Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dalam pengencer skim kuning telur terhadap kualitas sperma post thawing. Materi yang digunakan adalah semen dari 3 ekor pejantan sapi Limousin. Setiap semen hasil penampungan dibagi menjadi 3 bagian kemudian masing-masing diencerkan dengan pengencer skim kuning telur yang ditambah vitamin C 0 mg (T0), vitamin C 250 mg/ 100 ml  (T1) dan vitamin C 750 mg/ 100 ml (T2). Parameter yang diamati adalah motilitas semen, mortalitas (persentase kematian) sperma dan abnormalitas sperma.  Analisis yang digunakan adalah analisis ragam dan uji rata-rata Duncan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dalam pengencer semen memberikan pengaruh nyata (P < 0,05) terhadap motilitas post thawing, namun tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap mortalitas dan abnormalitas. Kualitas semen terbaik ditunjukkan pada penambahan vitamin C sebanyak 250 mg dalam pengencer skim kuning telur. Penambahan vitamin sampai C 750 mg/100ml pengencer skim kuning telur belum dapat mempertahankan kualitas semen post thawing.

Article Details

How to Cite
Yahaq, M. A., Ondho, Y. S., & Sutiyono, B. (2019). PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER SEMEN SAPI LIMOUSIN YANG DIBEKUKAN TERHADAP KUALITAS POST THAWING. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(4), 380–386. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.4.380-386

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>