Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model kurva pertumbuhan pada itik Magelang generasi ke-2 dengan menggunakan dua model pertumbuhan yang berbeda. Data yang digunakan adalah pertumbuhan bobot badan hasil penimbangan itik Magelang dari umur 0 sampai 8 minggu yang diambil setiap 3 hari sekali. Itik yang digunakan sebanyak 297 ekor yang terdiri dari 113 ekor itik jantan dan 184 ekor itik betina. Data dianalisis dengan menggunakan model yaitu Gompertz dan Logistic untuk menggambarkan pola pertumbuhan setiap jenis kelamin. Hasil yang diperoleh menunjukkan model kurva pertumbuhan memiliki tingkat akurasi yang berbeda. Persamaan regresi model Gompertz pada itik jantan Y= 2.386,88 exp (-3,89 exp -0,03) dan betina Y= 1.760,02 exp (-3,78 exp -0,05), sedangkan model Logistic pada itik jantan Y= 1.558,17 / (1+19,78 exp -0,08) dan betina Y= 1.248,90 / (1+18,44 exp -0,08). Titik infleksi itik Magelang jantan dicapai pada Yi= 878,08 g dan ti= 42,44 hari, itik betina dicapai Yi= 647,48 g dan ti= 37,98 hari, sedangkan titik infleksi pada model Logistic itik Magelang jantan dicapai Yi=779,09 g terjadi di ti=39,27 hari dan itik betina dicapai di Yi=624,45 g dan ti=36,43 hari. Simpulan penelitian ini  adalah kedua model memiliki tingkat akurasi yang tinggi, Model Gompertz memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Logistic.

 

Kata kunci: Itik Magelang, persamaan model kurva pertumbuhan, titik infleksi

Article Details

How to Cite
Prayogo, W. P., Suprijatna, E., & Kurnianto, E. (2017). Perbandingan Dua Model Pertumbuhan dalam Analisis Pertumbuhan Itik Magelang di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Non Ruminansia Banyubiru, Kabupaten Semarang. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(3), 239–247. https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.3.239-247

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>