle (Anadara granosa) shells, hard clamp (Meretrix meretrix) shells and corais (Porites spp.): a comparative study. Journal of Animal and Veterinary Advances. 3:445–447.
References
Aisyah, S., M. Effendy dan H. Triajie. 2013. Kandungan NaCl dan H2O Garam Rakyat pada Media Penyimpanan Berbeda. Seminar Nasional Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan. Madura, 11 Juni 2013. Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Hal. 680 – 689.
Cappuccino, J. G dan N. Sherman. 1987. Microbiology : A Laboratory Manual. The Benjamin Cummings Publishing Company. Inc. California.
Chusniati, S., R.N. Budiono dan R. Kurnijasanti. 2009. Deteksi Salmonella sp pada telur ayam buras yang dijual sebagai campuran jamu di Kecamatan Sidoarjo. J. of Poultry Disease. 2 (2): 20-23.
Davies, R. 2001. Salmonella typhimurium DT104: has it had its day?. Dalam : Suwito, W. 2010. Monitoring Salmonella sp dan Escherichia coli dalam bahan pakan ternak. Buletin Peternakan. 34 (3): 165-168.
Desniar, D. Poernomo dan W. Wijatur. 2009. Pengaruh konsentrasi garam pada peda ikan kembung (Rastrelliger sp.) dengan fermentasi spontan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 12 (1): 73–87.
Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Garcia, L. O dan J. I. R. Restrepo, 1995. Multinutrient Block Handbook (FAO Better Farming Series no. 45). Food and Agriculture Organization of United Nation, Rome.
Leviana, W dan V. Paramita. 2017. Pengaruh suhu terhadap kadar air dan aktivitas air dalam bahan pada kunyit (Curcuma Longa) dengan alat pengering electrical oven. METANA. 13:37-44.
Pasaribu, N., Rastina, T. R. Ferasyi, Nurliana, Darniati dan Erina. 2017. Jumlah cemaran mikroba pada telur ayam ras yang dijual di swalayan daerah Darussalam Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. JIMVET. 1:94-100.
Retnani, Y., L. Herawati dan S. Khusniati. 2011. Uji sifat fisik ransum broiler starter bentuk crumble berperekat tepung tapioka, bentonit dan onggok. JITP. 1:88-97.
Saputra G. A., W. Sarengat dan S. B. M. Abduh. 2014. Aktivitas air, total bakteri dan drip loss daging itik setelah mengalami scalding dengan malam batik. Animal Agricultural Journal. 3:34-40.
Sriagtula, R. 2008. Pengaruh penambahan mineral Ca, P, Mg dan S dalam ransum terhadap status mineral pada kambing kacang. Jurnal Peternakan. 5:53-60.
Standar Nasional Indonesia. 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan. No. 7388-2009. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Suriani, S., Soemarno dan Suharjono. 2013. Pengaruh suhu dan pH terhadap laju pertumbuhan lima isolat bakteri anggota genus pseudomonas yang diisolasi dari ekosistem sungai tercemar deterjen di sekitar kampus Universitas Brawijaya. JPAI. 3:59-62.
Suwito, W. 2010. Monitoring Salmonella sp. dan Escherichia coli dalam bahan pakan ternak. Buletin Peternakan. 34:165–168.
Warsy, S. Chadijah dan W. Rustiah. 2016. Optimalisasi kalsium karbonat dari cangkang telur untuk produksi pasta komposit. Al-Kimia. 4:86-97.
Yatno dan S. Purwanti. 2010. Pengaruh steaming dan lama penyimpanan terhadap sifat fisik pakan burung perkutut. JITP. 1:19-27.
Zakaria, Z. A. B., N. Zakaria dan Z. Kasim. 2004. Mineral composition of the cockle (Anadara granosa) shells, hard clamp (Meretrix meretrix) shells and corais (Porites spp.): a comparative study. Journal of Animal and Veterinary Advances. 3:445–447.